Part 16

6.3K 278 22
                                    

Author pov

    Liora dan Risma pun menyusul Rendy,Adam,dan Udin.Namun saat menaiki tangga sosok Kuntilanak sedang duduk dengan rambut terurai dan wajah yang hancur,dengan pakaian nya yang berlumuran darah dan lumpur yang panjang hingga menyentuh dasar tangga.Hanya Liora yang bisa melihat nya,sebenarnya Dia bisa pura-pura tak melihat kuntilanak tersebut dan tetap menaiki tangga,namun Liora takut nanti malah membahayakan nyawa Risma.

"Pergi kau dari situ,jangan ganggu kami.Karna kami tak mengganggumu." sentak Liora yang nyaris membuat Risma kaget dan takut
"Lo ngomong sama siapa sih ? " tanya Risma dengan menggenggam tangan Liora dengan erat
"Miss Kunti ada di tangga,menjijikkan" ujar Liora yang memang menggunakan bahasa miss kunti karena konon jika kita memanggil dengan kata kuntilanak,maka kuntilanak tersebut akan merasa terpanggil dan menghampiri kita.
"Eh gue takut nih " ujar Risma
"Udah jangan takut,ada gue disini " jawab Liora menenangkan dan menatap mata kuntilanak tersebut dengan tajam.Sebenarnya nyali Liora sedikit menciut untuk melihat mata tajam tanpa ada pupil hitam yang menghiasinya,Ya hanya mata putih saja.

   Kemudian Kuntilanak tersebut berdiri dan terbang menghampiri Mereka dengan tertawa yang sangat khas. 
"Hiii...hiiii...hiiii.kalian akan mati disini sama sepertiku. Hi...hiii...hiiii "
"Tidak selama kami berusaha,dan gue gak akan biarin temen-temen gue mati di tangan lo ataupun temen-temen lo"  ujar Liora dengan lantang
"Lo harus tetep fokus Ris " lanjut Liora.
"Iya Ra.gue takut " ujar Risma sembari memeluk pinggang Liora

    Kuntilanak tersebut pun menerbangkan semua barang-barang yang ada di ruangan itu,hingga sebuah meja hampir terhantam ke tubuh Risma,namun Liora menghalangi meja itu dan mengenai Liora hingga darah segar membasahi tubuhnya.Hidung Liora pun juga mulai mengeluarkan darah
"Kuntilanak brengsek ! .kalo lo berani sama gue turun dan lawan gue" ujar Liora
Sementara Risma melamun karna masih terkejut dengan meja yang hampir menabrak tubuhnya,tak menunggu lama,kuntilanak itu pun berhasil menguasai tubuh Risma

"Keluar dari tubuh temen gue,atau kalau gak gue akan bunuh lo " ancam Liora
"Hi..hi...hii.. Bunuh saja aku sekarang cantik.aku akan pasrah disini " ujar Kuntilanak yang berada dalam tubuh Risma
"Gimana nih,gue gak bakal bisa nyakitin temen gue sendiri " batin Liora
"Kenapa kau hanya diam ? hi...hi..hi..." ujar Risma yang kemudian terbang di atas Liora.
"Adaaaaammn,Rendyyyy,Udiiiinnnn " teriak Liora
"Lihat ini manusia " ujar Kuntilanak itu dengan membentur mbentur kan tubuhnya ke tembok,tidak! Itu bukan tubuhnya,itu tubuh Risma
"Hentikan ! Mau lo apa an sih ? Lo itu udah mati,kenapa gak pulang aja sih " ujar Liora yang tak bisa banyak berkutik karna bisa saja Risma akan celaka

    Tak Lama kemudian Muncul Rendy,Adam,dan Udin
"Laah Risma ngapain lo disitu" tanya Rendy
"Risma turun,entar lo jatuh " teriak Udin khawatir
"Gaes,Risma kesurupan,kita gak boleh gegabah karna bisa saja Risma akan celaka " ujar Liora
"Eh miss kunti,mau lo apa ? Cepat keluar dari tubuh Risma " ujar Liora
"Gue ingin lo selesai in masalah masalalu  gue,karna cuma lo disini yang istimewa.hi....hii..hiii " ujar Kuntilanak tersebut
"Ih udah mati juga masih ngrepotin yang idup,yaudah cepetan keluar dari tubuh temen gue,gue akan selesai in masalah lo.Dan gue mohon lo jangan ketawa deh,emang gigi lo gak kering apa ketawa mulu,gue jijik denger nya !" ujar Liora.

