[11] Come Again

105 23 0
                                    


***

Sekira 5 menit kemudian, handphone Rivalda berdenting. Buru-buru si empunya hp mengeceknya.

Ternyata, ada balasan pesan dari Rendra.

Rendra : udah dong.

Rivalda : lah, kok bisa?

Rendra : tadi malem dia ke rumah, minta maaf dan jelasin semuanya. dan ujung-ujungnya dia mau minta tolong buat mempersiapkan acara penembakan cinta-nya buat cewe yang dia suka.

Mata Rivalda terbelabak sempurna. Jantungnya pun ikut berpacu dengan cepat.Entahlah, mengapa?

Rivalda : seriusan?

Rendra : iyalah, pokoknya nanti jangan pulang dulu kalo gak mau ketinggalan drakor gratisan.

Jadi sekarang, Rendra seakan terkena virus cerewet Aldo.

Rivalda : iya, bawel ah. btw, siapa sih cewek yang ditaksir Aldo?

Rendra : ada pokoknya, biar surprise.

Rivalda : gaasik.

Tapi sebenarnya, diam-diam Rivalda berharap kalau dia-lah wanita yang beruntung itu.

***

Saat istirahat, Rivalda memilih untuk duduk di kursi panjang depan koridor kelasnya.

Sembari berbincang dengan Farika tentang segala hal.

Ah, memang memiliki -walaupun hanya- seorang sahabat yang sepaham dengan kita adalah suatu hal yang begitu menyenangkan.

Layaknya jailangkung, yang datang tak diundang, seorang Devan Mahendra tiba-tiba saja datang.

"Permisi," ujar Devan kepada Rivalda dan Farika yang duduk di kursi panjang itu.

"Ah ya." Rivalda yang menjawab.

"Boleh minta tolong?"

"Hm?"

"Bilangin ke Catur ya, nanti suruh ke mipa 2, disuruh Pak Ahmad."

Omong-omong, Catur adalah seorang ketua kelas. Jadi, seringkali dia mendapat panggilan secara mendadak seperti ini.

"oke," entah disadari atau tidak, Rivalda sudah bersikap acuh kepada Devan. Atau sebut saja cuek.

"makasih ya." Devan seperti berniat untuk pergi, tapi niatnya tersebut ia urungkan.

"Eh, lo bukannya yang waktu itu kan?"

Dahi Rivalda mengkerut.

"Yang gue suruh kasihin proposal ke Aldo?"

"Hmm ya."

"Nama lo siapa? Kalo gue Devan, lo pasti udah tahu kan? Siapa sih yang nggak tahu gue hehe," ujarnya menyombongkan diri. Sembari mengulurkan tangannya ke depan.

[oreo & sepucuk surat]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang