Baru sehari tak bertemu denganku kau sudah sakit Naura ?” Draco tersenyum manis saat menatap Naura yang sudah sadar di kasur Wing hospital .
“Kau darimana saja ? “ , Draco mengecup keningnya . “ Aku kemarin baru menjadi anak nakal dear ,”. Setelah merasa cukup pulih Naura memutuskan untuk beristirahat di asrama saja , kini ia dipapah Draco menuju dungeon Slytherin .
"aww “ itulah kata yang diucapkan Draco ketika Naura menyentuh bahunya . "Apakah kau kesakitan ?.” Draco hanya tersenyum padanya
“ tidak , kau saja tadi yang usil mencubitku.” Naura yakin sama sekali tak melakukannya , seperti ada yang disembunyikan Draco . kini Naura kembali menyentuh punggung Draco lagi , meski tak terdengar jeritan dari Draco namun ia tak mampu menyembunyikan rasa sakit itu. “Aku mau duduk di bangku itu Draco. “ kata Naura sambil menunjuk salah satu kursi panjang di koridor yang cukup sepi kala itu . “Aku menunggu penjelasanmu mr Malfoy , “ Kini Naura menyilangkan tangannya di depan dadanya dan memasang tampang curiga . “Penjelasan apa honey ? bagaimana kau bisa jatuh hati padaku ?” , kini Draco mengeluarkan seringai khasnya .
” Itu tidak lucu dear , ada apa dengan punggungmu ?” sebelum Naura menyentuh punggungnya lagi , Draco telah membawanya ber apparate ke pinggir hutan terlarang . “ Are you crazy ? bukankah kita dilarang berapparate di Hogwart ?” .. Naura protes dengan tindakan Draco barusan yang menurutnya sangatlah nekat . “yes , I am . puas? “. Draco menyandarkan punggungnya di batang pohon yang ada di belakangnya , ia merogoh kantong yang ada di jubahnya dan mengeluarkan botol kecil yang berisi cairan berwarna coklat . “ Apa itu Drake ?” , Draco hanya tersenyum sembari berkata “yeah hanya soft drink hadiah setelah mendapat crucio dari ayahku .” Naura tak menyangka Lucius Malfoy akan setega itu terhadap putra tunggalnya, karena tak mau membunuh peri rumahnya Draco harus mendapat perlakuan kejam tersebut . “Yeah , ayahku menganggap aku lemah karena takut membunuh . “ Naura merogoh tas sihirnya ia mengeluarkan balsam produksi muggle “ well , aku harap kau tak alergi dengan barang-barang muggle karena aku akan mengoleskan balsam yang semoga bisa mengurangi nyeri pada tubuhmu . “ Kini Draco membuka jubbah serta kemeja putihnya , tubuh atletis Malfoy penuh dengan luka lebam kebiruan , Naura menatap nanar tubuh kekasihnya itu . Ketika Malfoy mengenakan kemejanya lagi, tiba- tiba terdengar sura “plop “ dan munculah sosok Kretcher peri rumah yang tak tega ia bunuh . “Sir ,Kretcher mengucapkan trimakasih …” , Nampak bola mata Kretcher berkaca-kaca , kini ia membawakan sepuluh botol yang berisi cairan sama yang Draco minum tadi . “Lady , tolong jaga tuanku baik-baik , aku harus kembali .” belum sempat Naura mengatakan iya , sudah terdengar suara “plop”, dan lenyaplah Kretcher dari hadapan mereka berdua . “Peri rumahmu imut ya Drake , pantas kau tak tega membunuhnya hehe …” Draco hanya tersenyum , tentu saja ia tak tega membunuh makhluk yang telah mengabdi pada keluarganya itu bahkan sebelum ia dilahirkan. Ia menyesalkan kenapa keluarganya yang memiliki kekayaan dan kekuasaan tetap tak bisa terlepas dari pangeran kegelapan .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Slytherin
Random"Aku tahu, aku keturunan muggle asli, tapi mengapa topi tua itu justru memenjarakanku di asrama Slytherin? Dan mengapa aku harus terlibat dengan musang itu, dan sialnya Ferret itu mempunyai seringai yang menawan." (Banyak yang tidak sama dengan ceri...