Author pov
Waktu menunjukkan pukul 05.00 pagi,Risma pun perlahan membuka matanya terdapat Liora yang tengah terbaring lemah di depan nya"Ra,maafin gue yang selama ini nyusahin lo disini.Maafin gue yang selalu bikin lo khawatir sampai gugup dengan sikap gue yang penakut.sekarang gue tau seberapa besar pengorbanan lo demi temen-temen lo disini.Gue janji mulai sekarang gue bakal jadi orang yang pemberani.Cepet sadar ya, kita butuh lo sekarang" ujar Risma dengan membelai pipi Liora
"Gue sayang sama lo Ris" ujar Liora lemah
Seketika itupun seulas senyum terbentuk di bibir indah Risma
"Gaes,Liora sadar nih " teriak Risma.Sehingga membuat Adam terjingkat dari tidurnya dan menghampiri Liora dengan di ikuti oleh teman-temanya
"Ini minum Ra" ujar Udin sembari memberikan segelas air
"Thanks bro " ujar Liora sembari meminum air putih nya
"Yuk,kita cari kakak nya Reni " lanjut Liora..Semua pun menatap nya heran,karena baru saja dia sadar,dia langsung ingin mencari kakak miss kunti.
"Lo belum sembuh total Ra ", ujar Rendy
Liora pun memutar bola matanya malas
" Lo nunggu gue sembuh total apa nunggu kita mati barengan disini ? " ujar Liora"Eh iya udah yuk kita cari " ujar Rendy gugup
"Tapi lo yakin gapapa Ra? " lanjut Rendy"Heem " singkat Liora
Mereka berlima pun keluar hotel,tak lupa mereka berpamitan pada hantu yang menyamar di bagian pintu masuk untuk mencari udara segar.2 Jam berlalu akhirnya Liora berhenti dan memandang sebuah Rumah tua
"Apa itu rumah nya ? " tanya Adam
"Kurasa begitu " ujar Liora tanpa mengalihkan pandangan ke lawan bicara nya.Liora pun melangkahkan kaki mendekati rumah tua itu,ia juga melihat seorang ibu tua duduk di kursi teras menangis sesenggukan.
"Ada apa nek ? " tanya Liora.Teman-temanya pun hanya menunggu Liora berinteraksi dengan makhluk halus itu karena mereka juga sudah terbiasa dengan sikap Liora.
"Sadar kan anak ku cu,dia sudah kelewat batas.Dia sering menyiksa anak bungsu ku" ujar nenek itu
"Iya nek,saya juga ingin menyampaikan pesan dari Reni untuk mbak cika" jawab Liora
"Benarkah ? Dimana Reni ? " tanya nenek itu dengan polos
"Arwah nya ada di hotel nek,dia masih belum tenang di alamnya" jawab Liora
"Jadi Reni sudah meninggal ? Benar-benar keterlaluan Cika " jawab nya penuh amarah namun Liora tak menggubrisnya,ia langsung mengetuk pintu.Dan keluar lah sosok mbak Cika.
Namun tiba-tiba Risma mendorong Liora
"Akh ! Ada apa Ris ? " tanya Liora dengan memegangi sikut nya yang tergores lantai"Enyahlah kau dari muka bumi ini ! " Teriak Risma dengan mencekik leher Cika.Adam,Udin, dan Rendy pun berusaha melepaskan tangan Risma di leher Cika
"He...iiii... A...paa...mak..sut...ka..lian..da..tang..ke..si..ni...Le...pas..kan !!! " ujar Cika terbata-bata
"Kau telah membunuh adik mu sendiri Cika! Kau membunuh anak bungsu kesayangan ku ! " sentak Risma ,bukan ! Itu bukan Risma,Itu ibu cika yang berada di tubuh Risma. Tanganya pun terlepas dari leher Cika
"Ibu " ujar Cika termenung
"Apa itu kau ? " lanjutnya
"Kenapa kau tak berada di alam mu? " Runtunya lagi"Karena kau ! Kau selalu menyiksa Reni.Aku tak bisa tenang jika kedua anak ku tak bisa hidup dengan rukun.Aku ingin kau menyusul adikmu ! " teriaknya
