Rose Birthday Party!

8.2K 640 13
                                    

.

.

.

"K-kau mendengar perkataanku?" Lisa membulatkan matanya menatap Hanbin yang kini tengah berada disampingnya.

"Kenapa? Aku tau kau tidak menginginkan kedatanganku. Tapi kau harus ingat perjanjian yang kau buat." Hanbin tersenyum evil.

Lisa menelan ludahnya.
"Aku bisa menemanimu datang ke pesta temanmu. Bahkan aku bisa membuat mu datang dengan penuh kemewahan, jadi tidak akan mempermalukan dirimu." Hanbin menaikkan satu alisnya.

"T-tidak perlu! Aku bisa mencari namja lain. Terima kasih untuk tawaranmu." Lisa berdiri, beranjak pergi dari tempatnya namun Hanbin menahan tangan Lisa.

"Aku tidak menerima penolakan! Ku jemput sesuai jadwal. Jika kau membantah, Jungkook yang akan menjadi sasarannya." Hanbin melepas tangan lisa lalu pergi meninggalkan Lisa begitu saja.

Seperti itu saja terus, Jungkook dan Jungkook. Memang apa salah Jungkook hingga Hanbin benar-benar membencinya?

Lisa menghela nafas sabar. Mencoba menerima tawaran Hanbin.
Usai Lisa pulang dari kampus, Lisa segera pulang ke rumah untuk bersiap-siap datang ke pesta Rose.
Lisa tampak kebingungan ketika membuka lemari bajunya dan hanya memiliki 2 dres untuk pergi ke pesta. Itu pun sudah robek.

Yang benar saja, dres ku hanya ini dan ini pun robek? Jinja.. aku harus bagaimana, 2 jam lagi pesta dimulai. Rose bilang dia tidak akan memulai pestanya jika aku belum datang.

Lisa masih berfikir baju apa yang akan dia kenakan. Dia menatap meja dandannya yang hanya terdapat 1 lipstik dan 1 bedak. Lisa merebahkan badannya ke atas kasur, mencoba berfikir bagaimana ia bisa datang ke pesta Rose dengan alat-alat dandan seadanya.
Tok.. Tok.. Tok..

"Permisi, nona." suara Bibi memecah lamunan Lisa.

"Ada apa?"

"Seseorang menunggu anda di ruang tamu."

"Siapa?" Lisa mengerutkan keningnya.

"Seorang namja, bibi juga tidak tau. Bibi baru saja melihat namja itu kemari."

"Jinja?"

"Sebaiknya nona temui dia."

"Ne, terima kasih."

Lisa pun menemui namja yang kini menunggunya di ruang tamu.
Langkah Lisa terhenti ketika melihat Hanbin kini duduk di sofa nya. Lisa berniat untuk tidak menemui Hanbin, namun terlambat. Hanbin sudah mengetahui keberadaan Lisa.

"Mau kemana?"

Lisa membalikkan tubuhnya sambil meringis lalu menghampiri Hanbin.
"Kau sudah datang? kenapa awal sekali? Pestanya masih 2 jam lagi."

"Aku tau kau pasti tidak punya dres untuk kau pakai, dan tidak punya alat make up untuk kau pakai." Hanbin menatap Lisa.

"B-bagaimana kau bisa tau?" Lisa membulatkan matanya.

"Aku tau segalanya." Hanbin tersenyum evil.

"Jangan-jangan.. Kau memasang cctv di kamarku ya? Ah--jinja.. itu artinya kau tau jika aku sedang berganti baju. Kau benar-benar namja mesum ya." Lisa menggerutu kesal.

THE ICE PRINCE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang