part 8

7.1K 325 4
                                        

Author pov

    Waktu nenunjukkan pukul 08.00 malam. Adam,Liora,dan Rendy masih terus berjaga jaga di kamar nya.sementara arwah Ajeng meminta waktu kepada arwah-arwah di  hotel tersebut untuk tidak membunuhnya dulu karena arwah Ajeng ingin membuat teman-temanya ketakutan setengah mati.

***
"Ren,Dam sebenernya gue takut" ujar Liora
"Elo kok bilang gitu.emang ada apa?"tanya Adam
" gue kebelet pipis,tapi gue takut " ujar Liora
"Gak baik Ra kalau di tahan,yaudah gue anter yuk " ujar Rendy
"Ih kotor banget sih lo." ujar Adam sewot
"Apa an sih.maksut gue,gue anter sampai pintu nya,entar gue tungguin" Jelas Rendy
"Yaudah Ra ayok.biar kita yang jagain di depan "ujar Adam untuk menghalangi Rendy berduaan dengan Liora
" yaudah " jawab Liora

Liora pov
 
     Ketika aku masuk kamar mandi,tiba-tiba bulu-bulu aku berdiri,sebagai seorang indigo pasti aku merasakan akan kehadiran makhluk-makhluk astral.aku mencoba tak menggubris nya,aku menyalakan lampu,dan tiba-tiba di depan ku ada wanita itu,wanita yang dulu pernah muncul di kaca westafel dengan wajah yang rusak,aku mulai mengeluarkan keringat dingin.Dia menatap ku dengan tatapan Sendu.

    Sebenarnya aku ingin berteriak,tapi mulut ku kaku.aku tak pernah sedekat ini melihat wajah makhluk astral.kaki ku melemas,aku bersandar di pintu dan mencoba membuka pintu,dan yang terjadi adalah pintu itu terkunci.aku mulai cemas,namun wanita itu tiba-tiba menghilang.aku mengatur jalan nya nafasku,aku mulai berfikir,mungkin wanita itu ingin mengatakan sesuatu namun tak bisa dikatakan oleh nya.

"Ra lu BAB ya,kok lama banget sih " ujar Rendy
"Eh bukain dong pintunya " ujar ku
"Manja luh " ujar Rendy sembari membukakan pintu kamar mandi dengan mudah
"Loh kok bisa sih,tadikan kekunci " aku pun bingung
"Ah jangan-jangan " ujar Rendy
"Ih merinding gue,yuk ah kembali ke kamar" lanjut Rendy sembari menarik tangan Liora dan Adam
Kita pun kembali ke kamar

Author pov

      Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 malam.Liora tak sengaja tertidur
"Ren,Liora cantik ya " ujar Adam kagum.
"Hm iya in aja lah " ujar Rendy
"Ren gue pengen kencing,anterin gue yuk" ujar Adam
"Iya ayuk " ujar Rendy

   Namun ketika Rendy dan Adam kembali Liora sudah menghilang
"Loh Ren,Liora kemana " khawatir Adam
"Ih ini gara-gara lo Dam.lo sih gak mau nahan kencing lo.jadi gini deh"
"Kok jadi nyalahin gue sih " ujar Adam.
"Sudah-sudah jangan khawatir " suara wanita di belakang Rendy dan Adam,dan benar dia adalah Liora
"ih elo kemana aja sih,gue khawatir tauk"
"Hehehe sorry.gue tadi nemuin ini deket jendela"
"Apa an tuh.sini liat " saut Adam
"Tolong aku??? Ih maksutnya surat kaleng  apa an sih ini" lanjut Adam
"Berarti salah satu penghuni disini minta tolong sama kita bro,bodoh amat sih lo"ujar Rendy
" maksut gue apa nya yang ditolongin.orang gak ada penjelasan nya juga" ujar Adam
"Makanya kita harus cari tau " saut Liora
"Trus maksutnya kalau kita udah bantuin,trus kita dibunuh ? Iya ? Enak aja !" ujar Adam
"Dam lo paling dewasa disini.Aku mohon lo mengerti.mungkin yang gangguin kita itu bukan arwah yang minta tolong ke kita" jelas Liora dengan penuh keyakinan.
"Okelah" ujar Adam

