Setelah duduk di dalam kereta Naura segera mengeluarkan novel kesukaannya .“ Wow kau membawa buku muggle? “ Tanya Ron Kaget .“ Ayolah Ron , Harmione bahkan sering mencederai pemandangan kita dengann tumpukan buku kedokteran muggle yang tebal sekali.” , jawab Harry sambil memain mainkan tongkatnya . “Naura , apa kau membawa pesananku? “ Harmione mencoba meredakan keksalannya atas ucapan Harry . “Sure , as you wish Majesty hhaha, ‘ucap Naura sambil menyerahkan buku tebal mengenai kimia ala muggle. Naura adalah putri seorang dosen dan buku buku tentang kimia seolah berada di setiap sudut rumahnya. “ Harmione , bisakah kau lebih santai . untuk apa kau melukai matamu dengan membaca bku setebal itu?” Tanya Ron geram .“ Lebih baik aku melukai mataku dengan buku daripada dengan pengkhiatan yang kau lakukan dengan Lavender. “ Seketika Ron bungkam mengingat bahwa kesalahannya yang membuat hubungannya dengan Harmione berakhir. “ Ron , aku bawa komik jika kau berniat membacanya.” Naura berupaya mencairkan ketegangan yang sempat berlangsung beberapa saat . “Sure …”
Meski mereka berempat selalu bersama namun adakalanya Naura harus kembali ke habitatnya terutama ketikaa acara makan ia harus bergabung dengan asramanya. Pernah suatu kali ia dihina habis- habisan oleh Pansy dan Astoria karena status darahnya , bahkan ia disiram dengan satu piala jus labu yang ada di hadapannya. Belum lagi Malfoy yang selalu memberinya sumpah serapah , menurutnya acara makan adalah hal yang paling mencekam dan membuat nafsu makannya menurun drastic, bahkan ibunya sempat mengelu karena setiap pulng liburan ia selalu bertambah kurus.“ Apakah kau mau duduk di Meja Grifindor saja? “ , tawar Harmione . “ No , trimakasih Harmione , aku baik- baik saja. “ ucap aura berpisah dengan kawanyya dan berjalan menuju meja Slytherin. Sepanjang mta memandang ia hanya melihat satu bangku kosong yakni tepat di hadapan Draco Malfoy dan Pansy. “Mati aku<” rutuknya dalam hati. Karena taka da pilihan lain Naura duduk di bangku itu , Draco dan gengnya enatapnya dingin. Naura pun menunduk dan berharap rambut hitam panjangnya dapat menutupi wajahnya yang sarat akanketakutan .“ Kau ingin makan rambutmu Mudblood?” Tanya Pansy menghina. Naura tahu pasti ia akan menjadi bulan- bulanan mereka . Ia telah dewasa , bagaimana mungkin ia membiarkan terus- terusn dibully . Di sudut lain Trio Golden mengawasi Naura kalau- kalau ia butuh bantuan. “ Baik akan kubantu mengikat rambutmu supaya tidak hatuh ke pe]iringmu , “Ucap Pansy mengeluarkan tongkatnya dan membuat rambut Naura terikat bahkan lebih terasa seperti dijambak. “aww” Naura sedikit merintih , Draco dan yang lainnya pun tertawa girang. Naura pun mengambil nafas panjang dan mengeluarkan tongkatnya .“ Kau ingin mebalasku? Tanaya Parkinson angkuh .“ Oh, tidak miss Parkinson . “lalu Naura menyihir rambutnya menjadi pendek seperti potongan boob yang memperlihatkan leher jenjangnya yang putih, “hanya saja aku tidak menyukai tatanan rambut darimu yang menurutku kurag up to date , maaf aku menggantinya dengan yang trend saat ini , “sambung Naura melengkapi pembelaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Slytherin
Random"Aku tahu, aku keturunan muggle asli, tapi mengapa topi tua itu justru memenjarakanku di asrama Slytherin? Dan mengapa aku harus terlibat dengan musang itu, dan sialnya Ferret itu mempunyai seringai yang menawan." (Banyak yang tidak sama dengan ceri...