十 : Juu [ じゅう ]

87 5 0
                                    


♫☼☼☼☼☼♫


"SEMANGAT, S3!!!" Teriakan teman-teman sekelas gue terdengar menggelora--meramaikan suasana Porseni yang sedang diadakan di sekolah--membuat gue segera menutup kedua kuping agar tidak terkena cacat telinga.

"Duh, berisik banget, ya elah...," gerutu gue.

"Kalau nggak berisik, namanya bukan porseni," sahut si cowok songong yang tiba-tiba muncul.

Gue melirik sekilas Ryu lalu kembali menatap kerumunan dihadapan gue. "Lo lagi... Lo lagi. Nggak ada bosan-bosannya lo ngerocekin gue, ya."

Ryu terkekeh. "Idih~ ge'er."

"Gue nggak ge'er!" sebal gue.

"Gue nggak pernah bilang kalau itu elo, ya," ujarnya mengerjai gue.

Gue menatap Ryu, kesal. "Awas lo, ya!!!"

"Aduh... Gue takut."

Sambil menghentakkan kedua kaki gue, gue melengos pergi meninggalkan Ryu yang masih tertawa;geli.

"Hahaha. Ngambekan banget sih, Fey." Ryu berkata setelah berhasil mencekal lengan gue.

Gue menghempaskan tangan Ryu. "Pergi nggak, lo! Tau 'kan kalau gue benci banget sama lo!"

Bukannya terpancing dengan omongan gue, Ryu malah tampak bahagia yang ditandai dengan semakin lebarnya senyum yang kini tertoreh di wajah tampannya.

Tu-tunggu dulu. Tampan? What the f*ck! Wlek... Wlek... Dasar lidah gelo. Ngapain ngomong yang enggak-enggak.

"Hati-hati, Fey. Benci dan cinta itu beda tipis," kata Ryu yang membuat gue merinding horor.

"Cinta? Gue sama lo?" tanya gue sembari menunjuk diri gue sendiri dan Ryu secara bergantian, "mimpi aja, deh. Bahkan di mimpi sekalipun, gue pengen muntah ngedengerinnya."

"APA?!!!" pekik Gege yang tau-tau sudah muncul di dekat gue, "lo ha-hamil, beib?" tanyanya.

Gue menabok bibir Gege keras. "Awas tuh, mulut. Amit-amit dah."

"Ta-tapi tadi...," ujar Gege terbata.

Gue menghela nafas frustasi. "Apapun yang saat ini ada di pikiran lo, itu enggak pernah sekalipun terjadi. Jadi please, tahan pikiran dan pertanyaan lo buat nanti. Insya Allah, nanti gue cerita sama lo," ujar gue kepada Gege. "atau kalau lo  udah ngebet banget, kita ke taman belakang sekarang. Gue bakalan jawab semua apa saja yang saat ini pengen banget lo ketahui dari gue, maupun Ryu," ajak gue pada Gege yang masih menutup mulutnya; tak percaya.

'Bakalan panjang nih cerita.'

♫☼☼☼☼☼♫

Mudah-mudahan bisa nyelesaiin project ini. Amin🙏🙏🙏

Happy reading😊😊😊

Sincerely,

Fey

[11.01.2018]

Her Theory : Best Enemy [Saikō no Teki
] ✔✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang