Author pov
Ketika Liora dan Risma mulai memasak.Adam,Udin dan Rendy hanya duduk di meja makan
"Ra.Menurut lo kita bisa gak selamat dari teror ini" Tanya Adam dengan memperhatikan punggung Liora yang tengah memasak
"Pasti lah.Gue gak mau mati gaya disini." Ujar Liora tanpa mengalihkan pandanganya dari ikan lele yang tengah ia goreng
"Gue capek " ujar Udin
"Lo harus semangat Din.Kita pasti selamat kok" ujar Risma tanpa mengalihkan pandanganya dari barisan sayur-sayur yang tengah ia potong
Tiba-tiba jendela dapur terbuka,angin pun mulai berhembus
"Apa an lagi nih " ujar Risma mulai jengah
"Posthink aja Ris.Mungkin cuman angin ". Ujar Udin
" Bukan ! Itu bukan angin. Lari gengs ! " Teriak Liora.Namun tiba-tiba pintu dapur tertutup .
"Ra... Gue takut " rengek Rendy
"Tetep fokus.Jangan ada yang bengong. " ujar Liora sembari merentangkan tanganya untuk melindungi teman-temanya . Entah kenapa hantu itu hanya menampakkan wujud nya pada Liora dengan badan berwarna hitam yang besar,mata merah yang terus mengeluarkan darah, dan kuku-kuku yang tajam.
"Pergi dari sini ! " sentak Liora
Tiba-tiba hantu itu melayang ke arah Liora dan menerbangkan Liora .
"Hantu jelek. Muncul lo kalo berani. Jangan ganggu Liora. " Teriak Risma....Adam,Udin, Rendy pun ternganga melihat aksi Risma yang terbilang sok berani
"Risma " sentak mereka berempat
"Hahahahah..." tawa hantu itu.Yang langsung melempar Liora ke arah wajan yang terdapat minyak goreng panas.Alhasil tangan Liora pun melepuh
"Liora lo gapapa ? " tanya teman-temanya yang menghampiri Liora tapi Risma pun tiba-tiba melayang.
"Liora tolongin gue " tangis Risma
"Katanya lo berani " ujar Rendy
"Ren .Lo jangan gitu.Sabar Ris gue dateng" Teriak Liora yang berlari ke arah gederuwo itu dengan membawa sotel ( Gue gak ngerti bahasa indonesia nya,kata nya sih bahasa indonesia nya sotel itu spatula / sudip.pokoknya yang buat masak itu lah.Yee ketauan deh kalo author ga pernah masak😂 )
"Woi.genderuwo buluk.nih lawan gue" ujar Liora yang langsung menutup matanya mendekatkan sudip itu ke mulut nya,mulutnya pun juga berkomat kamit melafalkan beberapa mantra dan Liora langsung menancapkan sudip itu ke perut genderuwo
"Panas.... Panass...panas " Teriak genderuwo itu sehingga suaranya pun menggema di seluruh ruangan.Tak lama kemudian Genderuwo itupun lenyap sedang kan Risma terjatuh dari cengkraman genderuwo itu lalu Risma pun pingsan
"Gengs.Bantuin gue bawa Risma ke kamar" ujar Liora
"Udah Ra biar kita aja yang bawa Risma kekamar,tangan lo terluka.Lo ikutin kita aja" ujar Adam dan di iya kan oleh Liora
Setelah sampai di kamar.Risma belum juga siuman. Semua teman-temanya juga sudah berusaha membangunkanya.
"Tangan lo gimana Ra? " Tanya Udin
