Gadis Manis yang Memberontak

4K 460 5
                                    

"lumpur- diamana mana juga tetap akan menjadi lumpur," tambah Astoria. "lagi-lagi membahas itu.Shit" Umpat Naura dalam hati . Naura pun menegakkan kepalanya , "Maaf Astoria apakah kau melihat mangkuk porselen di hadapanmu? As your information kalau benda indah itu terbuat dari campuran tanah liat dan LUMPUR. "Naura memberi penekanan pada kata lumpur. "Oh sepertinya si darah lumpur kita ini mulai bermulut besar ," Blais pun ikut menimpali dan segera merebut tongkat yang ada di genggamn Naura."Bolehkah kuminta tongkatku secara baik- baik mr Zabini?" ucap Naura sesopan mungkin meredam amarahnya. ' Oh , jadi kau bisa memakai cara yang tidak baik- baik hah?. " Terserahlah " ... ucap Naura datar seolah- olah ia tak peduli . Naura pun melanjutkan makannya , namun Blais mempermainkan piring Nura menggeser-gesernya ke kanan dank e kiri membuat apa yang di dalamnya berceceran. Naura tetap tak bergeming , ia pun mengambil segelas orange jus di hadapannya , tepat sebelum jus itu ia teguk , Blais mentranfigurasi gelas Naura menjadi tikus , Pansy hamper melonjak karena kaget , Naura sebenarnya hampie berteriak , tapi tak ia lakukan karena ia tak ingin kalah dari mereka. " Bisakah kau menyihirnya menjadi tikus putih mr Zabini ? aku akan lebih berterimakasih < " ucap Naura sambil membelai belai tikus di genggamannya. " Tidak bias? Ya sudah biar aku saja ?" jawab Naura, 'accio tongkat " dengan emosi yang stabil Naura bias mengucapkan beberapa mantra tanpa tongkatnya. Akhirnya tongkat itu kembali ke genggaman Naura, dan denga segera ia mengubah tikus itu menjadi putih . Pansy terlihat jijik dengan hewan itu , " sepertinya miss Parkinson menyukainya ini boleh untukmu, " Naura memberikan tikus pada Pansy tapi ia menepisnya dan tikus itu jatuh ke pangkuan Astoria dan membuatnya menjerit ketakutan dan melompat dari bangunya , hingga membuat seisi ruangan melirik padanya. Naura melihat ke arah trio Golden dan mereka meberi dua jempol untuknya. Draco hanya diam saja dan memasang tampang masam dan tak peduli. Setelahnya Naura tetap melanjutkan makannya meski disumpahi oleh Pansy dan Astoria karena suasana hatinya sedang benar- benar baik.

I'm Not a SlytherinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang