MWTJ : 8

11.5K 492 15
                                        


•°•Happy Reading•°•

Suara musik keras menyambar ke pendengaran Alesha, entah sekarang sudah jam berapa, tapi sepertinya ini sudah sangat malam. Musik dj itu seolah mengalun lebih keras tanpa adanya pemberhentian. Sepertinya selain musik dj yang terdengar, suara orang-orang banyak mungkin telah mengisi pendengarannya juga.

Dua jam yang lalu, Alesha telah tertidur dibantu dengan Lena, pelayan pribadinya. Tapi entah mengapa ia terbangun dan mendengar suara bising itu?Apakah ada pesta di rumah ini? Pikirnya.

Rasa penasarannya membawa Alesha untuk keluar dari kamar dengan susah payah. Ia berjalan hanya dibantu dengan tongkat untuk menunjukan arah yang akan ia lewati. Sejak kecelakaan itu, ia lupa akan semuannya ia merasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya, entah apa itu. Kalau ia mencoba untuk mengingatnya kembali, ia rasa itu sungguh mustahil. Otaknya terlalu pusing untuk mengingat-ingat kembali.

Alesha berjalan dengan sangat pelan, suara itu semakin terdengar begitu kencang dari lantai dasar.

Di bawah sana, segerombol orang-orang tengah berjoget mengikuti irama musik, siapa lagi kalau bukan ulah Christian dengan teman-temannya. Mereka seakan bebas dari masalah, pria dan wanita ikut mencampur, menari erotis dengan pakaian minim, seolah sudah terbiasa akan itu.

Alesha tidak bisa melihatnya, ia hanya bisa mendengar suara musik dj yang sangat kencang dan suara orang orang dengan desahan yang membuat ia jijik akan itu. Alesha tidak mau berlama-lama disana, ia segera mengarahkan tongkatnya berniat untuk kembali ke kamarnya, tapi na'as sepasang mata melihatnya.

Christian, ia melihat Alesha, segera saja ia berlari menuju lantai dua dan menarik tangan Alesha untuk ikut berpesta. "Lepaskan aku, siapa kamu? " tanya Alesha dan tangannya terus ditarik hingga sampai ke anak tangga.

"Kau ingin berpesta juga kan kakak ipar? Ayolah... "

Alesha langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak! Apa-apaan, lepaskan aku Chris!" perintah Alesha, namun Christian semakin menjadi, ia menggendong Alesha layaknya karung beras dan beberapa kali Christian menerima pukulan di punggungnya karena Alesha memberontak.

"Tenanglah kak, kau pasti akan suka dengan pesta ku ini. Masalah mu dengan kaka ku, jangan kau pikirkan, nikmatilah..." ucap Christian lalu menurunkan Alesha di tengah-tengah orang yang sedang berjoget ria dengan asiknya.

"Aku ingin kembali ke kamar!" teriak Alesha, namun Christian hanya diam saja menatap Alesha sambil menyeruput wine di genggamannya.

Dalam hati Alesha, ia sangat menyesal. Seandainya rasa penasarannya tidak besar seperti ini, mungkin saat ini ia sudah tidur pulas kembali dan tidak memikirkan asal suara bising itu berada.

"Siapa?" tanya Beni, salah satu teman Christian sambil mengusap dagu Alesha. Alesha hanya memalingkan wajahnya.

"Dia kakak ipar ku." jawab Christian dengan santai.
Beni menyeringai jahat. "Cantik, boleh ku ajak menari?"

"Tidak! Jangan coba-coba kau sentuh aku." ucap Alesha tegang. Kemudian Beni langsung menyernyitkan dahi, mengapa Alesha tidak menatap ke arahnya dan malah menatap ke arah lain. Seolah tahu apa yang dipikirkan oleh Beni, Christian langsung membuka suara.

"Kakak ipar ku buta, apa kau masih mau mengajaknya menari?" tanya Christian sambil menyalahkan rokoknya lalu mengisapnya.

"Tidak masalah, kakak ipar mu sangat cantik. Apa aku boleh mengajaknya menari?"

Alesha sedari tadi hanya terdiam, ia menahan kekesalannya dan ia menyesal karena telah keluar kamar hanya untuk menuruti rasa penasarannya.

"Silahkan saja ajak dia menari, mungkin perasannya juga sangat penat." ucap Christian lalu menghembuskan asap rokok ke udara, yang membuat Alesha terbatuk-batuk akan itu. Sejujurnya, ia juga masih dalam perawatan, ia masih menggunakan obat-obatnya dengan teratur untuk pemulihannya tapi ia kini menghirup asap rokok yang berbahaya.

Beni menarik tangan Alesha untuk di bawa ke tengah-tengah orang banyak. "Lepaskan aku! Aku tidak mau, aku ingin kembali ke kamar ku Chris!" ucap Alesha berteriak berulang kali dan tubuhnya memberontak.

Christian menelan ludahnya. "Beni, mungkin kau bisa mendapatkan wanita yang lain, lagi pula kakak ipar ku tidak bisa menari, bahkan berjalan pun dibantu dengan tongkat." Ucap Christian.

"Oke, tidak masalah." ucap Beni, lalu ia melangkahkan kaki dan mendekati wanita lain untuk di ajaknya menari.

"Aku ingin ke kamar ku!" ucap Alesha pada Christian. Namun Chris tidak disana lagi, ia ikut berkumpul dengan teman-temannya sambil bermain judi dan meninggalkan Alesha sendirian di tengah-tengah orang yang sedang menari mengikuti irama musik dj itu.

Tahu bahwa tidak adanya jawaban dari Chris, Alesha mencoba untuk pergi sendirian. Mungkin sangat mustahil untuk kembali ke kamarnya dan melewati berpuluh-puluh anak tangga yang sangat banyak ini. Terlintas dalam pikirannya, ia mungkin bisa untuk pergi ke dapur, hanya untuk menghindari pesta yang membuatnya resah ini.

Ketika Alesha sudah hampir menjauhi kerumunan orang banyak, hatinya sudah lega. Namun tiba-tiba beberapa pria menariknya dan membawa Alesha ke dalam pesta itu lagi, Alesha memberontak sambil berteriak kencang. Beberapa orang menyadarinya, tapi tidak dengan Christian yang sedang bermain judi dengan teman-temannya di ruangan yang berbeda.

Alesha merasakan dirinya telah duduk di atas sofa. "Siapa kalian? Lepaskan aku, aku ingin pergi dari sini. Crish tolong aku." Ucapnya memanggil Christian, berharap agar adik iparnya akan membantunya.

"Hey dia buta." ucap salah satu pria yang duduk di samping Alesha.

"Tapi sangat cantik." ucap pria lain sambil mengelus punggung tangan Alesha, tetapi segera Alesha menariknya kembali, ia merasa jijik jika disentuh oleh pria seperti ini.

Lalu kemudian salah satu pria menyodorkan gelas yang berisikan cairan emas tersebut. "Kau ingin segelas wine, nona?" tanya pria tersebut. Entah mengapa Alesha hanya bisa menangis, tidak ada yang bisa dilakukan olehnya selain berteriak meminta bantuan Christian. Sungguh ia sangat takut dengan beberapa pria yang saat ini sedang mendekatinya.

***

TBC
Don't forget for Vote and Comment.
😍

Dukung selalu aku ya dalam cerita ini :')
Dukungan kalian, akan membuat aku semangat nulisnya, Hehe~•• 🌸

Kalian bisa kunjungi aku di Instagram @yolan_dta

Salam manis

Author :')

Married With The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang