Gue langsung berdiri begitu mendengar suara motor yang amat sangat gue kenali, suara motor calum. Tumben nih dia nggak ngaret.Grrtt
Calum
• aku di dpnUdah tau tong.
Gue berjalan kedepan dan mendapati dia sedang tersenyum kearah gue dengan sok ganteng. Gegayaan pake jaket jeans segala, biar di bilang mirip dilan nih pasti.
"Kamu milea ya?" Tanya dia cengengesan.
"Bukan. Saya milendaru." Ucap gue asal.
"Dih buset." Katanya, memasang muka sok terkejut.
"Apasih bego." Gue toyor kepalanya pelan, calum langsung cemberut.
"Jawab iya aja kenapasih? kan gue udah kayak dilan ini." Gerutunya. Yeu ngapain sih ngebet banget jadi dilan.
"Dilan darimana?"
"Dari hatimu." Katanya sambil tersenyum sok imut.
"Bodo amat ah ayo buruan." Gue berucap kesal sambil menepuk pundak calum, dan langsung menaiki motornya.
Ngomong-ngomong, kita ini mau makan diluar karena dirumah gue lagi gaada makanan. Tapi jangan bayangin kita mau makan malem gemes gitu ya, soalnya kita cuma mau makan sate padang langganan calum. Nih gue aja pake sendal jepit.
"Jadi sate padang nih?" Tanya calum, sambil menjalankan motornya dengan kecepatan normal.
"Terserah. Aku ngikut aja soalnya udah laper." Kata gue. Kalo laper mah makan apa aja juga enak.
"Aku kok jadi pengen ayam kremes." Kata calum tiba-tiba. Lah ini bocah ngapa si.
"Yaudah iya ayam kremes gapapa." Kata gue setengah dongkol. Dibilangin terserah juga.
"Yaudah sate padang aja deh." Kata calum final.
Ok cal ok :) :) :)
Setelah itu hening, sampai akhirnya calum bersuara lagi.
"Peluk kek woi. Dingin nih."
"Apasih."
"Peluk, sav. Emang kamu ga dingin apa?"
"Enggak. B aja."
"Dih."
Calum meraih tangan gue dengan satu tangan untuk dilingkarkan di perutnya. Ini orang pengen banget ya dipeluk sama gigi hadid? Yaudah deh gue peluk. Lagian peluk pacar sendiri kan gapapa hehe.
"Gitu kek daritadi."
•••
"Udah?"
Gue meminum es jeruk dan mengangguk, kemudian menunggu calum membayar apa yang kita makan tadi. Kenyank dech.
"Ayo." Ajak calum. Gue berdiri dan menghampirinya. Tapi belom sempet gue mendekat, gue keduluan sama seseorang yang menyapa calum dari depan.
"Calum?" Sapa orang itu.
Coba tebak siapa yang nyapa calum?
Iya si anu.
Si medusa alias yasmin. Gue juga heran kenapa harus ketemu dia disini. Bikin mood turun aja. Bawaannya tuh langsung emosi kalo liat yasmin. Kan doi yang bikin gue sama calum ribut mulu.
Calum langsung menoleh kikuk ke gue. Begitu pula yasmin. Gue berjalan menghampiri mereka dengan santai.
"K-kalian abis makan?" Tanya yasmin. Yaiyalah bego masa abis berak. Minta di sleding banget sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
dititipin | calum ✔
FanfictionLo bayangin aja jadi gue, Dititipin dirumah temen bokap selama dua bulan. Gimana rasanya? #386 in fanfiction (10-11-17) #441 in fanfiction (15-07-17) #476 in fanfiction (12-07-17) #569 in fanfiction (10-07-17) ©2017 by bbintangkecil