Zayn berjalan cepat memasuki rumahnya, bahkan ia tidak membalas pelayan yang membungkukkan tubuh mereka untuk menyambut, biasanya Zayn membalas setidaknya tersenyum sekilas.
Namun kali ini Zayn terlihat sedang emosi, ia melewati semua pelayan dengan Sam yang mengikutinya dari belakang.
Josh memberi tahu Zayn tentang keadaan Lily atas permintaan Shawn,
saat mengetahuinya,Zayn langsung mengambil penerbangan pertama dan kembali ke Los Angeles bersama timnya.Zayn memasuki ruang tamunya dan melihat Lily sedang duduk membaca majalah dengan perban di mana mana.
Zayn mengeraskan rahangnya dan langsung menghampiri Lily, memeluknya erat.
"Zayn,"sapa Lily dan membalas pelukan Zayn
Zayn mengeratkan pelukannya,"maafkan aku. Maafkan aku. Jika saja aku pulang lebih cepat tidak akan begini kejadiannya."
"Kau tidak usah menyalahkan dirimu sendiri. Kau kan harus kerja disana,"
Zayn melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Lily,"aku melihatnya."ujarnya sendu
"Melihat apa?"
"Video mu dengan Shawn di Providence."
"Zayn... ini tidak seperti-"Ucapan Lily terpotong saat Zayn langsung berlari menghampiri Shawn yang baru keluar dari kamarnya, Zayn langsung menarik kerah baju Shawn dan meninju pipi Shawn.
Lily meringis.
"SIALAN KAU! JANGAN PERNAH COBA SAKITI LILY LAGI!"bentak Zayn dengan geram seraya terus memperkencang cengkramannya di kerah baju Shawn hingga Shawn nyaris tak bisa bernafas.
"Zayn.."panggil Lily
"DIAM!"bentak Zayn
Shawn mencoba melepas cengkraman Zayn,"ini salah ku. Aku akui,"
"MEMANG! JIKA SAJA KAU TIDAK BERSIFAT SOK ROMANTIS DI HADAPAN SEMUA ORANG DAN MENGAMBIL KEKASIH ORANG LAIN SEBAGAI OBJEK PERTUNJUKAN SOK ROMANTISMU ITU TIDAK AKAN BEGINI KEADAANNYA,KEPARAT!"
"JIKA SAJA KAU TIDAK MENINGGALKANNYA DENGAN CUKUP LAMA, JUGA TIDAK AKAN BEGINI KEADAANNYA!"balas Shawn berteriak
Zayn yang geram itu langsung meninju rahang Shawn hingga Shawn terjatuh.
Zayn tidak memperdulikan Lily yang sudah berteriak.
Zayn menarik kerah Shawn agar berdiri lagi.
"Bangun kau,keparat!"bentak Zayn seraya menarik Shawn yang sudah bercucuran darah itu agar berdiri lagi.
"Ini bukan kali pertama aku melihat kalian. Bahkan aku pernah melihat kalian berdua tidur bersama satu ranjang! Apa kau tidak bisa mencari wanita lain selain kekasihku?!"bentak Zayn geram
Lily menutup mulutnya terkejut karna Zayn ternyata melihatnya.
Tetapi Zayn menahan semuanya, Zayn tak pernah memarahinya.
"Sekali lagi kau menyentuhnya apa lagi menyakitinya, aku akan bersumpah hidupmu tidak akan tenang."desis Zayn lalu mendorong Shawn hingga jatuh dan langsung menarik Lily
"Aku antar kau ke rumah sakit dan pulang sekarang."ujar Zayn tegas seraya menarik Lily keluar
Shawn hendak menahan Lily, namun ia tidak kuat bangun hingga pandangannya mengabur.
Shawn pingsan.
-
Zayn menghentikan mobilnya di depan kediaman keluarga Dallas setelah membawa Lily ke rumah sakit.Zayn menjadi lebih dingin dan itu membuat Lily sedari tadi menundukkan wajahnya takut.
Selama perjalanan pun, keadaan hening tak ada suara.
"Ingat kata dokter, kau tidak boleh kemana mana dulu. Sekarang wajahmu sedang dilihat semua orang dan itu bisa saja membuatmu semakin dihujat."ujar Zayn dingin
"Aku hanya luka kecil saja..."
"Dengarkan."ujar Zayn
Lily mengangguk perlahan,"terima kasih sudah mengantarku."
Lily hendak turun namun ucapan Zayn menahannya.
"Kau mencintainya?"tanya Zayn tiba tiba membuat Lily membeku
"M-maksudmu?"tanya Lily kaku tanpa menatap Zayn
"Kau mencintai Shawn?"ulang Zayn dengan lebih tegas
Lily tertawa sarkastis,"yang benar saja."
"Katakan itu, dengan menatap mataku."
Lily mendadak terdiam dan menoleh kearah Zayn dengan gugup.
Zayn menatap Lily dalam sedangkan Lily sama sekali tidak berani menatapnya.
"Tatap mataku, dan katakan kalau kau tidak mencintainya."ujar Zayn dengan lembut
Lily membasahi bibirnya dengan lidah dan membuang wajahnya ke arah luar jendela.
Zayn mendesis,"kau bahkan tidak berani."
Lily akhirnya mencoba untuk memberanikan diri dan menatap Zayn,"a-aku tidak mencintainya."ujar Lily dengan sangat gugup
Zayn perlahan tersenyum dan mengucap dahi Lily dengan lembut.
"Aku senang kau mengatakannya."ujar Zayn dengan lembut
Lily hanya tersenyum kecil."Kau istirahat yang cukup, jangan kemana mana sampai lukamu sembuh. Aku tak mau kau terluka lebih parah."ujar Zayn
Lily mengangguk,"baiklah. Terima kasih sudah mengantarku,"
"Dan jangan berurusan lagi dengan Shawn atau kau akan semakin dihujat."
Lily hanya terdiam dan keluar dari mobil.Ia tidak meng-iyakan pernyataan Zayn tadi.
Zayn hanya menghela nafasnya lega karna Lily mengatakan tidak mencintai Shawn.
Tapi bagaimana kalau itu semua hanya dusta?
-
![](https://img.wattpad.com/cover/131706712-288-k149691.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
RomansaSaat seorang penyanyi terkenal yang terlihat sangat ramah,baik hati, namun ternyata dibalik semua sifatnya sangat emosian dan mengerikan. Shawn Mendes diminta untuk melatih salah satu anak dari keluarga ternama di Los Angeles. Shawn membenci salah s...