Sesal

3.5K 427 7
                                    

Sebelum tidur ia kembali melihat foto mendiang temannya, sebenarnya jika dikatakan sebagai teman mereka tidak terlihat seperti itu. Bahkan gambar yang dipandangya mungkin lebih sering membencinya, dan Naura merasa pantas mendapatkannya. Setelah memandangnya ia akan menangis hingga tertidur mengubur rasa cinta dan rindunya yang tak bisa dibendung. Bahkan seumur hidupnya di Hogwart hal itulah satu-satunya memori terindah yang pernah ia alami . Ya benar , berdansa dengan Cedric Diggory dalam pesta dansa Yulle Ball turnamen Triwizard . Mungkin orang- orang tahunya yang berdansa dengan Cedric adalah Choucang , memang benar tapi yang lebih tepat adalah Naura dalam tampilan Choucang. Cedric tergolong salah satu siswa Grifindor yang memandangnya sinis setiap kali ia bermain dengan trio Grifindor , bahkan Cedric selalu memanggilnya si Slytherin licik , ia mencurigai bahwa Naura adalah mata- mata Malfoy untuk Grifindor . Naura berulangkali menyangkalnya namun Cedric tetap dalam pendiriannya. Padahal di lubuk hatinya terdalam Cedric adalah cinta pertamanya dan satu- satunya meski kini ia telah tiada , turnamen itu telah merenggut kesayangannya. Namun yang ia ingat adalah detik- detik dimana ia berdansa dengan bahagia di hadapan Cedric yang terus- terusan memandangnya dan memujinya cantik . Meski itu ditujukan untuk Choucang namun Naura sudah seperti terbang ke langit ketujuh. Bahkan setelah berdansa Cedric mengajaknya menuju lorong yang sepi dan berbincang- bincang dengannya, bahkan pemuda itu hampir menciumnya namun Naura merasa ia tidak boleh membodohi Cedric lebih jauh karena sebentar lagi efek ramuan polijusnya akan habis dan mengembaikan Naura dalam bentuk aslinya,
Naura menghindari ciuman Cedric dan tersenyum padanya , “merasa terkesan denganku Cedric? Berniat menciumku? Sudah kubilang jika terus-terusan menghinaku suatu hari kau yang akan memelukku dan memohon untuk menciumku” , Naura menyeringai tepat ketika tubuhnya kembali ke wujud aslinya. “ Kau , Slytherin? Keparat kau , apa yang kau lakukan terhdap Choucang? Kau pasti mencelakainya?” .

" aku memaklumi dengan kesibukanmu hingga tidak tahu kabar terkini dari wanita yang kau taksir , terakhir kali di kelas ia menumpahkan semua bubuk unicornya , karena tak mampu membeli akhirnya ia pergi ke hutan , dan kau tau jika unicorn hanya muncul saat bulan purnama dan sayangnya itu tepat malam ini. Ia sudah berniat membatalkan janjiannya denganmu tapi dia tak tega , uhhh sweet sekali sepertinya kalian memang saling mencintai , dia menyuruhku menggantikannya untuk berubah menjadi dirinya demi menjadi pasanganmu, ia tadi pergi secara diam-diam dan sepertinya ia sudah tertidur di kasur empuknya.”, Papar Naura . ‘ Tapi kenapa harus kau slythrin sialan? “ , Cedric yang geram memukul tembok di samping Naura. “Jangan marah padaku , harusnya kau berterimakasih, dan juga jangan marah pada Choucang , jika aku di posisinya mungkin aku akan melakukan pengorbanan bodoh seperti ini. Sudah malam aku harus kembali ke kamarku .” Cedric menangkap tangan Naura , tapi ia berhasil menepisnya. Cedric hampir mengejarnya saat seseorang memanggil Cedric dari kejauhan dan membuatnya mengurungkan niatnya itu. Jika mengingat hal itu ia kan kembali menangis dan larut dalam sesalnya , tidak seharusnya ia melakukan itu .

I'm Not a SlytherinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang