Part. 20

2 0 0
                                    

Usai manggung dan acara selesai, Shawn mendudukkan dirinya di kursi balik panggung Ellen Show itu.

Tangannya mengusap keringat di kepalanya seraya mengatur nafasnya lelah karna bernyanyi.

Tiba tiba Roy menghampiri Shawn dan duduk disebelahnya seraya tersenyum.

Shawn memutar bola matanya malas menatap Roy.

"Shawn,"ujar Roy pelan

"Apa?"tanya Shawn dingin

"Rating lagu kita di semua aplikasi kurang bagus. Jadi, aku ingin melakukan sesuatu agar lagu kita laku."

Shawn menaikkan alisnya sebelah bingung.

Roy mengeluarkan sebuah amplop tebal dari kantong jasnya lalu menyodorkannya kearah Shawn.

"Berpura puralah berpacaran dengan Camila."

Shawn membalalakkan matanya,"kau gila."

"Aku serius,Shawn. Ini pertama kalinya lagu yang ku rilis, yang ku produseri, tidak laku! Sungguh menurunkan martabatku. Satu satunya cara,hanya ini. Kau dan Camila,bersikap romantis di depan publik."

"Tidak."desis Shawn

"Shawn,tolonglah. Ini demi karirmu juga."

Shawn menghembuskan nafasnya perlahan.

"Beri aku waktu."ujar Shawn lalu bangkit meninggalkan Roy untuk pulang.

Di perjalanan, Josh tak henti hentinya melirik kearah Shawn dari kaca spion.

"Berhenti melirikku,gendut."desis Shawn

"Kau sedang ada pikiran,Shawn?"

"Tak usah berpura pura tak tahu. Aku tahu kau mengetahui apa yang si gila itu tawarkan untukku."

"Maksudmu?"tanya Josh bingung

"Apa kau benar benar tak tahu?"

Josh menggeleng pelan.

"Roy membayarku untuk melakukan settingan dengan Camila. Kami harus berpura pura pacaran di depan publik agar lagu kami laku. Roy merasa malu karna ini lagu pertamanya yang tidak diminati publik. Dan satu satunya cara adalah agar aku dan Camila berpura pura menjadi sepasang kekasih."ujar Shawn

Josh menginjak rem mendadak karna kaget.

"Hati hati,sialan!"geram Shawn

Josh menghentikkan mobilnya dan menoleh kearah Shawn.

"Apa kau serius?"tanya Josh panik
Shawn hanya menaikkan kedua alisnya santai.

"Apa kau menerimanya?"

"Aku belum menjawabnya."ujar Shawn

"Kenapa?"

"Apa kau gila? Bagaimana reaksi penggemarku jika aku sudah memiliki kekasih? Apalagi jika pada akhirnya mereka tahu itu hanya kepalsuan? Tidak,terima kasih!"

Josh tersenyum menantang,"penggemarmu yang spesial itu?"

Shawn menatapnya bingung,"maksudmu?"

"Kau tidak mau Lily menjauh darimu kan? Makanya kau tidak mau berpura pura berpacaran dengan Camila karna kau tahu Lily akan menjauh jika kau memiliki kekasih."ujar Josh

"Kau gila? Tentu saja tidak!"

"Oh iya,benar juga! Tentu saja tidak. Lily kan tidak menyukaimu! Untuk apa dia cemburu dan menjauh?"

Shawn berdesis,"Lily tidak menyukaiku? Kata siapa? Tentu saja dia menyukaiku,pasti! Tidak ada yang tidak menyukai Shawn Mendes!"

Josh tertawa lepas membuat Shawn menggeram.

"Berhenti tertawa!"geram Shawn

"Harga dirimu ini terlalu tinggi hingga kau sangat malu untuk mengakui Lily lebih menyukai kakakmu,Zayn dibandingkan dirimu sendiri."ujar Josh santai

"Oh ya? Begitukah? Tenang saja! Aku siap merebut Lily dari Zayn hanya dengan jentikkan jari."

"Oh ya? Kau yakin?"tanya Josh menantang
Shawn mengangguk mantap.

"Baiklah,ini seru. Aku memberimu waktu 7 hari atau seminggu untuk membuat Lily jatuh cinta padamu dan akhirnya berpaling dari Zayn!"tantang Josh

Shawn menaikkan alisnya sombong,"siapa takut?"

"Baiklah! Kita mulai dari sekarang,Shawn."

"Deal!"

-

PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang