Apa maksudnya?"Jika kau tidak tau apapun, tidak usah berkomentar. Aku benci itu!" Hanbin pergi meninggalkan Lisa sendirian.
Lisa mematung ditempat. Masih memikirkan perkataan Hanbin tadi. Hingga memutuskan untuk kembali ke kamarnya.
Lisa berjalan menuju kamarnya yang cukup jauh. Berjalan dengan santainya sambil menikmati pemandangan indah disetiap inci rumah Hanbin. Tiba-tiba sebuah tangan menarik tangan Lisa kedalam sebuah kamar membuat Lisa terkejut.
Jungkook?
Jungkook lah yang telah menarik tangan Lisa. Dan kini Jungkook membuat Lisa bersandar di dinding dan menguncinya. Jungkook menatap Lisa dari jarak dekat.
Dia kenapa bisa disini?
"H-hei, kenapa kau bisa ada disini? K-kau mengikutiku ya?"
Lisa merasakan jantungnya berdetak tak karuan lagi. Lisa tak tau kenapa setiap Jungkook menatapnya sedekat ini, jantungnya selalu tak karuan.
"Mengikutimu?" Jungkook berdecak.
"Sebaiknya kau cepat pergi dari sini, jika Hanbin tau kau akan dihabisi. Cepat pergi!"
Jungkook tersenyum.
"Kenapa? Kau lihat kamar ini baik-baik."Lisa melihati seisi kamar dan menemukan sebuah foto yang tak lain adalah foto Jungkook.
"Bahkan Hanbin menyimpan fotomu, Jungkook. Segitu bencinya ya dia denganmu. Atau mungkin Hanbin sudah menyiapkan santet dan dikirim untukmu. Bahaya.."
Jungkook memasang wajah datar.
"Ini kamarku bodoh."Lisa membulatkan matanya kemudian tertawa.
"Kau pikir aku percaya? Ini rumah Hanbin. Kau kesini mengikutiku kan?""Ini rumahku juga."
Lisa tertawa lagi. Lisa masih tidak bisa mempercayai perkataan Jungkook.
"Sudahlah, cepat pergi dari sini. Aku tidak mau melihat kalian bertengkar lagi, Ara?"Lisa melepas tangan Jungkook yang menguncinya. Lalu keluar dari kamar itu meninggalkan Jungkook yang masih mematung.
Lisa kembali ke kamarnya masih sambil mengomel sendiri, dia masih tidak percaya dengan omong kosong Jungkook barusan."Dia pikir rumah ini hotel? Tempat penginapan? Villa? Ck! tidak mungkin dia tinggal disini. Leluconnya benar-benar tidak masuk akal." Lisa tertawa.
*****
Makan malam tiba. Semua keluarga Hanbin berkumpul di ruang makan. Menyantap beberapa makanan mewah yang telah disiapkan dengan rapinya. Moment ini menjadi kesempatan Lisa untuk bertanya mengenai perkataan Hanbin tadi. Hanbin bilang jika tadi bukanlah eommanya. Apa maksudnya?
Sambil menyantap makanan, Lisa bercanda gurau dan mulai menanyakan perkataan Hanbin tadi.
Namun, sebelum Lisa bertanya turun seorang namja dari lantai atas. Tepatnya itu adalah Jungkook. Lisa kembali bertanya-tanya dan langsung membulatkan matanya melihat Jungkook berani memunculkan diri didepan Hanbin.Kenapa dia masih belum pulang? Dasar bodoh! Dia bisa dihabisi Hanbin.
"Jungkook, mari makan dulu. Kau pasti kelelahan kan. Eomma sudah membuatkan makanan kesukaanmu."
Tunggu-tunggu, eomma? makanan kesukaanmu? Apa maksudnya? Tolong jelaskan semuanya, aku tidak mengerti. Tadi Hanbin sekarang Jungkook. Apa maksud ini semua? Siapa Jungkook? Siapa Hanbin?

KAMU SEDANG MEMBACA
THE ICE PRINCE✔
FanfictionJungkook, namja dingin dan misterius berhasil membuatku terus berkorban demi mendapatkannya. - Lalisa. ° Bahasa baku! Annyeong! ini ff gw tentang lizkook yang pertama kali gw buat. Dan saranku, liat storynya jangan cuma di chapter 1 doang, sampe u...