    Saat Adam,Liora dan Rendy berbincang-bincang.Tiba-tiba ada sekelebat bayangan hitam melintas di tengah-tengah mereka.
"Gaes,lo kerasa kagak"tanya Liora
" kerasa kok.udah jangan d gubris,anggap aja tai lewat" ujar Adam.
Seketika itu Adam terbang tak tentu arah,Liora dan Rendy pun khawatir
"Adam " ujar Liora dan Rendy bersamaan.
"Tolongin gue,ini ada yang nerbangin gue,tarik gue gaes" ujar Adam dengan terbata-bata karena ketakutan.
Liora dan Rendy mencoba menangkap Adam,meskipun nyali Liora sempat menciut karena yang membawa terbang itu adalah genderuwo dengan mata merah,muka penuh dengan darah,dan badanya pun sangat besar.

  Adam di tabrak-tabrak kan ke tembok,di banting dan di lemparkan oleh makhluk Astral itu hingga kepala nya mengeluarkan darah.
"Gaes tolongin gue " ujar Adam yang semakin melemas
"Sabar Dam.kita usaha." ujar Rendy.
Akhirnya Adam dan Liora berhasil menangkap kaki Adam.namun tak di sangka mereka bertiga pun terbang.dan di lemparkan ke tembok.
"Awww " ujar Liora
"Lo gak papa kan Ra " tanya Adam
"Gak papa Dam.Lo itu yang seharusnya di tanya in," ujar Liora khawatir
"Ra,dia sudah pergi kah ? " tanya Rendy
Liora melihat sekeliling.dan menjawab Rendy dengan anggukan
"Yaudah bro sini gue bantuin.Ra ambilin kotak obat di tas gue " ujar Rendy dengan memapah Adam untuk ke kasur nya
"Iya bentar "
Liora yang sedang mencari kotak obat,lagi-lagi menemukan surat kaleng yang berisi kalian akan mati dengan darah yang berceceran di sekitar kertas itu.Liora pun kembali ke Adam dan Rendy

"Gaes,gue nemuin surat kaleng lagi " ujar Liora sembari memberikan kotak obat sekaligus surat kaleng tersebut.
"Ah biarin aja deh.kita harus cari tau gimana cara nya kita keluar dan menghapus tanda ini " ujar Rendy
"Hm iya deh.gue sebenernya udah capek " ujar Liora
"Lo gak boleh pasrah Ra.nih bantuin gue ngobatin Adam  " ujar Rendy
"Iya Ren " ujar Liora

"Gaes,leher gue sakit nih.kenapa ya?" tanya Adam
"Gue tadi lihat gendruwo itu menarik leher lo saat nerbangin lo Dam." ujar Liora
"Etdah.untung aja gue gak mati sekarang " syukur Adam
"Hm " ujar Liora

Suasana kembali sunyi.waktu menunjukkan pukul 11.00 malam.
"Gue ngantuk nih" ujar Liora
"Kita gantian aja jaga nya. Kamu tidur dulu biar aku dan Rendy yang jagain.ntar jam 1 aku bangunin biar Rendy yang tidur trus jam 3 aku yg tidur sampai jam 5."
"Yaudah . daaa"
"Sleep well " ujar Rendy dan Adam.
Liora pun tertidur

"Ren" panggil Adam
"Yups " saut Rendy sembari memainkan kukunya
"Gue bingung,gue harus bilang apa ke nyokap bokap Ajeng,Udin,dan Risma kalau mereka udah gak ada" jelas Adam
"Ih lo kok bilang gitu sih bro.Risma dan Udin itu belum tentu mati.kalau Ajeng sih udah jelas-jelas mati sampai-sampai mau balas dendam ke kita" ujar Rendy
"Tapi disini gue yang paling tua,sudah seharusnya kalian jadi tanggung jawab gue," ujar Adam
"Udahlah bro,kita disini harus kerja sama.saling bantu " ujar Rendy
"Hm" ujar Adam dan suasana pun kembali sunyi

Hai gaes,hari ini gue gak masuk sekolah karena sakit jadi gue sempet update.minta doanya ya biar cepet sembuh ya .

   

Hotel Angker {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang