Liora pov
Aku dan teman-teman ku melanjutkan perjalanan untuk mengantar pocong jadi-jadian itu pulang
"Ra kamu dari tadi kok lihatin vina aja sih ?" tanya Rendy padaku
"Hm gapapa,dia cantik,aku kagum aja sama dia " jawab ku berbohong,karena alasan ku menatap si vina atau pocong itu hanya untuk mewaspadai apa yang akan dilakukanya pada temanku.
"Hahaha makasih " ujar vina tersenyum sok manis,padahal jika teman-teman ku melihat nya mungkin mereka akan terbirit-birit karena takut melihat gigi nya yang retak retak dengan taring dan nanah disekitarnya.
"Tenang aja,aku gak bakal ngapa-ngapa in teman mu kok" ujar pocong itu.
"Aku mau biacara sama vina,kalian bisa tinggal in kita sebentar"ujar ku dan mendapatkan izin dari teman-teman ku.
" apa yang akan kau lakukan pocong gila! Kenapa kau berwujud manusia dan mengganggu teman-teman ku" tanya ku dengan sedikit penekanan
"Tidak ! Aku tidak mengganggu teman-teman mu.Aku hanya ingin berteman saja dengan mereka dan ku rasa aku suka sama Rendy " ujar pocong itu
"Ups ups ups ,Vina yang cantik.Lo itu pocong.Lo itu udah mati. Jangan ngarep deh kalo lo bakal dapetin hati Rendy " ujar ku belagak
"Eh tapi kayak nya Rendy juga suka deh sama aku,karena dia juga suka godain aku " ujar pocong itu
"Tunggu. Lo emang beneran suka sama Rendy ? Jika Rendy juga sama lo,lo sama saja nyakitin hati Rendy . " ujar ku serius
"Loh kenapa ? Kurasa cinta membuat semuanya jadi indah ? " ujar pocong itu
"Tidak vin.Lo tau sendiri Lo sama Rendy udah beda alam. Dan jika Rendy sudah mencintai lo terlalu dalam,saat Rendy mengetahui lo itu pocong dia akan sangat terpukul. Eh,cinta itu gak harus memiliki.Jadi jika lo bener-bener sayang dan gak mau nyakitin hati Rendy,mending lo jaga aja Rendy." ujar ku
"Benar juga.Baiklah aku akan menjaga nya.Tapi jika aku menjaga nya,aku tak bakalan di anggap dan rasanya itu sakit "ujar pocong itu
" hm tenang aja,gue bakalan bilang ke Rendy,tentang lo dan maksut lo yang sebenarnya " ujar ku berlalu meninggalkan pocong itu .Aku pun menghampiri teman-teman ku yang sedang menunggu
"Yuk pulang " ujar ku
"Loh Vina ? " tanya Rendy heran karena Liora tak bersama Vina .
"Oh ya gue lupa. Ren, sebenernya Vina tuh pocong,dia udah mati.Dan dia suka sama Lo makanya dia nyamar jadi manusia.Tapi tenang aja,Vina gak bakal nyakitin Lo,dia bakal jagain lo selama lo disini" ujar ku menjelaskan.
"Hah ! " Rendy pun terkejut bibirnya pun hampir membentuk huruf O kapital
"Udahlah yuk cepetan ke hotel.Kita disini untuk memecahkan teror ini.Gue udah capek " ujar ku berlalu meninggalkan teman-teman,akhirnya tak ada yang bisa dilakukan oleh teman-temanku kecuali membuntuti ku dari belakang..Author pov
Selama perjalanan Rendy hanya melamun sesusai sampai di depan Hotel Liora tiba-tiba terjatuh
Brak !!!!
"Awww sakit anjing " ujar Liora berteriak kepada orang itu
"Ra lo kenapa Ra lo kenapa ? " tanya teman-temanya heran karena dari tadi tak ada sesuatu yang menabrak atau menghalangi jalan Liora
"Bapak-bapak itu tuh nabrak gue,udah badanya besar,matanya melotot pula,kayak gak punya dosa aja habis nabrak gue"
Teman-teman nya pun terdiam sebentar lalu,Adam membisikkan sesuatu pada Liora.
"Ra,kami gak bisa lihat orang itu " bisiknya
"Hah ? " Liora juga ikut terdiam sebentar akhirnya dia faham yang didepan nya bukanlah manusia
Liora pun bangkit di ikuti teman-temanya
" gaes kalian jangan melamun,fokus ya,jangan sampai ada yang melamun ok ! " perintah Liora
"Iya " ujar teman-temanya bersama anLiora pun melangkah sedikit lebih maju.
"Kenapa kamu menghalangi jalan kami ? Kami tak berniat mengganggumu " ujar Liora,ia pun sempat kaget karena setelah ia bertanya pada sosok itu,sosok itu menghilang
Namun tiba-tiba Rendy berteriak dan mengacak-ngacak tanaman yang ada didekatnya.
"Eh kenapa tuh Rendy " ujar Udin khawatir
"Ren Lo kenapa Ren ? " Teriak Risma yang sedikit berjalan lebih mundur karena Rendy mendekati Risma dan mencoba mencekik Risma
"Eh jangan macem-macem lo sama Risma.Gue gak bakal biarin Lo sakitin Risma " teriak Udin dan berlari menarik tangan Rendy diikuti dengan tonjokan nya pada Rendy.Rendy pun mulai menjadi,sekarang Liora yang mendekati Rendy
"Keluar dari tubuh Rendy sekarang Juga " teriak Liora.
"Lapo Riko rene nduk? Ojo nggolek molo ndek kene.Ndango balek " ujar sosok itu yang berada dalam tubuh Rendy yang artinya * kenapa kamu kesini nak,jangan mencari perkara disini,cepatlah pulang*.
"Bapak siapa ? Dan apa hubungan bapak dengan hotel ini ? Kami berniat untuk berlibur,bukan mencari masalah pak " ujar Liora sedikit dengan nada yang lemah lembut
"Aku bapak e cantika.Cantika wes guduk koyok anak ku seng tak kenal.Arek e wes dadi iblis lan seneng mateni uwong seng cubo-cubo melbu hotel iki,dadi riko gak usah melbu maneh nok hotel iki " ujar sosok itu yang artinya *aku ayahnya cantika,cantika sudah tak seperti anak ku yang ku kenal,dia sudah menjadi iblis dan suka membunuh orang-orang yang mencoba memasuki hotel ini,jadi kamu tak perlu masuk lagi kedalam hotel ini*
"Tapi pak? Kenapa saat kita pertama kali masuk hotel ini bapak tidak menghalangi kami,dan sekarang semua sudah terlanjur,kami sudah terikat dengan teror ini " tanya Liora namun tiba-tiba tubuh Rendy Tumbang
"Eh malah pergi " ujar Liora kecewa
"Tadi lo suruh dia pergi,eh sekarang saat udah pergi lo nyariin dia.Gimana sih ?" ujar Risma heran.
"Gue kan kepo,maksut bapak tadi apa ? Oh ya Dam,Din lo kan cowok, gendong gih sih Rendy pingsan tuh " perintah Liora
"Iya cerewet " ujar mereka bersamaan,dan Liora pun terkekeh kecil. Namun kekehan nya terhenti karena ia melihat sosok wanita itu.Yaa wanita yang beberapa kali ia temui dengan tatapan Sendu dengan wajah hancurnya
"Siapa dia ? Kenapa dia selalu menampakkan dirinya kepada ku,bahkan di toilet pun dia sempat menampakkan dirinya ? Apa yang ingin ia perlihatkan ? " batinku.
"Ra lo lihat apa ? " tanya Risma
"Entah lah Ris,disamping hotel sana ada wanita yang beberapa kali menampakkan dirinya kepadaku.Eh dia pergi!!! " ujar Liora sedikit berteriak sembari menarik tangan Risma untuk mengejar sosok itu .Sesampai di samping hotel sosok itu menghilang
"Yaaah,dia menghilang,aku yakin dia menuju ke belakang hotel " ujar Liora
"Udah yuk,gue merinding nih " tarik Risma
"Yaaah,kan gue masih kepo sama dia,kayak nya dia mau nunjukin sesuatu deh" ujar Liora manja
"Ah lo itu,bahaya tauk.siapa tau dia hanya mau nakut-nakutin lo " ujar Risma
"Hm yaudah deh,susul Adam dan Udin aja yuk,kasian gendong Rendy sendiri an." ajak Liora dan di iyakan oleh RismaYey.gue update di sekolah nih.mumpung ada inspirasi laaah . kepo? Tungguin update an selanjutnya ya😁 happy reading guys☺☺☺
