Jujur. Aku tak bisa menstabilkan perasaanku. Aku sendiri juga kurang paham. Yang aku tahu aku suka. Yang aku pikirkan aku sedang mengagumi. Yang aku pahami aku ini tertarik.
Ini soal laki laki. Soal pria.
Yaiyalah pria sama laki laki apa bedanya .. duh evin
Jadi....
Aku tak pandai jatuh hati. Tapi aku pandai mengagumi.
Ya aku mudah mengagumi seseorang lalu setelah itu aku tak pernah ada rasa lain.Aku nggak ngerti deh alur kisah cinta orang lain. Tapi orang lain yang membahas soal cinta (pada pria) bukan hal yang tabu. Apa aku yang ketinggalan jaman yah?
Bukan.
Dan jangan berfikir seperti itu. Aku nggak mau dibilang munafik. Aku masih terlalu awam.
Buat wanita akhir jaman sepertiku. Mengenal lelaki sudah menjadi hal yang umum. Terlalu biasa.
Kalau ngomongin soal laki laki aku jadi keinget surat Al Isra ayat 32
"Gak boleh deketin ZINA"
Yang dikenal sekarang ini adalah pacaran 😤Ups.. nggak bermaksud menyebarkan aib
Tapi yah.. aku sendiri juga punya masalalu yang.. ah sudahlah.
Ehem.. kok suasananya jadi mulai agak agak..
Baiklah.
Sebagai wanita akhir jaman yang pemalu yang gak bisa mengeluarkan pendapat dimuka umum, setidaknya aku bisa menerbangkan pendapatku pada Rabbku.
Bukan apa apa. Aku tak pandai jatuh hati. Tapi aku mudah tertipu daya apa yang mereka bilang cinta. Sungguh!. Aku tak mengerti apa itu. Aku tak ingin orang orang salah mengartikan. Baru kali ini aku memikirkanya dengan konsep yang lebih dewasa.
Jika dulu hanya sebatas penasaran. Sebatas rasa cinta monyet yang salah. Dan hanya sebatas ikut ikutan teman yang salah. Semoga semakin berkurangnya usiaku. Aku semakin dewasa. Semakin memahami apa itu lelaki. Dan apa itu cinta.
Supaya tidak lagi tertipu daya oleh kesenangan duniawi sesaat.
Wahai sang Maha Cinta.
Izinkan aku sipemalu ini mendapatkan cinta dariMu.
Letakkan hatiku pada ia yang sangat mencintaiMu.
Wahai sang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.. izinkan aku menyempurnakan separuh imannya. Jadikan aku bagian dari sisi kehidupanya. Dan jadikanlah aku yang terbaik untuknya.😊
.
Hehehe.. Ya Allah lucu ya..
Enggak?Ah sudahlah..

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Allah
Casualeini adalah kisah dari seorang gadis pemalu yang malu berteriak di khalayak umum. jadi ia hanya bisa menorehkannya dalam sebuah diary kecil yang ia harapkan bisa melegakan sedikit sesak dihati kecilnya.