dangerous girl - kim hyojin x shin ryujin [END] ✔

3. Boy In Luv

#Kim Hyojin

"Jin! Ntar ke rumah gue ya, bahas debat," kata gue ke Ryujin, doi lagi pakek jaket siap-siap pulang kayaknya.

Dia cuma ngangguk.

.

Sujin sama Hangkyeom udah sampai nih di rumah gue, tinggal Ryujin. Kita udah nungu satu jam, tapi Ryujin gak nongol-nongol.

"Kebiasaan tu bocah, dari dulu suka ngremehin waktu," kata Sujin kesal.

"Kok lo tau Jin?" Tanya gue.

"Gue pernah satu smp sama dia, and.. she is a the real of bad girl," kata Sujin sambil ketawa remeh.

Dari pengamatan gue si, Ryujin Sujin itu gak akur. Cuma gak akurnya mereka gak keliatan gitu.

"Tu bunyi motor siapa Jin?" Tanya Hangkyeom.

"Hyunsuk kah? CBR kan suaranya?" Tanya gue ke Sujin sama Hangkyeom.

"Bukan, itu Ryujin. Kuy lah cepet ngerjain," kata Sujin.

Udah gue duga, cara Sujin ngomong mencerminkan gak akurnya mereka.

"Bentar, gue bukain pintu dulu,"

Bener, Ryujin pake motor ninja hitam. Mungkin cocok sama kepribadiannya yang tomboy tapi manis. 

"Masuk Jin, Sujin sama Hangkyeom udah nunggu," kata gue, dan Ryujin cuma mengangguk.

.

"Hyojin! Udah gue simpen jawabannya dihp. Buka aja hp gue. Gue mau pipis bentar," kata Ryujin diakhiri cengiran konyolnya.

Gue cuma geleng-geleng, padahal si gue nikmati.

Nikmati sifat konyolnya maksutnya..

Ketika gue buka hpnya langsung ada pesan masuk.

Hyunjean🍌
Besok pagi, lawan lu pacar Woo Jinyoung kk kelas.

Lawan?

Maksudnya apa?!

.

"Maaf bu, anggota kelompok kami tidak lengkap," kata Sujin bernegosiasi dengan guru bahasa itu.

"Tidak apa-apa,seadanya saja," kata bu Momo guru bahasa.

Debat pun dimulai. Entah kenapa gue merasa ada yang hilang. Iya Ryujin. Kenapa dia gak berangkat?

Apa gara-gara pesan Hyunjin kemaren tentang lawan-lawan?

"Hyojin,tolong fokus sayang~" kata Sujin menggoda gue dengan megang dagu gue.

"Iya,gue--

BRAK!

pintu terbuka dan benar dugaan gue, itu Ryujin dengan rambut acak-acak kan dan luka lebam dibagian tangan dan pipi.

"Saya akan menjawab pertanyaan saudara Yang Hyunsuk eh Choi Hyunsuk," kata Hangkyeom.

Huft, untung ustad Hangkyeom menyelamatkan keadaan.

Ryujin dengan santainya duduk dibangku kelompok gue tanpa minta izin kepada guru.

Sujin hanya mentap Ryujin malas.

"Kenapa?!" Tanyanya ketika sadar gue dari tadi merhatiin dia.

"Dari mana aja? Ini udah sesi tanya jawab Shin Ryujin," ucap gue dengan penuh penekanan. Gue kecewa.

Ekspresinya diluar dugaan gue. Ryujin menarik nafas dalam lalu mengeluarkannya perlahan sambil memegangi perutnya.

"Lo kenapa?" Tanya gue. Dia gak ngejawab dan lebih milih ngacangin gue.

Dengan keberanian, gue pegang pinggangnya dan gue tekan pelan.

"Akh! Hyojin! Lo kurang aj--

"Berantem ya?" Tanya gue sambil natap Ryujin tajam.

Ryujin cuma tersenyum remeh dan mengisyaratkan gue untuk mendekat dengan tangannya. Gue pun nurut.

"Gak usah ikut campur," kata Ryujin dengan nada sepelan mungkin dan meniup telinga gue sensual.

Oke sip. Gue lemas kalo udah di depan Shin Ryujin.

Doegopa neoui oppa
Aku ingin, menjadi oppa mu

Neoreul hyanghan naui maeumeul wae molla
Mengapa kau tak tahu hati ku yang untukmu ini?

Nareul moreun cheokhaedo chagaun cheokhaedo
Bahkan jika kau mengabaikan ku, bahkan jika kau bertindak dingin

Neol mireonaejin mothagesseo
Aku tidak bisa mendorong kau keluar dari pikiranku

Doegopa neoui oppa
Aku ingin, menjadi oppa mu

Neoui namjaga doel geoya dugo bwa
Aku akan menjadi ‘pria’ mu, coba lihat saja

Naui maeumi nege datorok
Sehingga hatiku dapat menyentuhmu

Jigeum dallyeogal geoya
Aku akan lari padamu sekarang

-Boy In Luv _ BTS-