Dan di sinilah mereka , berdiri berhadapan tanpa sepatah kata dan akhirnya Draco memecahkan kesunyian tersebut" legilimenlah aku , baca pikiranku!" Instruksinya pada Naura .
" pentingkah itu ? aku yakin hanya kemesuman dan kelicikan yang ada di otakmu. "
"Tidak bisa eh Mudblood? " , cela Draco untuk menantang Naura . Naura hampir memberi ceramah tentang golongan darah lagi padanya , tapi ia sudah malas berdebat . akhirnya Naura berusaha berkonsentrasi dan menatap manik kelabu milik Draco, satu kata yang ada di benaknya " indah " dan merapal " legilimen". Naura berusaha masuk ke dalam pikiran pemuda itu , tapi.... "ayo Mudblood aku menunggumu .." kata Draco yang terlihat tak sabaran . Tapi Naura masih belum bisa ,
" sabarlah Ferret ini pertama kalinya aku melakukannya. " satu menit , dua menit dan berbelas- belas menit berlalu tapi ia masih belum berhasil , bosan menunggu akhirnya justru Draco yang melegilimensnya balik dan tentu saja Naura kalah dan terbukalah ingatannya tentang apa yang terjadi di ruang prof Snap , bagaimana ia menangis dan memberontak baru pertama kali Draco melihat Naura serapuh itu , ia kira gadis itu seperti batu karena sekeras apapun ia dan kawan-kawannya mengganggunya, Naura tetap tak bergeming .
"Kesepian eh Mudblood ?, putus asa ? " , ucap Draco setelah keluar dari ingatannya . " Terimakasih atas kiprahmu sebagai pengintip urusan orang," jawab Naura sinis . "pertama tatap mata lawanmu dengan tajam kalau perlu sedalam - dalamnya , rapalkan mantranya dengan mantap dan tenang , tapi seperti dugaanku , kau begitu payah , melihat mataku saja kau sudah tak bisa konsentrasi. " Draco menyeringai . "jangan sok tahu Malfoy ! " , Naura kembali memperingatkannya . " itu yang dikatakan oleh pikiranmu , mataku indah heh ? " ucap Draco maju mendekati Naura , gadis itu semakin mengambil langkah mundur untuk menjauhi pemuda tampan itu , tapi Draco semakin mendekatinya , hingga Naura terhimpit di antara tembok dan Draco . Draco menyeringai dan tertawa setelah melihat Naura bersemu merah . Naura pun mendorong Draco menjauh , kemudian ia duduk di balkon menara , dan mengeluarkan teropong bintang hadiah dari ayahnya . "Pasti dari ayahmu ," kata Malfoy mantap . Naura melirik ke rah Draco " Sure, kau tahu kan aku belum mampu bekerja sendiri , tanpa legilimen pun kau harusnya sudah tahu ." Gadis itu mulai mengintip rasi -rasi bintang dari lensanya itu ," lihatlah ke arah timur, rasi bintang itu adalah aku ." Naura mengernyit mendengar ucapan Draco . Dan benar, Naura melihat gugusan bintang yang berbentuk hampir menyerupai naga ( dragon). " well , Draco kenapa gugusan indah sepertimu harus diabadikan sebagai nama pemuda yang menjengkelkan .... "
"tampan dan seksi ini ...'" ucap Draco memotong ucapan Naura yang belum selesai dan tentunya dengan tambahan seringai khasnya . Draco pun duduk di sampingnya "Sepertinya akhir-akhir ini kau semakin bertambah cerewet " .
"Sejak kapan seorang Malfoy memperhatikanku eh ? " , Tanya Naura sarkastik tetap memperhatikan bintang- bintang . "Mr Draco Malfoy , kenapa kau sepertinya ikut campur denganku akhir -akhir ini ? "
"yeah , hanya cari kesibukan saja. kau tahu kan dengan kekayaan keluargaku aku tak perlu bekerja ," Naura hanya mengangguk takdzim tanda bahwa ia dan seluruh dunia mengetahuinya dengan pasti .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Slytherin
Random"Aku tahu, aku keturunan muggle asli, tapi mengapa topi tua itu justru memenjarakanku di asrama Slytherin? Dan mengapa aku harus terlibat dengan musang itu, dan sialnya Ferret itu mempunyai seringai yang menawan." (Banyak yang tidak sama dengan ceri...