• • • • •Hari ini gue berangkat ke sekolah dengan hati senang. Mood gue lagi bagus banget karena yang kemarin. Jujur aja, gue masih belum tahu, apa yang saat ini gue rasain. Tapi gue yakin, gue mungkin juga ngerasain hal yang sama kayak yang dirasain Ryu. Hehehe. Best enemy gue.
"Eh, kok gue nggak ngelihat Ryu ya?"
Gue mengangkat bahu; tidak peduli. Mungkin, dia telat lagi.
Udah ah. Gue ke kelas aja.
• • • • •
"Sepi banget..., hari ini~" suara gue terdengar mendayu-dayu, "berasa ada yang kurang."
"Cowok kali, yang kurang!" teriak salah satu siswa di kelas gue yang langsung gue hadiahi dengan tatapan melotot.
"Santai, Fey!"
"Elo sih!"
"Maap. Maap."
"Don't try it again!"
Gue mendesah. Kayaknya, gue emang kurang belaian kasih sayang. Kelamaan menjomblo sih, gue!
"Nasib... Nasib..."
By the way, gue nggak pernah ketemu Ryu seharian ini. Gue jadi ngerasa aneh. Mungkin efek karena hampir tiap hari gue ketemu dia di hari-hari biasanya. Atau, karena efek kejadian kemarin, ya? Wkwkwk.
Gue mengambil smartphone yang ada di saku tas gue, lantas menggulir chat ke arah akun Line Ryu. Hanya untuk bertanya dimana dia sekarang. Bukan karena gue lagi modus!
Fey Maharani : Ryu!
Fey Maharani : lo lg dmn?
Fey Maharani : gue tungguin di kelas, lo nggak dateng²
Fey Maharani : Eh, kamfrett!!! Lo bales dendam?!
Gue memasukkan kembali smartphone gue secara kasar. Apa-apaan Ryu?! Tega banget dia ngabaiin chat gue. Awas lo ya! Ketemu nanti, mati lo di tangan gue!
• • • • •
Besoknya, pagi-pagi sekali gue berangkat ke sekolah bareng papa. Papa yang gue mintai untuk mengantar gue, bahkan sempat bertanya heran. Suasana masih tampak sepi begitu gue menginjakkan kaki di sekolah. Kalau bukan karena gue yang penasaran banget sama alesan Ryu, gue mungkin masih tidur nyenyak di kasur kesayangan gue sekarang.
Gue berlari menuju kelas Ryu dan duduk di ujung koridornya. Gue masih setia duduk disitu, bahkan sampai bel tanda dimulainya pelajaran berbunyi. Dan, orang yang gue tunggu-tunggu, belum juga menampakkan batang hidungnya.
Lo dimana sih, Ryu?
• • • • •
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Theory : Best Enemy [Saikō no Teki ] ✔✔✔
Short Story"Benar nggak sih, antara benci dan cinta itu beda tipis?" --- Her Theory : Best Enemy [Saikō no Teki] --- #TrueShortStory #Bseries #ProjectJanuary2018 © Copyright 2018 Written by iamfeyber