Her Theory : Best Enemy [Saikō no Teki ] ✔✔✔

十 七 : Juu Shichi

♫☼☼☼☼☼♫

"Fey~" panggil Ryu setelah gue mengangsurkan sebotol air mineral padanya.

"Umm?" Gue bergumam.

"Gue..., mau tanya pendapat lo."

Gue mengangkat wajah, menatap Ryu ogah-ogahan. "Soal?"

Ryu mendesah mendengar respon gue yang terlalu singkat. "Kalau misal ada cowok yang suka sama lo, tapi lo malah takut nerima tuh cowok karena sahabat lo yang lagi deket ama cowok itu, gimana?"

Gue tertegun.

Apa maksudnya ini?

"Belibet amat bahasa lo, nyet." Gue tertawa garing. "Ya nggak kenapa-napa. Gue kalau suka, ya suka aja. Nggak peduli sama omongan orang. Mau tuh cowok apa kek, gimana kek, kalau gue suka, ya suka aja," jelas gue setelah sekian lama terdiam.

Ekspresi Ryu tampak, umm... seneng? I dunno. "Serius?" tanyanya tak percaya.

Gue mengangguk. "Tapi~"

Dahi Ryu berkerut--hanya sekedar tebakan gue semata atau mungkin benar--tak senang. "But what?"

"Kalau cewek itu sahabat gue, gue nggak bakalan nerima tuh cowok. Gue, jelas bakalan lebih memilih sahabat gue yang notabene lebih lama gue kenal, dibanding satu orang cowok yang masih terlalu awal buat gue cap sebagai jodoh masa depan gue."

"Loh?"

Gue mengambil nafas, "Mungkin terdengar egois bagi gue, lebih-lebih cowok itu, tapi bagi gue, friendship itu diatas segalanya. Gue lebih memilih meluangkan waktu gue buat sahabat-sahabat gue, daripada pacar gue kelak. 'Cause for me, best friend is more important than boy friend. Boy friend yang--sekali lagi gue bilang--hanya sekedar boy friend, not my husband," tutur gue dengan sekali tarikan nafas.

"Oh... Gitu ya. Thanks buat infonya. Jadi, kedepannya gue lebih tahu apa yang mesti gue lakuin. Bye, best friend." Ryu terkekeh sembari menepuk puncak kepala gue sebelum beranjak keluar kelas meninggalkan gue yang hanya bisa termenung menatap punggungnya tak mengerti.

♫☼☼☼☼☼♫

Apa ini?! Ngga teratur banget gue. Hehehe. Tugas Fey numpuk. Banyak banget. Fisik udah sempat drop beberapa hari terakhir. Buat mikir aja nggak sanggup. Maaf ya.

Happy Reading😊😊😊

Sincerely,

Fey

[22.01.2018]