"Na, sarapan dulu." Gue yang udah duduk cantik di meja makan ngajak Naeun yang baru selesai mandi buat sarapan bareng.
"Maaf ya, gak bantuin masak. Kesiangan gue." Ujar Naeun, sambil duduk di hadapan gue.
"Gak papa, santai.." Sahut gue, sambil menyodorkan nasi dan beberapa lauk agar Naeun bisa menjangkaunya. "Malem ini lembur lagi?" Tanya gue.
"Kayanya nggak, kerjaan hari ini gak sebanyak kemaren." Jawab Naeun.
Gue ngangguk-ngangguk ngerti.
"Na, kalo ketemu Jaebum di kantor nanti tolong bilangin, suruh dia hubungin gue ya. Akhir-akhir ini dia tuh susah banget dihubungin." Ujar gue, minta tolong pada Naeun.
"Oh.. oke, Seul."
Beres sarapan gue sama Naeun berangkat. Kita pisah di perempatan jalan, soalnya arah kantor kita beda.
"Morning.." Seru gue, ketika gue sudah sampai kantor.
"Morning, beb.." Sahut Krystal, temen gue yang wajahnya judes, tapi aslinya perhatian.
"Berdua aja nih?" Tanya gue, saat mengetahui hanya ada Krystal dan Kai disini.
"Iyaaa nih, masih pagi beb." Sahut Krystal.
Gue cuma ngangguk-ngangguk lalu duduk di tempat gue, sedangkan Kai sok sibuk sama handphonenya, mengabaikan percakapan gue dan Krystal.
Lalu, satu persatu temen-temen yang lain datang.
Jadi, di ruangan gue ini ada delapan orang karyawan, termasuk gue, Wendy temen baik gue yang setia kawan, Krystal temen gue yang judes, tapi seperti yang udah gue bilang tadi aslinya dia perhatian dan hangat, Suzy yang saking cantiknya sampai ditaksir orang sekantor, Kai pacar Krystal yang suka tidur, Taeil yang punya sifat kebapakan dan sedikit ketinggalan jaman, Sehun yang super ganteng tapi kelakuannya absurd, sama Jinyoung yang baik hati, ganteng, pinter tapi sayangnya udah ada anjingnya.
"Eh, gua ada tiket konser Raisa nih, ayo ntar malem cabut." Seru Sehun ditengah-tengah acara makan siang.
"Mending tidur di rumah, Hun." Balas Kai.
"Lo dimana mana tidur mulu, Jong." Sungut Sehun.
"Punya tiket berapa lo?" Tanya Krystal.
"Banyak, Kakak gue orang yang ngejual-jualin tiketnya." Jawab Sehun.
"Gratis dong?" Tanya gue.
"Mana ada gratis, bayar lah." Seru Sehun.
"Kalo gratis gue mau." Balas gue.
"Gue diskon deh, 30 persen." Kata Sehun.
"50 persen.." Tawar gue sambil mengangkat lima jari.
"Deal, 50." Seru Sehun langsung menyetujui.
"Harusnya lo tawar 80 persen, Seul." Celetuk Suzy.
"Enak aja, 50 tuh udah banyak." Seru Sehun gak terima.
"Gak ada tiket Rhoma Irama aja apa, Hun?" Tanya Taeil.
"Gak ada." Jawab Sehun. "Kalo ada nanti gua kabarin."
"Tapi gue berangkat sama siapa? Nanti jemput gue ya, Hun." Kata gue.
"Ajakin si Jaebum juga, dong." Balas Sehun.
Iya juga ya. Gue sampe lupa kalo gue punya pacar, gara-gara Jaebum akhir-akhir ini sibuknya keterlaluan.
"Dia sibuk, kayanya gak bakalan mau deh." Sahut gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]
Fanfic"Gue punya rahasia, yang gue sendiri pun gak tau rahasia itu apa." -Chanyeol "Udah biasa, gue emang selalu sial." -Seulgi "Gue gak mau orang yang gue sayang disakitin lagi." -Jimin