Tiba-tiba Risma pun terjatuh dari atas,untungnya Udin dengan sigap menangkap Risma.
"Ra lo yakin bisa ? " tanya Udin yang masih menggendong Risma ala Cinderrela
"Gue yakin kok,selama gue gak sadarkan diri,jaga raga gue,karna ketika roh gue gak berada di raganya,makhluk-makhluk lain dengan gampang bisa mengambil alih tubuh gue sepenuh nya" ujar Liora

   Kuntilanak tersebut pun mulai menghampiri Liora,dan Liora pun tumbang.Itu artinya hantu itu sedang membawa roh Liora ke masalalu nya

"Dam,Lo bawa Liora dan Udin bawa Risma.Biar gue ambilin air untuk mereka " ujar Rendy
Mereka pun mengiyakan dan mulai membawa Liora dan Risma ke lantai atas.
Beberapa menit kemudian Risma pun tersadar
"Gue dimana ? " tanya Risma linglung
"Lo masih di hotel.nih,minum dulu" ujar Rendy sembari memberikan segelas air putih
"Perasaan tadi gue masih di bawah tangga deh." gumam Risma sembari menggaruk kepala nya yang tak gatal seraya berfikir
"Ae lah,lo tadi kesurupan." ujar Rendy
"Oh iya . Liora mana Liora,Liora " Teriak Risma karena baru ingat apa yang terjadi
"Kotak P3K gue habis.Jadi kita nungguin lo bangun buat minjem kotak nya." ujar Adam
"Itu Liora di sofa,gue udah bersihin darah nya" ujar  Rendy

Adam pun terbelalak mendengar ucapan Rendy
"Santai aja kali Dam,gue gak cari kesempatan kok " ujar Rendy karena faham dengan reaksi Adam yang terkejut
"Mana kotak nya Ris,biar gue yang merban lukanya " ujar Adam

Seusai Adam mengobati luka Liora,tiba-tiba jendela terbuka lebar padahal tak ada angin
"Yahh. Lagii " ujar Rendy seraya memutar bola matanya karena bosan kerap kali kedatangan makhluk-makhluk jahat
"Udah jangan ngeluh,jaga Liora.Biar aku yang nutup jendela nya " ujar Udin

"Astaghfirullahaladzim " ujar Udin kaget dengan berjalan mundur
"Ada apa din ? " tanya Risma
Tiba-tiba muncul Vina dari balik jendela yang melayang menghampiri Rendy.Rendy pun melongo hampir membentuk huruf 0 kapital dengan sedikit bergetar karena takut
"Jangan takut,aku sengaja datengin kamu pakai wujud ketika aku masih hidup.Karena aku paham jika aku menghampiri mu dengan wujud asliku sebagai pocong kamu pasti takut " ujar nya
"Hm ngapain kamu kesini ? " tanya Rendy
"Tak ada.Aku hanya Rindu kamu " ujar Vina
"Kenapa Dia ? " tanya Vina dengan menunjuk Liora dengan kondisi tak sadarkan diri dan penuh perban.
"Roh nya lagi di ajak sama miss kunti untuk mengetahui masalalunya,Dan Liora harus menyelesaikan nya " jawab Adam
" Dia baik.Tapi ini kesempatan ku untuk memasuki tubuhnya agar aku sama Rendy bisa bersama selamanya " ujar Vina seraya menghampiri tempat Liora terbaring
"Berhenti Vina ! Jangan sentuh Liora ! " sentak Rendy
"Kau membentak ku ? Maaf kan aku.Apa aku salah ? " tanya nya
"Iya kau salah. Aku sangat menyayangi sahabat ku itu.Jika kau berani menyentuh apa lagi menyakiti nya,jangan temui aku lagi.Dan lupakan lah aku !" tegas Rendy

Vina hanya terdiam
"Jika kau menyayangiku.Turutilah aku,dengan kau mengambil alih tubuh Liora itu akan membuat ku tambah benci padamu " lanjut Rendy
"Baiklah.Asal kau bahagia .Aku akan kembali ke kelompok ku.Jika kau butuh sesuatu panggilah namaku " ujar Vina
"Hm " jawab Rendy singkat.

Hai guys.alhamdulillah sempet update nih. Kepo gak petualangan roh Liora dengan miss kunti ???  Akan di ceritakan di Chapter selanjutnya ya. Jadi tunggu aja update an selanjutnya

Hotel Angker {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang