Keesokan harinya, gue masih harus menyiapkan presentasi untuk resort yang di Lombok dengan Chanyeol.
Bahkan malam ini gue harus lembur lagi dengan Chanyeol, di kamarnya.
Kenapa harus di kamar?
Karena stop kontak di ruang tengah sejak beberapa hari yang lalu gak bisa. Gue aja sampe gak bisa nonton TV.
Gue lagi mandangin laptop sambil minum coklat hangat, sampe akhirnya handphone gue di atas meja bergetar.
Gue meletakkan minuman gue, lalu menjawab panggilan yang masuk.
"Halo?"
"Seulgi?"
"Hmm? Kenapa Jim?"
"Malem ini lembur lagi?"
"Iya." Jawab gue. "Kenapa?"
"Lemburnya boleh gak di kamar Abang aja nggak?"
"Ya boleh. Tapi dimana? Stop kontak di ruang tengah mati. Gak bisa charge laptop disana."
"Udah dibenerin, gue manggil tukang tadi siang."
"Oh, gitu..." Ujar gue. "Yaudah! Makasih ya."
"Kenapa?" Tanya Chanyeol.
Setelah memutus panggilan telepon dari Jimin, gue menjawab pertanyaam Chanyeol. "Kata Jimin stop kontak di ruang tengah udah bisa."
"Mau pindah?" Tanya Chanyeol, yang gue jawab dengan anggukan.
Pindahlah gue ke ruang tengah dengan Chanyeol.
Sekitar pukul 9, gue dan Chanyeol memutuskan untuk berhenti mengerjakan materi presentasi untuk hari ini. Kalo lama-lama, nanti otak gue aus.
Bertepatan dengan itu, Jimin dan Taehyung datang.
"Udah selesai lemburnya?" Tanya Jimin.
"Belum sih, lanjut besok." Jawab gue.
Jimin cuma ngangguk, lalu duduk di sebelah gue. Di sebelahnya yang lain ada Taehyung. Sementara itu, Chanyeol sudah pergi, masuk ke kamarnya.
"Kalian udah makan?" Tanya gue.
"Udah, makan di luar barusan." Jawab Jimin.
"Yee, akhirnya bisa nonton." Seru Taehyung, sambil menghidupkan TV.
Lalu, Jimin berseru
"Gue mandi dulu ya!""Iyaaa!" Jawab Gue.
Akhirnya tinggal gue berdua sama Taehyung nonton TV.
"Tae, tae geser dong." Seru gue menyuruh Taehyung bergeser dari duduknya.
"Ngapain sih?" Tanya Taehyung.
"Mau tiduraaan." Balas gue.
"Kalo tiduran berarti bukan geser, tapi elo nyuruh gue pindah." Omel Taehyung.
Akhirnya Taehyung mengalah. Dia duduk di bawah sofa, gue tiduran di atas sofa.
Lalu, entah sejak kapan kesadaran gue hilang, kayanya gue ketiduran.
Lagi, besoknya tiba-tiba gue bangun udah di kamar, gak di sofa lagi.
Chanyeol mindahin gue lagi?
Ahh, gue gak mau pusing mikirin.
Makanya, gue langsung melakukan aktivitas pagi gue seperti biasanya, yaitu masak. Serius, ini gue sekarang udah mirip Ibu tiga anak yang setiap pagi harus menyiapkan sarapan anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]
Fanfic"Gue punya rahasia, yang gue sendiri pun gak tau rahasia itu apa." -Chanyeol "Udah biasa, gue emang selalu sial." -Seulgi "Gue gak mau orang yang gue sayang disakitin lagi." -Jimin