24; pengakuan

248 66 22
                                    

Setelah beberapa hari di rumah sakit, akhirnya gue boleh pulang.

Gue gak langsung bisa kerja, karena jalan aja harus pelan banget, meskipun gak harus pake tongkat.

Karena hampir setip hari Jimin dan Taehyung di rumah sakit, maka yang banyak membantu gue di rumah adalah Chanyeol.

Siang ini gue sendirian di rumah, karena yang lainnya lagi pada kerja. Daripada gue gabut, seperti biasa gue lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan menggambar di buku sketsa milik gue.

Sekarang ini gue sedang berusaha mengambil buku sketsa yang ada di rak buku bagian atas, tapi karena kaki gue masih sakit, gue jadi gak bisa ngambil.


"Mau apa?"



Gue menoleh saat mendengar suara Chanyeol.

"Kok lo ada disini?" Tanya gue.

Gue sedikit terkejut melihat Chanyeol yang tiba-tiba aja udah ada di kamar gue, padahal ini jam sebelas siang, yang artinya masih jam kerja dan dia seharusnya ada di kantor.

"Ya gak ada, cuma ngecek aja siapa tau elo butuh sesuatu." Jawabnya sambil menghampiri gue. "Mau ambil yang mana tadi?" Tanyanya.

"Buku sketsa di atas sana." Jawab gue sambil menunjuk letak buku sketsa.

Chanyeol langsung menunjuk salah satu buku yang gue tunjuk. "Ini?" Tanyanya, yang langsung gue jawab dengan anggukan.

Tahu buku yang ditunjuknya benar, Chanyeol langsung mengambil buku itu dan menyodorkannya pada gue. "Nih." Katanya.

Gue langsung menerima buku tersebut. "Makasih." Ujar gue

Chanyeol mengangguk.

"Gimana? Udah gak sakit kakinya?" Tanya Chanyeol.

"Udah baikan." Jawab gue sambil melangkahkan kaki keluar dari kamar. "Sekarang kalo jalan biasa, asal pelan udah gak sakit."

"Syukur deh." Balas Chanyeol sambil menyamakan langkahnya dengan gue.


Chanyeol terus mengikuti gue sampai ke ruang tengah.

Saat mengetahui gue ingin duduk di sofa, Chanyeol sedikit menggeser meja biar gue lebih leluasa untuk lewat.

Gue hanya memandang Chanyeol sambil tersenyum.

Setelah itu, gue duduk di sofa dan mulai menggoreskan pensil di atas kertas.

Sementara gue menggambar, Chanyeol cuma duduk di samping gue.

"Mau makan gak?" Tanya Chanyeol.

Gue menoleh pada Chanyeol. "Masih jam sebelas." Jawab gue.

"Mumpung ada gue disini." Balasnya.

"Emangnya lo gak dicari Pak Leeteuk apa?" Tanya gue. "Balik ke kantor sana."

Chanyeol menjawab, "Abis ini kalo elo udah makan siang."

Gue menghela napas dalam, "Yaudah, makan." Kata gue.

Mendengar gue mau makan, Chanyeol tersenyum.

"Makan apa ya?" Katanya sambil men-scroll aplikasi gofoodnya.

"Pengen nasi padang." Balas gue.

"Hmm.. Nasi padang ya?" Ulang Chanyeol, tangannya bergerak mencari rumah makan yang menjual nasi padang di aplikasi. "Yang ini mau?" Katanya, masih menunjukkan salah satu foto makanan pada gue.

"Boleh deh, jawab gue."


Gak sampe dua puluh menit, nasi padang pesenan kami udah sampai.

lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang