Naura mendekatkan dirinya ke piring itu dan berusaha melihatnya lebih jauh ke dalamnya, tapi justru kini ia terasa seperti tertarik masuk, ada semacam energy yang sangat kuat menarik dirinya, ia serasa berputar- putar memasuki dimensi lain, dan benar saja, kini ia masuk ke ingatan Dumbledoor berada di Aula besar berpuluh-puluh tahun yang lalu mungkin . “Slytherin” Naura melihat topi seleksi tua telah menentukan asrama yang cocok untuk seorang gadis yang begitu mirip dengannya, dan ia yakin itu adalah Naura Riddle. Naura Riddle tampak senang dan antusias dan segera bangkit bergabung dengan kawan-kawan seasramanya . “Trimakasih ..akhirnya aku bisa masuk ke asrama yang sama dengan kakakku .” terlihat ia berbincang-bincang santai dengankawan-kawannya , namun pemuda yang duduk di hadapannya justru bangkit dan pergi meninggalkan meja itu. “
Hey kemana kau pergi? Severus …… kau mau kemana ?,” Naura mengejarnya hingga ia terengah-engah . “ Severus Snape , kau mau kemana ? “
Namun kini Naura Janson seperti tertarik ke memori lain “Terimakasih Albus sudah mendidik adikku dengan baik ,” Kini ia ada di ruangan yang hanya terdapat Dumbledor , Naura Riddle dan seorang lelaki yang sepertinya sudah memasuki usia hampir 30 an . “Dia yang cepat belajar Tom , ku rasa ia mewarisi kecerdasanmu.” Mereka Nampak begitu bahagia . “Baiklah, karena kau menjadi ketua murid apa yang kau inginkan ? “ Tom bertanya pada adiknya , “ benarkah kau akan mengabulkan semua keinginanku ? aku akan menuntut banyak darimu tuan Tom Marvolo Riddle ,” Naura semakin mengembangkan senyumannya lalu melanjutkan kalimatnya“ Kau harus ada saat natal nanti , aku tidak mau di saat aku liburan kau masih berkeliaran mengembara. Aku hanya ingin melihat kita bersama-sama membuka kado di bawah pohon natal .” Naura terdengar sedikit mengancam.
“Baiklah ..untuk kali ini aku akan mematuhimu .”
Naura sperti diterbangkan lagi menuju memori lain , ia melihat Naura Riddle dan Snape berlari memasuki sebuah rumah tua di pinggir hutan . “Mungkinkah kita aman di sini Snape ? “ , Snape hanya mendekapnya semakin erat ,”ku rasa bisa untuk sementara ini, ini adalah rumah Dumbledoor yang semoga saja sulit dideteksi oleh KAkakmu .” Mereka mendengar pintu diketuk dan masuklah Albus Dumbledoor, pria berambut putih itu duduk di depan perapian . “Jadi Tom ingin membunuhmu ?bagaimana mungkin ? dia kan kakakmu? “ . Naura Riddle menundukkan wajahnya , “ Kau benar Mr Albus , dia adalah kakakku , kakak tiriku . Kau tahu sendiri bukan bahwa ia adalah putra hasil pernikahan ayahku dengan mrs Meroupe Gaunt , sementara aku adalah hasil pernikahan ayahku dengan mrs Catherin Smith seorang bangsawan muggle ,dengan kata lain aku adalah muggle professor … kakakku merasa dendam karena ayahku meninggalkan mereka dan kemudian menikahi ibuku . Dan kebenaran yang ku tahu darinya , ia membunuh seluruh keluargaku termasuk ayah dan kakekku .”
“bukankah yang membunuh mereka adalah pembantumu?” Dumbledoor menyela ucapan Naura . “Tom mengatakan bahwa ia meng-imperio pembantuku agar membunuh mereka. Dan kini ia ingin membunuhku, Tom sengaja mengadopsiku dan mendidikku bahkan memberiku sebagian jiwanya agar aku bisa setara dengannya , ia masih ingin membalas dendam agar bisa mengajakku berduel satu lawAn satu .” Naura menarik nafas ,
“ aku sebenarnya bisa saja meladeni keinginannya, tapi ada seseorang yang harus ku lindungi ,” kemudian ia mengelus perutnya yang terlihat sedikit membuncit .”Kau hamil ?” Dumbledoor cukup terkejut mendengarnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not a Slytherin
Random"Aku tahu, aku keturunan muggle asli, tapi mengapa topi tua itu justru memenjarakanku di asrama Slytherin? Dan mengapa aku harus terlibat dengan musang itu, dan sialnya Ferret itu mempunyai seringai yang menawan." (Banyak yang tidak sama dengan ceri...