Semua Semakin Terkuak

3.2K 434 13
                                    

Tutup mulutmu , berani - beraninya kau menghina Draco ! “ Pansy pun tersulut kemarahannya. Draco tersenyum puas melihat pertengkaran argument di depannya dan menurutnya itu sangat menghibur dari pada harus membully Naura , setidaknya ia bisa lebih lama memandangi gadis Muddblood ini. Hingga akhirnya “aku menantangmu berduel di lapangan  setelah ini jika kau berani .”
Akhirnya duel yang dinantikan akan berlangsung , banyak siswa yang berkumpul umtuk menontonnya . Trio Golden pun berusaha menghalangi niat Naura untuk meladeni tantangan Pansy , tapi Naura pun bergeming . “ jangan halangi aku , aku bukan pengecut. “ seolah hati Naura telah membatu .
Pansy memulai serangannya , namun bisa ditangkis oleh Naura . Naura memang terkenal sebagai gadis yang expert di bidang mantra  bahkan Harmione sering belajar padanya , sebenarnya Harmione yakin bahwa Naura kan memenangi pertandingan ini , tapi Harmione tidak mau Naura terlibat masalah lebih jauh .
Karena suasana semakin memanas Pansy pun semakin nekat dan gencar menyerangnya , akhirnya karena tak ingin berperang mantra lagi Naura  mengeluarkan ular king cobra dari tongkatnya untuk menakut  - nakuti Pansy .  seperti dugaan Naura , Pansy bergidik ngeri melihat ular itu . Melihat hal itu Harry reflek menyuruh ular itu untuk diam dan tak menyerang Pansy dalam bahasa Parseultongue ( bahasa ular ) . Tidak sependapat dengan Harry , Naura pun menyuruh ular itu untuk mengejar Naura dengan bahasa Parseul Tongue juga . Harry , Trio Golden bahkan seluruh siswa Hogwart heran melihat kemampuan Naura. Pansy pun berlari menjauhi ular itu  tapi ular it uterus mengejarnya seolah ia sudah terprogram untuk menuruti titah Naura . Pansy berusaha memantrai ular itu, tapi karena panik dan dalam keadaan berlari mantranya jadi tak tepat sasaran . Draco tertawa kegirangan melihat hiburan di depannya , bahkan mungkin hanya Draco yang menilai kalau itu lucu , saking keras tawanya Blaise hingga menyikutnya , “ mate yang sedang  berlari ketakutan itu pacarmu “. Draco pun menghentikan tawanya , “ sepertinya setelah ini aku harus putus karena dia mempermalukanku dengan kalah dari si mudblood itu. “
Seluruh siswa bersorak , keadaan pun riuh tak terkendali . hingga Prof Snap menerobos kerumunan dan berjalan mendekati lapangan . dengan sekali ayun , mantra pengahancur ular itu pun mengenai sasaran . Pansy pun terduduk lega setelah lelah menghindari kejaran ular tersebut . Snap pun berjalan menghampiri Naura dan “ PLAKK … “ spontan ia menampar pipi Naura . seluruh murid terperangah dengan kejadian itu , mereka heran Snap bersikap demikian, dia bukan tipe guru yang suka bermain tangan jika harus menghukum ia lebih menyukai detensi dan pengurangan poin tanpa ampun , tapi dengan tamparan ? itu bukan gaya Snap. Trio Golden pun berlari ke lapangan bahkan Draco pun tak ingin ketinggalan .“ Profesor apa yang anda lakukan ? “ Tanya Harmione. “Diamlah , ini urusan anak dan orang tua. “! Mereka pun kaget mendengar statement Profesor Snap . Terutama Draco , seolah misteri ini semakin terjawab .”orang tua?” pikir Draco .

I'm Not a SlytherinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang