Sebenarnya tiada akhir dari sebuah pencarian kecuali hidup. Yang akan diakhiri oleh kematian.
Ada di part ketiga saat aku berterimakasih kepada Allah.
Saat aku menulis Dear Allah ini aku sudah merancangnya sedemikian rupa. Aku ingin menceritakan kesan pesan saat aku merayu Allah.
Langsung saja dia adalah dia ya pokoknya dia. Jujur aku hampir tak pernah meliriknya apalagi menolehnya. Suatu hari ia datang menjawab segala doa doa disepertiga malamku.
Aku cuma membisu, kaku atau bahkan tak percaya. Allah nggak pernah PHP.
Saat aku duduk termenung di sudut sajadahku aku menangis sesenggukan."Ya Allah, jikalau ia yg pada akhirnya Kau tunjuk sebagai imamku aku ikhlas, aku rela dia datang. Menangung dosaku, menghapus airmataku, dan mendekap susah senangku."
***
"Mas, kenapa milih aku? Kenapa tidak memilih ia ia ia dan ia yang lebih cantik yg lebih baik daripada aku yang hanya seorang gadis pemalu dan tak pernah berbaur dengan masyarakat?"
"...."
"Tapi kenapa harus aku?? Kenapa aku? "
"...."
Disanalah ku ketahui bahwa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
5 April 2018
THANKS TO ALLAH
QUOTES
"ALLAH NGGAK PERNAH BOSAN KASIH KAMU UJIAN . TAPI ALLAH GAK PERNAH LUPA KASIH HADIAHNYA, ENTAH ITU LULUS ATAU ENGGAK. ALLAH BAIK BANGET"
😀
Terimakasih kepada pembaca part ini akan mengakhiri kebersamaan kita. Terimakasih yg sudah vote. Sampai jumpa dilain waktu. Jika ada kesempatan DEAR ALLAH akan kembali 😊
Mohon maaf jika ada kesalahan kata (masih belajar nulis)😉
Sampai Jumpa Assalamualaikum Wr Wb

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Allah
Diversosini adalah kisah dari seorang gadis pemalu yang malu berteriak di khalayak umum. jadi ia hanya bisa menorehkannya dalam sebuah diary kecil yang ia harapkan bisa melegakan sedikit sesak dihati kecilnya.