Amortentia

2.7K 318 4
                                    

Naura sedang focus mendengarkan penjelasan professor Snape , tetapi hatinya sedikit gundah melihat Draco yang tak Nampak batang hidungnya, awalnya ia fikir Draco hanya akan terlambat dan menjadi penyumbang pengurangan skor asrama mereka. Namun hingga jam pelajaran berakhir pujaan hatinya benar-benar tak datang . Sebenarnya ia ingin menanyakan pada Blaise maupun Goyle yang paling tidak adalah teman sekamar pemuda bersurai platina itu. Tapi niat itu ia urungkan karena ia memang belum ingin terlibat jauh dengan kawan- kawan Draco . Draco sama sekali tak mempermasalahkannya , toh Naura juga tak memaksanya untuk dekat dengan trio Grifindor. Dan sempurna, seharian penuh ia tak melihat Draco, akhirnya hari rabu itu ia habiskan bersama Trio Grifindor untuk mengunjungi Hagrid .
Kebetulan hari itu Hagrid sedang membuat biscuit jahe kesukaan mereka , dengan segelas coklat panas cukuplah menghangatkan suasana obrolan mereka di sore hari itu .
“Well... , Naura .kudengar kau kini berkencan dengan si Draco,” ucap Hagrid. Tak biasanya Hagrid membicarakan hal- hal yang berbau cinta anak-anak.
“Lihatlah Naura , sepertinya Hagrid sependapat denganku yang tidak memberi restu atas hubungan kalian , kau tahu kan kalau Draco itu adalah ula, ” kata Ron menanggapi.
“mr , Weassly kau kira kau ini siapa hingga Naura harus repot-repot meminta restu padamu . Cukup dengan ide konyolmu kemarin,“ kata Harmione mencoba membela Naura. Meski ia belum 100 persen percaya pada Draco . Naura jadi teringat kemarin ia dan Draco dipojokkan oleh trio Grifindor di koridor dekat asrama slytherin .
“I’m sorry Naura , Ron masih belum percaya dengan perasaanmu terhadap Draco. Ia khawatir Malfoy memberikan ramuan amortentia padamu sehingga kau kini tergila –gila padanya, “ ucap Harmione kala itu yang sedikit ragu-ragu, ia takut jika Naura menjadi tersinggung.
“hey .. Granger , apakah seorang pemuda tampan sepertiku harus menggunakan cara menjijikkan seperti itu ? kau lupa kalau banyak gadis yang mengejarku ?.” jawab Draco sedikit meradang atas tuduhan itu .
“Jangan bermulut besar ferret , orang selicik kau bisa melakukan apapun untuk mengacaukan orang lain. “ Ron maju mendekati Draco seolah bersiap untuk memberikan bogem mentah padanya.
“Cukup Ron , Draco jika kau memang tidak melakukannya setidaknya biarkan Naura mencoba , Ron sangat peduli padamu Naura. “ Harry memberikan etika terbaik yang bisa ia lakukan .
Naura hanya senyum-senyum melihat mereka, ia sangat bersyukur ternyata ia memiliki banyak kawan yang menyayanginya di dunia sihir ini . “Well ,,, berikan ramuan penawar itu padaku, mari kita lihat apakah kekasihku mr Malfoy ini mengerjaiku atau justru aku yang tergila- gila padanya? “ Naura meneguk perlahan ramuan tersebut. Semua cukup deg-degan melihat respon apa yang akan terjadi . Draco yang awalnya malas pun menjadi cukup tertarik , tapi demi jenggot Merlyn ia tak pernah melakukan hal rendahan seperti itu.
Mula- mula bola mata Naura berputar-putar dan sedikit muncul guncangan pada tubuhnya, seolah ia menunjukkan ada roh jahat yang memasuki tubuhnya. Semua menjadi sedikit panik melihat Naura , Ron sudah memberikan tatapan tajam pada Draco seolah memberi kode “Jika terjadi apa apa pada Naura kau akan mati ferret .” Naura masih terguncang namun lama-lama guncangan itu berhenti, ia membuka matanya yang awalnya terpejam .”Kau tidak apa- apa dear ? “ Tanya Draco yang segera memegang kedua pundak Naura .

“ah… apa yang terjadi ? Malfoy kenapa kau memegangiku ? “
“lihatkan , akhirnya Naura tersadar dari ramuan yang diberikan Draco ,” kata Ron optimis. Kini trio Grifindor menatap tajam kearah Malfoy . Draco hanya bergidik dan memberi sinyal “ Aku tidak melakukan apapun .”
“Malfoy , kenapa kau memegangi diriku , apakah kau semakin mencintaiku hehe? “ Justru kini Naura tertawa terbahak-bahak melihat ketegangan mereka . Dan Naura telah berhasil menipu mereka .“ ahaaa april mop , hentikan ekspresi kalian yang garang, aku mohon guys jangan pernah memberiku ramuan yang rasanya menjijikkan itu .” Gadis berambut hitam legam itu kini justru memeluk Malfoy , “Sepertinya aku memang sudah tersihir pesona lelakiku ini .” Draco semakin mengencangkan pelukan itu , musnah sudah semua kekhawatirannya .

“ Lihatkan weasly , aku tak melakukan apapun pada Naura . jika kau peka lebih baik biarkan aku berduaan dengan kekasihku.”Trio Golden itu mengerti dan meninggalkan mereka berdua setelah Harmione menghabiskan semua ceramahnya pada Malfoy dalam sekali napas.
Hagrid yang mendengar cerita itu dari Harry tertawa terbahak-bahak . “Ron , harusnya kau melihat pipi Naura yang merona jika kalian menyebut nama Draco .” Hagrid melirik ke arah Naura yang sedang senyam senyum .

I'm Not a SlytherinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang