Saat aku berpikir bahwa melarikan diri adalah cara terbaik untuk menghindari masalah.
Saat itu pula aku merasa sangat menyesal.
Tapi kalian bukan aku
Dan aku bukan kalian.
Sakit tapi tak berdarah
Tergores tapi tak robekSaat orang orang berfikir A sebenarnya yg terjadi adalah B
Bukan dia tapi aku
Bukan aku tapi dia.Hati yg terbolak balik bagaikan barberqiu gosong
Dia masalah yg selalu kupermasalahkan
Dia masalah yang entah lahir dimana
Dia masalah yang selalu menghantuikuKedengaranya seperti puisi. Seburuk apapun kau membacanya dengan nada hina, tetap saja terkesan mendayu dayu
Alay!!
Entah apa itu
Tapi ini bukan ujaran kebencian
Ini juga bukan puisi
Hanya rangkaian kata yang tak begitu sarat akan maknaAku bertemu denganya seseorang yg sangat mengagumkan. Tapi tak tahu harus memulai darimana aku sangat bahagia. Namun aku sadar aku bukanlah siapa siapa lalu aku berusaha menangkis keraguanku untuk mengikhlaskanya pergi.
Sakit! Tapi tak berdarah
Perih!! Tapi tak terlukaHingga aku benar benar membloknya dari daftar kebahagiaanku.
Aku sempat kacau tapi aku tak ingin melupakan Sang Maha Cinta
Memangnya ini apa??!! Cinta!??
Kedengaranya begitu manis ya?
Padahal aku terlihat begitu buruk.
Kenapa??
Aku selalu berdalih ia yg memulai
Walau pada akhirnya aku sendiri yang selalu mendiskusikannya pada Rabbku.
Aku benci janji.
Aku benci pujian itu.
Dia bohongkan??
Dia bohong!!
EntahlahAwal 2018 aku kembali menata hidupku. Memperbarui semuanya dari nol
Aku tak mau menjadi seburuk itu.
Kuulurkan hijab di tengah keramaian.
Dan dari awamnya lingkungan
Lebih panjang dari biasanya.
Lebih tebal dari kelihatanya.
Aku bersemayam dalam kata sabar.
Melihat langit sambil sesekali bergumam.
Aku akan pergi dari indahnya cinta dunia
Aku akan pergi dari indahnya penantian
Dari uniknya pertemuan
Dan dari asyiknya membangun kenangan.Siapapun bisa berhijrah
Siapapun bisa berpindah
Entah dari hal yang buruk ke yang baik
Entah dari kanan ke kiri
Entah dari belakang ke depan
Yang pasti jangan pernah mundur!
Yanh pasti jangan berpindah lebih buruk dari kemarin.
Menoleh kebelakang sesekali bukanlah dosa. Setidaknya kau bisa gunakan itu sebagai pembelajaranKenapa aku memilih sendiri??
Kenapa aku memilih diam???
Kenapa aku memilih pasrah??
Sebab mereka bahagia aku bahagia insyaallah!.Jangan takut melangkah.
Catatan lukaku ini bukan pembelajaran untuk mengingat masalalu. Yang entah dengan siapa itu.. yang jelas jangan ditiru yang tidak baik, 😀Maaf jika kata katanya ada yg terkesan kasar 😊
Semoga kalian bahagia 😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Allah
Randomini adalah kisah dari seorang gadis pemalu yang malu berteriak di khalayak umum. jadi ia hanya bisa menorehkannya dalam sebuah diary kecil yang ia harapkan bisa melegakan sedikit sesak dihati kecilnya.