#KimHyojin
"Lu naksir Ryujin?!" Tanya Hyunjin ketika dia lagi nyontek pr ke gue.
"Gue cuma peduli karena sesama manusia, manusia kan mahluk sosial," kata gue.
"Please deh Hyojin, lu tu peringkat 1 masa gak bisa bedain suka sama peduli?" Katanya tajam.
"Gue sebagai ket--
"Jangan mengatas namakan ketua kelas. Kalo lu gentle, lu bisa ngerti perasaan lu sendiri," katanya.
"Jangan nganggep gue sebagai saingan bapak negara, gue sebagai sahabatnya cuma ingin tau cowok mana yang baik buat Ryujin, mana cowok yang cocok, mana cowok yang nerima apa adanya cewek cem Ryujin," lanjutnya.
.
"Jin...,"
"APA?!"
"Kak Minhyun bilang suruh tebus obat bareng gue,"
"Oke," katanya.
Ryujin udah jinak, gue suka.
.
Sampai di rumah Ryujin, kak Minhyun acara osis. Dan... hanya ada kita berdua.
"Yuk ah di kamar gue aja," kata Ryujin.
"Jangan jin, udah disini aja, gue gak mau ada setan lewat," kata gue ajak dia di ruang tengah. Iyalah, rumah sepi ngajak dikamar, sealim-alimnya gue takut goyah imannya, apalagi dihadapin cewe cem Ryujin.
"Yaudah, bentar ganti baju dulu," kata Ryujin. Gue cuma ngangguk.
Sambil nunggu Ryujin gue liat-liat sekitar. Rumahnya mewah, tapi sayang sepi. Gue pun liat foto-foto yang terpampang di ruang tengah tersebut.
Ada foto keluarga Ryujin. Anjir, emak bapaknya aja visualnya masya allah pantesan anaknya macem Ryujin kak Minhyun.
Gue pun liat foto album dibawah meja, ini foto kelulusan Ryujin. Cantik.
"Hyojin," panggil Ryujin.
"Eh.. iya iya, sini gue obatin," tawar gue. Ryujin cuma nurut dan duduk di sofa. Posisinya hadap-hadapan duduk di sofa.
Gue pun membuka salepnya.
"Sorry ya jin, gue sentuh muka lu," ijin gue.
"Sans ," katanya.
Gue pun mulai mengoleskan salep ditangan dan diusapkan ditulang pipi Ryujin. Gue bisa liat wajah cantiknya dari dekat.
Dan.. Ryujin balik natap gue. Tatapannya pun langsung dalem ke mata gue. Gue salting bor.
"Ryujin bisa gak ngliatinnya biasa aja," kata gue tetep ngobati luka dipipinya.
"Muka gue gak bisa biasa aja," katanya santai.
Ya allah ni jantung apa kabar.
"Luka dimana lagi?" Tanya gue ketika selesai ngobati luka diwajah.
"Di perut," katanya.
Ha?
Perut?
Ottoke?
"Lu sendiri aja ya, gue gak berani," kata gue.
"Oke, punggung gue aja jin yang gak bisa gue jangkau," katanya santai.
"Tapi--
"Gak mau? Yaudah nunggu bang Minhyun aja deh, nih lengan gue," katanya.
Gue tarik lengan seragamnya. Banyak bekas lama dilengannya.
"Lu sering berantem ya?" Tanya gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
dangerous girl - kim hyojin x shin ryujin [END] ✔
FanfictionIni tentang Kim Hyojin yang suka curi-curi pandang ke Ryujin, dan Ryujin yang bobrok. Highest #1 in Mixnine 12/05/2018 #1 in KimHyojin 12/05/2018 #3 in ShinRyujin 12/05/2018 #1 in KimHyojin 17/05/2019 Copyright ©2018 by Shimekokobop