Hari sabtu ini gue main ke rumah Krystal, kumpul-kumpul sama temen-temen yang lain. Cuma yang cewek-cewek aja sih. Kita sengaja gak ngajak cowok-cowok biar girls time gitu. Bahkan si Kai sampe disuruh pergi sama Krystal.
"Kai lo suruh pergi?" Tanya Suzy pada Krystal, sambil makan cemilan.
"Iya, udah gue usir dia. Gak tau dah sekarang ada dimana." Jawab Krystal santai, sambil mainin hpnya.
"Lo kapan dah Krys, mau dinikahin? Gini mulu udah berapa tahun?" Tanya Suzy lagi.
"Gak mikirin gue, lagian gue gak buru-buru." Balas Krystal. "Eh.. tapi liat Kakaknya Kai hamil, gue jadi pengen hamil juga."
"Kenapa?" Tanya gue.
"Lucu aja Seul, ngebayangin ada manusia yang hidup di dalam perut kita." Jawab Krystal.
Gue cuma mengangguk angguk, mengerti maksud Krystal.
"Emang Kai belum pernah ngomongin pernikahan?" Tanya Wendy.
"Ya pernah sih, tapi gak serius dia tuh." Balas Krystal.
"Kalah sama Seulgi, Seulgi aja udah di lamar." Kata Wendy.
Suzy sama Krystal langsung heboh.
"Serius??!" Seru Suzy.
"Sama Pak Chanyeol?" Sambung Krystal.
"Iya." Jawab Wendy.
Sementara gue cuma diam.
"Terus, jadinya nikah kapan?" Tanya Suzy.
"Nikah apaan, gue belum mau nikah." Balas gue.
"Oh, makanya elo sama Pak Chanyeol gak saling sapa ya? Ngambek ya dia Seul?" Tanya Krystal, yang gue jawab dengan anggukan.
"Lagian kenapa elo gak mau?" Tanya Suzy lagi.
"Ya gak papa, gue masih belum siap aja mau nikah."
"Bener, nikah tuh gak segampang itu." Balas Krystal.
"Tapi sekarang ini malah gue yang gak nyaman. Di rumah Chanyeol marah, di kantor juga. Gue jadi gak tau harus ngapain."
"Lo minta maaf aja duluan." Kata Wendy. "Lo bilang, bahwa sebenarnya elo bukannya nolak, tapi elo pengen mengenal dia lebih lama dulu."
"Gue udah bilang begitu, gue bilang, emang dia gak mau mengenal gue lebih dalam lagi? Emang dia gak perlu tahu gimana gue yang dulu? Tapi Chanyeol malah marah."
"Kok bisa?" Sambung Suzy.
"Dia bilang gini, 'Emang penting ya mengenal lebih dalam? Penting tahu masa lalu pasangan elo?"
"Kalo gitu sih, menurut gue Pak Chanyeol yang punya masa lalu yang mungkin gak pengen dia bahas." Seru Krystal.
Gue mengangguk setuju. "Emang iya Krys, tapi dia bilang gak pengen bahas itu."
"Emang penting banget apa? Yang lalu biarlah berlalu." Seru Suzy.
"Pentinglah." Jawab gue. "Gue pengen dia terbuka sama gue, gak ada yang ditutup-tutupin."
"Betul tuh." Sambung Krystal.
"Kira-kira apa ya yang ditutupin?" Gumam Wendy.
"Jangan-jangan dia mantan narapidana Seul." Seru Suzy.
"Ck, gak mungkin lah."
"Jangan-jangan dia dulunya perampok."
"Gak mungkin." Kali ini Krystal yang menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]
Fiksi Penggemar"Gue punya rahasia, yang gue sendiri pun gak tau rahasia itu apa." -Chanyeol "Udah biasa, gue emang selalu sial." -Seulgi "Gue gak mau orang yang gue sayang disakitin lagi." -Jimin