Malam ini gue sendirian di apartemen. Chanyeol dari tadi sore pas pulang kerja main sama Sehun, sedangkan Jimin sama Taehyung belum pulang.
Akhirnya gue cuma nonton TV di rumah sambil tidur-tiduran, sampe ada telepon masuk dari nomor tidak dikenal.
"Halo." Seru gue.
"Halo." Terdengar suara berat dari ujung telepon. "Benar ini dengan Ibu Seulgi?"
"Benar.." Jawab gue. "Dengan siapa saya berbicara?"
"Kami dari Kepolisian.."
Tahu dapat telepon dari polisi, gue yang dalam posisi tiduran, langsung duduk.
"Ada apa ya, Pak?" Tanya gue dengan panik.
"Adik Anda yang bernama Wonwoo sedang kami tahan sebagai saksi dalam kasus pengedaran dan penggunaan narkoba."
Gue langsung lemes.
"Sekarang dia dimana, Pak?" Tanya gue dengan suara bergetar.
"Silahkan Ibu datang ke Polres." Jawab Polisinya.
Gue langsung matiin sambungan telepon, berganti pakaian, lalu berlari agar segera bisa menemui Wonwoo.
Ketika gue akan turun, sialnya lift lagi penuh. Karena gue gak bisa nunggu, akhirnya gue pake tangga darurat.
Tapi, dasar gue sial yaa..
Gue malah jatoh.
Jatohnya tuh kaya di FTV, yang sampe guling-guling.
Sakit!
Abis jatuh, gue tetap memaksakan diri untuk pergi nememui Wonwoo. Tapi akhirnya gue gak bisa jalan, karena kaki gue sakit.
Selanjutnya, gue cuma bisa duduk sambil nangis di bawah tangga.
Karena gue gak bisa jalan sendiri, akhirnya gue ngechat di group apartemen.
🏠(4)
Seulgi:
tolongin gue dong, gue ada di tangga darurat.Gak sampe lima belas menit setelah gue ngirim chat di group, seseorang datang.
Jimin masih lengkap dengan jas putihnya muncul di balik pintu.
"Seul, lo kenapa?" Tanyanya, masih dengan napas yang tersengal-sengal.
Tak lama kemudian, orang lain datang. Kali ini Chanyeol muncul dari balik pintu.
"Anterin gue ke kantor polisi, Jim." Seru gue.
"Elo luka parah tau gak? Kepala, sikut, kaki, semuanya luka." Balas Jimin.
"Gue perlu nemuin Wonwoo."
"Enggak, lo harus dibawa ke rumah sakit dulu." Seru Jimin. "Bang, tolong cari taksi di depan."
Chanyeol langsung merespon ucapan Jimin, sementara itu Jimin membawa gue dalam gendongannya.
Sampai depan Chanyeol sudah siap dengan taksinya.
Selanjutnya mereka membawa gue ke rumah sakit.
"Gue harus nemuin Wonwoo, Jim." Seru gue pada Jimin.
"Dok, kepalanya juga luka.." Kata Jimin pada seorang dokter yang menangani gue. Dia gak menghiraukan gue sama sekali.
"Lo tenang dulu, Seul. Elo harus diperiksa dulu." Kata Chanyeol sambil menghampiri gue. "Wonwoo siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]
أدب الهواة"Gue punya rahasia, yang gue sendiri pun gak tau rahasia itu apa." -Chanyeol "Udah biasa, gue emang selalu sial." -Seulgi "Gue gak mau orang yang gue sayang disakitin lagi." -Jimin