21; suami

296 68 38
                                    

Setelah semua siap, gue dan penghuni apartemen serta Chenle dan Renjun pergi ke restoran sushi.

"Tante, tante.." Seru Chenle dengan mulut penuh.

"Kalo makan jangan ngomong." Tegur gue.

Lalu, setelah menelan makanannya, Chenle berseru kembali, "Aku tau tempat makan sushi yang lebih enak dari ini." Katanya. "Pokoknya itu adalah sushi terenak yang pernah aku makan."

"Dimana?" Tanya gue.

"Kasi tau nggak ya?" Katanya.

"Kalo gak mau ngasi tau juga gak papa. Orang tante gak penasaran." Jawab gue.

"Enggak, enggak. Aku mau ngasi tau." Balasnya.

"Dimana?"

"Hhmmm.. Di..... Jepang!"

"Yaiyalah, kan emang asalnya dari sana!" Seru gue, sedikit emosi.

"Om juga tau tempat makan pizza yang enak." Sambung Taehyung.

"Dimana?" Tanya Chenle pada Taehyung.

"Di..... Italy." Seru Taehyung.

"Loh? Emang om pernah ke Italy?" Tanya Chenle.

Gue ketawa denger Chenle bilang begitu.

"Emang harus pernah?"

"Iyadong.. Aku bilang enak sushi di Jepang, soalnya aku pernah makan sushi disana." Jawab Chenle.

"Iyadeh, terserah.." Akhirnya Taehyung mengalah.

"HAHAHA.." Chenle ketawa puas banget, sampe suaranya mirip suara lumba-lumba.

"Udah, udah makan, jangan ketawa mulu." Seru Chanyeol.









Beres makan, kami semua pulang setelah sebelumnya membeli beberapa camilan untuk Chenle dan Renjun.

Sampe rumah, kelima laki-laki yang sedang bersama gue ini main game bareng.

Aduh, gue sampe pusing sendiri, apalagi denger suara Chenle ketawa, berisik banget.

Karena lima cowok itu berisik, akhirnya gue memilih pergi dari ruang tengah.

Gue mau tidur aja di kamar. 

Sebelum ke kamar, gue minum di dapur.

Gak lama setelah gue sampe dapur, Chanyeol menyusul gue.

Kayanya dia haus juga.

"Anak-anak tuh mau disuruh tidur dimana?" Tanya gue.

"Biar tidur di kamar gue." Jawab Chanyeol.

"Lo tidur di sofa?"

"Enggaklaaah."

"Lah terus?"

"Tidur di kamar elo juga boleh.."

Gue hampir menyemburkan air dari mulut, tapi untungnya gue sempat menelan air di mulut gue itu.

"Sembarangan!" Seru Jimin, yang entah sejak kapan sudah berada di dapur bersama gue dan Chanyeol.

Gue dan Chanyeol langsung menoleh ke arah Jimin.

"Bercanda.." Kata Chanyeol.

Chanyeol pun berlalu meninggalkan gue dan Jimin berdua.

"Seul.." Seru Jimin, sambil berjalan mendekati gue yang sedang berdiri di dekat kulkas.

"Hmmm?" Balas gue.

"Jujur, gue takut.."

"Takut apa??"

"Takut Abang suka sama elo." Katanya.

lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang