part 5

7.5K 360 7
                                    

Author pov

       Ketika sedang menunggui Liora tidur . pintu hotel terbuka sangat keras
"Brak " namun tak ada seorang pun yang yang membuka pintu kamar tersebut.Risma pun mulai khawatir,dia membangunkan Liora dibantu dengan Adam,Rendy,dan Udin .
"Liora.bangun !!" Liora pun terbangun. Namun alangkah kaget nya Liora saat melihat di depan pintu kamar terdapat Ajeng yang sedang menatap nya kosong
"Ajeng " ujar Liora sembari mendekat pada Ajeng
"Eh yang bener aja loh Ra. Masak ada Ajeng disini ,ah gue takut nih " Ujar Rendy
Namun Liora tak menggubris nya.
"Ra.jangan mendekat .gue bener-bener takut nih " ujar Risma
"Tenang Risma.Liora pasti tau apa yang sedang ia lakukan. " jawab Udin pada Risma..sedangkan air mata Adam mulai keluar,dia masih tak percaya bahwa sahabat nya telah meninggal dunia.

"Ajeng" panggil Liora hingga hampir tak bersuara
"Kenapa lo jadi seperti ini ? Kenapa lo ninggalin kita.? Gue minta maaf sama lo" ujar Liora sembari memandangi tubuh Ajeng dengan muka yang berlumuran darah,tangan yang sudah tinggal kiri saja,jemari-jemari cantik nya dulu yang sudah tak lengkap,serta usus yang terjuntai ke bawah yang menetes kan darah segar di lantai .
"Tinggalin tempat ini Ra.maafin gue udah gak percaya sama lo. Gue nyesel sekarang gue udah di alam yang berbeda.  Tinggalin gue disini, dan cepat lah pergi sekarang juga.Gue sayang sama lo,disini amat bahaya" ujar Ajeng dengan suara parau
"Tapiii . bagaimana dengan lo . Lo disini sendiri " ujar Liora
"Gue gapapa.lo masih hidup dan gue udah mati.cepat pergi dari sini sebelum terlambat.disini sangat bahaya Ra .gue udah tau semuanya.gue gak mau Lo bernasib sama kayak gue " ujar Ajeng
"Tapi jeng guee" tak sempat Liora melanjutkan kata-kata nya,Ajeng pun menghilang seketika .

Liora berlari menuju lemari .
"Guys kita harus pergi dari sini secepatnya .sekarang !" bentak Liora .
Semua pun mengiyakan dan langsung berlari dan mengemasi barang-barang nya
" Ada apa Ra ? Ajeng kenapa ? " tanya Adam sembari membereskan baju-baju nya.
"Gue gak tau apa yang dimaksut Ajeng.tapi dia sangat serius .dan nyuruh kita pergi dari sini secepat nya " ujar Liora .

Namun saat mereka mengemasi barang-barangnya,ada seseorang yang mengetuk pintu kamar .
"Selamat pagi " ujar petugas hotel,semua pun menjawab dengan ramah
"Pagi , ada apa ya... "
"Hm gapapa saya hanya mau memeriksa " jawab petugas hotel
"Oh iyya. Emang ada apa kok mau memeriksa " tanya Liora
"Hm.takutnya ada yang rusak atau gimana,jadi saya sebagai koodinator properti hotel harus memeriksa nya "
"Oh iyya silahkan " Ujar Risma

Namun saat petugas hotel itu masuk tak sengaja baju Liora terjatuh ke lantai. Liora pun mengambilnya dan saat Liora mengambilnya,Liora melihat bahwa petugas hotel berjalan tanpa menyentuh lantai.Liora pun tersentak kaget .
"Astaghfirullahaladzim " ujar Liora sembari berdiri
"Kenapa Ra " tanya Risma
"Eh enggak . gue baru inget,kalo gue sebenernya ada janji sama mama gue kalo gue harus dateng ke pernikahan anaknya tante gue "
"Loh . kalian mau pulang ? " tanya petugas hotel
"Hmm kayak nya iyya deh soalnya...." jawab Udin terpotong oleh Liora
"Ah .enggak.kita gak mau pulang kok,kapan-kapan aja pulang nya,kita nyaman banget kok disini" ujar Liora
"Oh iyya bener tuh,kalian bisa dapet layanan VVip disini.khusus untuk kalian kok tanpa uang tambahan.Tapii kok kalian pada bawa baju semua di tangan" tanya petugas itu dengan menelisik tajam ke arah teman-teman Liora
" oh itu kita mau beres-beres aja,tadinya berantakan "
"Oh iyya. Ya sudah saya mau keluar dulu yaa "
"Oke "

