Entah mengapa Prof Dumbledoor pun kini menyuruhnya untuk menemuinya di ruangannya .Naura pikir ia akan sendirian , tak tahunya di sana ada Prof Snap juga , apakah ini masih ada hubungannya dengan peristiwa duelnya dengan Pansy .
“ Silahkan duduk miss Jonson ,” Dumbledoor berbicara secara lemah lembut khas gayanya , bahkan menawarinya kue yang ada di mejanya .“ kudengar kau merasa tak dapat keadilan miss Jonson?” , Snap hanya memandang lurus ke arahnya , ekspresinya tetap sama saja , dingin dan kaku . “ apakah Draco ngelindur menganggap lelaki tanpa ekspresi ini adalah ayahku ?” ucap Naura dalam hati .”Yes Profesor , jika membela diri dianggap salah maka setidaknya miss Parkinson pun harus dapat hukuman karena membuat jiwa orang lain merasa terancam .”
Dumbledoor hanya tersenyum mendengar ucapan Naura , “ Apa yang kau inginkan sebagai hukumanmu dan untuk miss Parkinson ?"
“ aku rasa anda lebih mengetahui keadilan di sini professor aku percaya pada kebijaksanaan anda , dan saya akan selalu mendukung anda karena anda selau mendukung Harry dan sahabat-sahabatku .”
“mengapa dengan Harry ? apa yang kulakukan untuknya ?” Tanya Dumbledoor penasaran . “Terimakasih karena anda sudah mempercayai Harry atas statement bahwa voldemort telah kembali , anda percaya saat kebanyakan orang dan guru menganggapnya gila. “ Naura berbicara seolah ia tidak melihat Snap ada di sana .“ apakah kau yakin ? padahal kau kan belum melihatnya secara langsung ? “ ,
“aku sudah melihatnya secara langsung dengan kedua mataku professor ,” Naura pun melanjutkan penjelasannya . “ saat turnamen triwizard itu , di labirin …” Dumbledoor terkejut dengan ucapan Naura , “baiklah professor karena aku akan mendapatkan hukuman lebih baik kuutarakan semuanya , bahkan jika ini kesempatan terakhirku sebelum mungkin aku dikeluarkan dari Hogwart . aku mengikuti Cedric Diggory di labirin , karena aku mengkhawatirkannya . Tiga hari berturut-turut ia selalu melakukan duel , aku khawatir jika terjadi apa- apa dengannya di labirin . “
“tapi kau kan tahu jika selain peserta dilarang masuk , dan di sana sangat berbahaya .” ucap Dumbledoor . “ Justru karena bahaya aku ingin menjaganya , tapi aku terlambat ketika melihat voldemort kepala ku terasa sangat sakit bahkan aku hampir pingsan , saat ia membunuh Cedric aku ingin berlari kearah Cedric tapi tiba-tiba ada seseorang yangmenyergapku dan membawaku lari dari sana , ketika ia memegangiku aku melihat tanda pelahap maut di lengannya , dan ketika melihat tanda itu sakit kepalaku semakin menjadi- jadi hingga ku pingsan dan entah mengapa aku sudah terbaring di wing hospital .”
"yang ku bingungkan , kenapa ia tak membunuhku atau membawaku ke hadapan voldemort ?”
“Cukup miss Jonson kau boleh kembali dan tunggulah hukuman yang pantas untukmu …” Snap memotong ucapan Naura.
Dumbledoor pun mengangguk dan mengiyakan ucapan Snap . Naura dengan berat hati keluar dari ruangan itu, padahal bisa berbicara langsung dengan prof Dumbledoor adalah kesempatan yang langka, dan ia berharap Dumbledoor bisa memberinya sedikit pencerahan , tapi buru-buru dipotong oleh Snap.“Apa yang dikatakan Dumbledor?” Naura kaget karena ternyata Draco menunggunya di depan pintu ruangan Dumbledoor . “Bukan urusanmu… “ jawab Naura berlalu meninggalkan Draco . “ Well , tak masalah toh sebentar lagi aku bisa mengetahuinya.” Draco berkata santai dan berjalan mensejajari Naura . Gadis itu berhenti dan menatap Draco tajam . ” Demi Tuhan , berhentilah mengganggu, hidupku sudah terlalu banyak yang kau ketahui , apakah kau belum cukup puas melihatku seperti ini , apalagi yang ingin kau ketahui ? menjauhlah dariku sebelum aku membunuhmu.!” Ancam Naura . “Jadi kau bisa membunuhku Mudblood?” tantang Draco , Naura mengacungkan tongkatnya tepat di leher Draco , “ itu sangat mudah bagiku Draco . bahkan aku punya beribu alasan yang bisa mendorongku tuk membunuhmu ! “
“sebutkan semuanya , setidaknya aku tak kan mati penasaran ….” Ucap Draco santai .
“aku bisa memaafkan tingkah2 mu yang memperburuk hari-hariku , tapi aku tak akan memaafkan bahwa kau salah satu penyumbang sebab Cedric meninggal .” Jawab Naura semakin berkaca-kaca terlihat kemarahannya semakin membara . “Cih … justru harusnya aku membunuhnya dengan tanganku sendiri , well setidaknya aku akan berterimakasih dengan Kau Tahu Siapa yang telah membantuku melenyapkan bajingan itu . “ ucap Draco memandang Naura tajam
“ Kau yang bajingan , berani- beraninya kau … “ Naura tak mampu menyelesaikan kata- katanya . “apa Mudblood ? menyerang kesayanganmu hah ? justru harusnya kau berterimakasih padaku karena aku telah menyelamatkanmu . “ Draco pun kini terdengar tak sabar menarik nafas dan meninggalkan Naura . Gadis itu tak mengejarnya , kebohongan apa lagi yang diucapkan satu-satunya putra Lucius Malfoy itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Slytherin
Random"Aku tahu, aku keturunan muggle asli, tapi mengapa topi tua itu justru memenjarakanku di asrama Slytherin? Dan mengapa aku harus terlibat dengan musang itu, dan sialnya Ferret itu mempunyai seringai yang menawan." (Banyak yang tidak sama dengan ceri...