"Mau ga jadi pacar gua?"
Sekitar tahun 2005. Tapi sebentar, bukan buat gue, guys. Ini peringatan yang akan sering terjadi.
So, kalimat pernyataan seperti di atas hanyalah salah satu contoh kalimat yang sudah menjadi lumrah sejak gue dan Ratu menduduki bangku sekolah dasar.
Karena nyatanya, sejak mamah gue bertemu dengan Ratu, kehidupan gue sangat sangat rumit untuk gue sendiri jalani. Karena lagi, Ratu sangat merasuki jiwanya sebagai Ratu. Kalau kalimat gue di permudah, maksudnya adalah : 'Ratu adalah seorang ratu bagi gue dan bagi semua manusia.'
Jadi tau kan, maksud gue? Kalimat pernyataan cinta itu. Itu ditujukan untuk Ratu. Selalu untuk Ratu.
Intinya. Semenjak hadirnya seorang Ratu dalam hidup gue, gue perlahan berubah seperti angin yang invisible. Atau mungkin underwear yang dilapisi uniform. Intinya tidak terlihat.
Pada masa sd, gue lebih sering bergalau galau ria. Galau karena semua cowok yang menjadi sasaran cinta monyet gue selalu jatuh ke tangan Ratu.
Jadi pada zaman itu, gue mungkin ngabisin 16 jam dari 24 jam perhari untuk menggalau dengan mendengarkan lagu lagu Indonesia. Kalau kalian inget, lagu lagu jadul Indonesia tuh udah seperti kumpulan lagu galau. Mungkin karna ada gue di indonesia jadi semua lagu jaman itu tercipta untuk mengasihani gue.
Kalo kalian mau renungin, pasti bakalan jijik sama gue. Santai deh, gue juga jijik.
Setelah lulus sd, gue mencoba merangkum jenis jenis mantan Ratu dan gue mendapatkan 4 spesies. Dan 1 spesiesnya bisa merangkup minimalnya dua laki laki. Jadi totalnya 8? Ga sebanyak itu sih. 11 yang bener.
Saking banyaknya mantan Ratu di sd, sampai ada satu foto sekumpulan laki laki yang isinya adalah mantan Ratu semua. Gila, dari kecil udah jadi penakluk.
Udah deh skip aja masa sd gue.
Eh? Masa sd Ratu maksud gue.Lanjut, ke masa smp Ratu ya?
Hmm,
Ada apa ya?Simple aja deh, mantan Ratu di smp sedikit. Ada 7 seinget gue. Dan ada 3 di situ yang gue suka. Emang, Ratu punya hobi suka ngebabat abis cowok idaman gue.
Waktu smp gue cukup berguna untuk Ratu. Biasanya gue digunakan setiap kali Ratu tidak ingin menghadiri suatu kencan bersama cowok. Kemudian gue yang datang menggantikannya. Dan saat itu gue merasa sangat senang. Bukan karna kencan. Tapi karna gue di butuhkan. Kan, biasanya gue invisible.
Oh iya, kalian mau tau kan gimana gue di smp? Mau ga mau, gue anggap mau aja ya!
Jadi, setelah mengalami 6 tahun patah hati dengan semua jenis laki laki di sd gue, di smp pun gue tetap tidak laku. Mungkin kalau ada iringan musik, pernyataan gue yang ini bisa diiringi oleh suara suara biola yang menyayat jantung.
Tapi, 3 laki laki yang gue suka dan berujung menjadi pacar Ratu itu adalah 3 laki laki teratas yang paling di kenang oleh Ratu. Dan gue senang. Setidaknya Ratu mewakili gue menjadi pacar laki laki yang gue suka.
Dan ini yang paling terkenang bagi gue. Ratu selalu meminta gue untuk membantunya putus dengan berbagai laki laki yang sudah ia kencani. Padahal ia baru mengencaninya beberapa hari.
Tanpa sadar ia membuat reputasi gue buruk di depan semua orang. Dan tanpa dia ketahui, semua orang mulai menganggap gue iri dengan segala yang dimiliki Ratu.
Part ini bukan untuk menceritakan betapa tabahnya diri gue. Tapi gue hanya menjelaskan bagaimana hidup Ratu sangat berhasil tapi kemudian menjadikan gue sebagai babunya.
Bicara kemenangan atau persaingan, gue memang selalu kalah sejak pertama di pertemukan dengan Ratu. Bukan lagi beda satu tingkat dengannya, namun peringkat gue sangat jauh dari seorang Ratu.
Pertemanan ini hanya membuat gue semakin sulit dengan kehidupan gue sendiri. Tapi gimana lagi? Sepertinya tuhan tidak ingin gue jauh dengan Ratu.
Kemudian kalian dapat, kan?
Pastikan untuk membayangkan sesempurna apa Ratu di banding gue. Setelah sudah mendapatkan jawaban, silahkan tinggalkan laman ini!