Kelas mu baru saja selesai siang ini. Karena malas pulang, kamu memilih untuk berdiam diri di kantin kampus setelah memesan pop ice blueberry . Sebenarnya kamu sedang dilarang untuk menikmati minuman kesukaanmu itu, siapa lagi pelakunya kalau bukan—
"Bagus. Kamu mau radang lagi?"
Kamu menoleh dan mendapati Dyo yang berdiri di belakangmu, tangannya terlipat bersidekap di dada dan jangan lupakan tatapan tajamnya.
Kamu meringis. "Hehe, aku cuma minum sedikit, kok."
Dyo menghela nafas jengah sebelum ikut duduk di samping kanan mu dan menarik minuman berwarna biru itu menjauh, membuatmu mengerucutkan bibir kesal.
"Aku udah sembuh, Yo. Beneran deh."
Dyo menggeleng. "Jangan ngeyel, oke? Ini demi kamu juga kan, aku gak tega denger kamu batuk terus ngeluh kalo tenggorokan kamu perih."
Kamu berdecak sebelum menelungkupkan kepalamu di atas meja. Dyo tertawa pelan, dengan lembut kekasihmu mengusap kepalamu sambil sesekali ditepuknya pelan.
Rasa kesalmu tiba-tiba menguap begitu saja, tapi kamu masih memilih untuk diam dan menikmati sentuhan tangan Dyo.
Sampai akhirnya kamu mendengar suara beberapa orang mendekat. Tanpa melihat, kamu tahu siapa yang datang.
"Kenapa dia? Sakit?" tanya salah suara yang kamu yakini milik Jongdae.
"Ngambek," jawab Dyo pelan.
Kamu tiba-tiba mengangkat kepala dan menatap Dyo tajam. "Aku gak ngambek, tuh."
Responmu membuat ketiga orang di depanmu tertawa ringan. Kamu menatap mereka satu per satu. Hanya ada Jongdae, Sejeong, dan Suho.
"Baekhyun mana?" tanyamu pada Jongdae setelah mereka bertiga duduk di hadapanmu.
"Lagi beli pop ice juga, tuh dia," jawab Jongdae lalu menunjuk arah belakangmu.
"Baekhyun~" Kamu merengek saat Baekhyun duduk di samping kirimu.
Rengekanmu lantas membuat Baekhyun mengernyit bingung. "Kenapa?"
"Aku juga mau pop ice~" jawabmu sembari bergelayut di lengan Baekhyun.
Dyo berdecak kemudian menarikmu menjauh, kamu mendelik karena perlakuan Dyo.
"Gak usah sok manja gitu," ujar Dyo ketus.
Baekhyun terlihat menahan tawanya. "Kenapa Yo? Cemburu?"
"Nope."
"Bohooong~"
"Diem, Baek."
"Oke."
Ketiga orang di hadapanmu tertawa karena ulah Bakehyun dan Dyo, sedangkan kamu hanya bertopang dagu dengan wajah datar.
"Itu pop ice nya gak diminum, (Y/n)?" tanya Suho setelah berhasil meredakan tawanya.
"Kamu lagi sakit ya?" Baekhyun ikut bertanya
"Baek, 'gue-elo' please."
Jangan tanya siapa yang memperingati Baekhyun.
"Kenapa sih, Yo? Gue kan cuma nanya," sungut Baekhyun.
Dyo mendelik dan berucap ketus. "Gak usah 'aku-kamu' segala. Gak pantes."
"Ngaku aja kalo cemburu, Yo," balas Jongdae sembari tertawa.
"Berisik! Itu pop ice udah mau aku minum tapi gak dibolehin sama si Bapak Negara." Kamu menunjuk Dyo dan menatapnya tajam.
"Yaudah kalo gitu aku minum ya?" tanya Sejeong penuh harap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Imagine Series] - EXO Version
FanfictionWhat if EXO Members be your boyfriend, bestfriend, or maybe-brother? Imagine Series #1 📍 Start : September 2017 📍 Revisi 📍 Imagine Area. Harsh comment not allowed.