    Ketika petugas sudah hilang.  Teman-teman Liora tanya kepada Liora
"Ra.Lo ngapain bilang ke dia kalo kita mau nginep disini lagi,kenapa gak bilang kalo mau pulang aja" Tanya Udin
"Oh my god.apakah kalian bener-bener gak sadar ? Heloow disini itu hotel,mana ada hotel cuma di kunjungi sama kita,ada orang pun itu cuma petugas-petugas hotel .Dan asal kalian tau,petugas yang tadi bukanlah orang,dia hantu"jelas Liora
" tau dari mana lo" tanya Rendy
"Lah . gue tadi pas ngambil baju gue yang jatuh,gue gak sengaja lihat kaki petugas itu berjalan tapi gak nyentuh lantai " ujar Liora
"Jadi ? " tanya Risma
"kalo kita bilang kalo kita mau pulang makhluk disini akan mempercepat untuk bunuh kita satu per satu.jadi gue mau kalian tetep bersama jangan sampai terpisah,sampai gue nemuin cara untuk keluar dari hotel ini " perintah Liora
"Iyya Ra .Trus sekarang kita harus apa ?" Tanya Adam.
"Dulunya Rencana gue sih, mau terang-terang an sama si petugas kalo gue mau pulang sebelum gue tau kalo dia bukan manusia . sekarang kita harus keluar dengan sembunyi-sembunyi " jelas Liora
" hm .baiklah.gaes bantu mikir dong " perintah Adam .
"Hm " jawab Udin,Risma,dan Rendy bersama an .

Hingga beberapa menit berlalu .
"Gaes gue ada ide . nanti malem kita keluar lewat pintu belakang " usul Rendy
"Jangan malam .terlalu berbahaya.semua makhluk astral disini kekuatan nya akan 10× lipat lebih hebat dari pada kekuatan disiang harinya .karena mereka takut pada sinar matahari ." jawab Liora
"Terus gimana dong " Ujar Risma yang mulai menangis
"Hm gini aja. Kita alasan keluar mau lihat-lihat desa,barang-barang kalian yang berharga bawa,yang gak berharga gak usah di bawa,lebih penting nyawa kita," jelas Adam
"Oke ide bagus" setuju Liora .

Mereka pun berjalan dan memperbanyak do'a .
"Mbak .kita mau keliling desa dulu,Kita titip barang-barang kita di lantai atas ya, " ujar Adam berbohong
"Oh iyya . segera pulang ya " jawab sekretaris hotel yang tak menyadari bahwa mereka sudah tahu bahwa dia bukan lah manusia dari cara berjalan nya
Mereka pun keluar dan segera lari menjauh dari hotel.
"Gaes kita mau kemana nih ? " Tanya Risma
"Kita ke kepala Desa.Sekarang juga.Ini adalah hal yang sangat penting untuk meminta pertanggung jawaban dari Ketua Desa ." jawab Liora

Saat mereka sudah berada di kantor Kepala Desa,Risma takut dan Udin takut untuk masuk karena mereka khawatir Kepala Desa juga makhluk halus yang menyamar
" gaes gue gak ikut masuk yaa,gue jaga di luar" Ujar Udin
"Gue juga mau jaga diluar " setuju Risma
"Okelah . " jawab Liora
Mereka pun masuk ke kantor Kepala Desa dan menemui nya .

"Selamat pagi "
"Pagi anak muda.Silahkan masuk" ujar pak Kepala Desa ramah
" gini pak. Teman kami yang bernama Ajeng telah meninggal dunia di death hotel.Jadi kami ingin bapak mengurusi pemakaman nya dengan layak,namun kami masih dari tahap pencarian jasadnya,kami masih belum bisa menemukan nya.Jadi kami mohon dengan sangat bantuan nya ." jelas Liora.
"Apa !!! Hotel itu sudah dilarang di kunjungi ? Kenapa kalian gak bilang kepada saya dulu kalo mau liburan dihotel sana" marah Pak Kepala Desa
"Loh .tapi kami sudah izin kepada Pak RT di sana,jadi kami fikir pak RT akan mengurusi nya kepada Anda ." jelas Rendy
"Kalian sungguh ceroboh.apa kalian tak mengerti tentang berbahayanya hotel itu. ???."
" apakah hotel itu mempunyai sejarah yang kelam pak,kalo punya,bisakah anda menceritakan kepada kami  ? " Tanya Adam
"Baik lah.saya akan ceritakan " jawab pak kepala Desa

Hai .udah gue update nih . hmmm kepo gak sama sejarah nya death hotel .kalo kepo tunggu update an selanjutnya . jangan lupa untuk voment ya.dan oh ya .kalo ada typo tandain ya. Kalo udah complete mau gue revisi .

Hotel Angker {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang