• • • • •Gue terus mengikuti tarikan langkah Ryu yang membawa gue entah kemana. Gue menatap bingung Ryu yang menghentikan langkahnya tepat dihadapan bendera merah-putih.
Tunggu-tunggu, kok jadi kayak de javu?
Eh, bukannya ini---
"Lo, mau ngapain?"
Ryu menggeleng. "Enggak ngapa-ngapain," jawabnya santai.
"Trus, kok i-ini?"
"Oke. Oke. Gue ngaku. Gue cuma mau ngulangin apa yang kita lakuin waktu itu."
Gue mengangguk. "Oh~ gitu..."
"Tapi kali ini, gue yang mulai."
"Lah?"
"Lo cuma perlu ngikutin gue aja," ujarnya. "Enggak ada penolakan!" tambah Ryu ketika gue baru aja mau membuka mulut, protes.
Ryu berdehem, "Gue, Ryuzaki Aditya. Putra tunggal Reinhart dan Arumi Aditya, berjanji akan selalu menjaga Fey Maharani, memastikannya bahagia, dan selalu tersenyum dalam keadaan apapun sebagai best friend, best enemy, and best couple, forever."
What the? Apa-apaan Ryu?
Sadar dengan kebegoan gue, gue menatap Ryu, menuntut penjelasan.
Bukannya menjelaskan, Ryu kembali berujar, "dengan diamnya saudari Fey Maharani, saya anggap bahwa anda setuju."
Gue semakin melongo. Gue menyentakkan lengan gue yang ternyata belum dilepasnya sedari tadi, kasar.
"Apa maksudnya ini, Ryu?" gue bertanya dengan nada tidak sabaran, "best friend, best enemy, and WHAT? BEST COUPLE?! ARE YOU KIDING ME?!"
Ryu dengan raut wajah yang sangat-sangat santai, dengan entengnya menjawab, "No. I'm serious. So serious."
Gue menggeleng. "Nggak. Lo mungkin lagi stres karena dihukum jadi lo berubah absurd kayak gini. So, anggap aja, gue nggak denger apa-apa."
Kali ini, Ryu nggak sesantai sebelumnya. Rautnya datar, tak terbaca. "Gue nggak lagi stres atau apapun itu. Lo jelas denger apa yang gue ucapin tadi. Dan gue, menolak untuk ngikutin saran lo kali ini! Gue udah cukup bersabar nunggu lo dengan segala keruwetan lo itu! Sekarang, gue cuma mau lo lakuin tiga hal itu buat gue!" tegas Ryu.
"Enggak! Kita harusnya nggak kayak gini! Lo boleh minta dua hal itu, tapi untuk yang terakhir, gue jelas nggak bisa!" jerit gue frustasi.
"Kenapa?"
• • • • •
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Theory : Best Enemy [Saikō no Teki ] ✔✔✔
Short Story"Benar nggak sih, antara benci dan cinta itu beda tipis?" --- Her Theory : Best Enemy [Saikō no Teki] --- #TrueShortStory #Bseries #ProjectJanuary2018 © Copyright 2018 Written by iamfeyber