Karena gue gak bisa ninggalin Alena sebelum Ibunya atau Jimin datang, akhirnya Chanyeol nyusul gue ke taman rumah sakit.
"Seul." Seru Chanyeol, sambil menghampiri gue.
"Sini." Gue melambaikan tangan, memberikan tanda agar Chanyeol mendekat.
"Halo." Chanyeol menyapa Alena.
"Halo, om." Balas Alena.
"Kamu namanya siapa?" Tanya Chanyeol.
Alena yang berada di tengah-tengah gue dan Chanyeol menjawab. "Alena. Kalo om?"
"Chanyeol."
Alena mengangguk-angguk.
"Orang tuanya mana?" Tanya Chanyeol pada gue.
Tapi, malah Alena yang menjawab. "Bunda aku lagi kerja om." Katanya.
Chanyeol jadi salah tingkah, karena gak berpikir Alena yang akan menjawabnya.
"Hmm.. Alena mau ikut om gak beli-beli di depan?" Tanya Chanyeol.
"Beli apa?" Tanya gue. "Jangan aneh-aneh deh, ini anak lagi sakit."
"Beli balon di depan, tadi pas kesini aku liat." Jawab Chanyeol.
"Mau, om, mau." Jawab Alena dengan semangat.
"Yaudah, yuk." Seru Chanyeol sambil menggendong Alena.
Akhirnya Chanyeol dan Alena pergi, meninggalkan gue sendirian di taman.
Saat Chanyeol dan Alena pergi, Jimin datang menghampiri gue.
"Alena mana?" Tanya Jimin.
"Diajak Chanyeol beli balon di depan." Jawab gue, sambil menghampiri Jimin.
"Abang??" Tanyanya.
Gue mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Jimin.
Dengan wajah sedikit panik Jimin langsung berbalik dan berlari. Gue yang ikutan panik mengikutinya di belakang.
Saat menemukan Chanyeol dan Alena, Jimin langsung mengambil Alena dari gendongan Chanyeol.
"Kenapa sih?" Tanya Chanyeol, terganggu dengan Jimin yang mengambil Alena dengan sedikit paksaan.
"Makasih ya, om." Kata Alena sambil tersenyum pada Chanyeol.
"Iya, sayang." Balas Chanyeol.
"Alena balik ke kamar ya." Seru Jimin.
Alena mengangguk.
"Kalian pulang aja." Kata Jimin, dingin.
Gue sebenarnya penasaran dengan sikap Jimin yang tiba-tiba menjadi dingin, seakan-akan tidak suka Alena bersama dengan Chanyeol. Tapi, gue enggan menanyakannya. Lalu, gue memilih untuk pamit pulang bersama Chanyeol.
Karena kemaren gue belum bertemu dengan dokter Namjoon, maka hari ini gue kembali lagi ke rumah sakit.
"Tulangnya sudah sehat seperti semula, bu Seulgi. Jadi, ibu tidak perlu check up lagi." Ujar dokter Namjoon.
"Makasih, dokter."
Setelah pemeriksaan, gue tidak langsung pulang. Gue sengaja mencari Jimin.
"Jim?"
Jimin yang sedang berada di nurse station menoleh.
"Udah ketemu dokter Namjoon?" Tanya Jimin, sambil menghampiri gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
lucky [chanyeol x seulgi x jimin] [complete]
Fanfiction"Gue punya rahasia, yang gue sendiri pun gak tau rahasia itu apa." -Chanyeol "Udah biasa, gue emang selalu sial." -Seulgi "Gue gak mau orang yang gue sayang disakitin lagi." -Jimin