lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]

25; ajakan menikah

Sejak Chanyeol mengakui perasaannya beberapa hari yang lalu pada gue, gue jadi makin deket sama dia.

Kabar baiknya, dia lebih perhatian sama gue.

Dan..

Kabar baik lainnya, hari ini gue udah mulai masuk kerja setelah cuti lama berkat kejadian jatuh di tangga waktu itu.

"Hari ini udah masuk kerja, Seul?" Tanya Jimin yang ngeliat gue udah siap dengan pakaian kerja.

Gue mengangguk.  "Iya.."

"Naik taksi aja nanti, biar gak capek." Seru Jimin.

"Gak papa. Lagian kaki gue udah gak sakit kok." Balas gue.

"Mending naik taksi aja sampe kaki lo bener-bener sembuh." Sambung Taehyung.

"Berangkat sama gue aja, naik motor." Kata Chanyeol.

Gue, Jimin sama Taehyung langsung menoleh ke arah Chanyeol yang baru bergabung di meja makan.

"Naik motor siapa?" Tanya gue.

"Gue. Kemaren beli." Jawabnya.

"Oh yaudah, nanti gue bareng elo aja."

Setelah sarapan, akhirnya gue pergi sama Chanyeol ke kantor.

"Udah?" Tanya Chanyeol, memastikan gue udah duduk nyaman di belakang.

"Udah." Jawab gue.

Karena gue pake rok, jadi boncengnya bonceng miring.

"Pegangan." Katanya.

Gue nurut.

Gue langsung pegangan di ujung baju Chanyeol.

Tapi, Chanyeol malah menarik tangan gue, membuat gue memeluk perutnya. "Pegangannya yang bener." Katanya.

Di belakang gue cuma senyum.

Sampe kantor gue langsung di sambut oleh teman-teman gue.

"Kangen ih, seminggu lebih lo gak masuk." Kata Suzy.

"Jangan kangen, berat." Balas gue.

"Hadeh, dimana-mana Dilan." Sambung Sehun.

"Gimana, udah bisa jalan?" Tanya Wendy.

"Udah kok." Balas gue, sambil memposisikan diri duduk di kursi kerja yang ada di sebelah Wendy.

"Pekerjaan gue pasti banyak nih, ditinggal seminggu lebih." Kata gue, sambil membuka laci meja.

Gue udah membayangkan akan ada tumpukan dokumen disana, tapi nyatanya gak ada sama sekali.

"Loh? Kerjaan gue mana?" Tanya gue pada Wendy.

"Gak ada." Jawab Wendy sambil menggelengkan kepala. "Selama lo sakit, semua kerjaan elo Pak Chanyeol yang handle." Katanya.

Diem-diem gue seneng Chanyeol begitu perhatian sama gue.

Pulang kerja, gue balik sama Chanyeol naik motornya lagi.