17. Very Very Very

1.6K 233 48
                                    

#KimHyojin

Minggu pagi, langsung otw ke rumah Ryujin mau ngajakin jalan. Untung papa mama nya di rumah jadi gampang ngajak Ryujin jalan.

"Ke kamarnya aja langsung Hyojin, biasa pasti masih tidur," kata tante Rose.

"Okey, Hyojin masuk ke kamar Ryujin ya tante," izin gue ke tante Rose. Tante Rose cuma ngangkat jempolnya tandanya setuju. Tante Rose itu mama mama sosialita deh, di rumah aja bajunya hitz banget.

Gue sampe di depan kamar Ryujin,

Tok tok tok

"Jin..."

Gak ada jawaban, dengan pelan gue buka pintunya. Ruangannya masih gelap karena kordennya belum dibuka. Gue pun buka kordennya.

Ryujin belum gerak juga, gue deketin dia. Gue rapiin anak rambut yang nutupin wajahnya. Dengan jarak yang sedekat ini gue bisa rasakan deru nafasnya.

Cantik.

Gue pandangi wajah cantiknya hingga tatapan gue berhenti di bibir mungilnya. Gue pun memajukan wajah gue.

"Bosen hidup lu," kata Ryujin pelan dengan posisi mata masih tertidur. Gue pun terkejut.

"Cepet bangun, sebagai permintaan maaf gue ayo karokean" ucap gue sambil natap matanya.

"Paan dah, semua cowok sama, Luhan yang ngomongnya We Are One aja keluar dari Exo," katanya lalu memejamkan matanya.

Gue diem.

Gue sejahat itu ya sama Ryujin?

"Maafin gue apa gue cipok beneran ni," ancam gue. Dia tiduran lagi narik selimutnya.

"Gak sekalian naena jin?" Katanya sambil merem karena masih ngantuk.

Gue pun pura-pura nindihin Ryujin.

"Eh anjing Hyojin beneran lu?" Katanya kaget ketika gue udah diatasnya.

"Maafin gue gak nih?" Tawar gue sambil smirk.

Gue ko bisa se liar ini ya tuhan.

"Gak! Semua cowok sama, lagian lu belum seganteng Hanbin sok-sok mainin cewek--Hyojin!!!" ucapnya karena gue udah nindihin dia beneran, dia pun cuma dorong-dorong dada gue pelan.

"Maafin atau gue lanjutin ni," kata gue mulai ndeketin bibir gue ke bibirnya.

"Iya! Iya! Gue maafin! Minggir plis?" Ucapnya memohon. Gue pun minggir.

"Okey, sana mandi atau mau gue mandiin?" Goda gue ke Ryujin.

Dia cuma ngacungin jari tengah. Gue cuma ketawa pelan.

Gue pun membereskan tempat tidur Ryujin.

.

"Anjir, lu pake mobil jin?" Tanya Ryujin. Yang udah siap.

"Lu swag jin, gue suka," puji gue karena penampilannya gue bener-bener suka.

"Lu swag jin, gue suka," puji gue karena penampilannya gue bener-bener suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Serah lu deh serah lu," katanya langsung masuk ke mobil.

Sesampainya dimobil suasana jadi hening. Akhirnya pun sampai di mall.

"Mau karokean dulu apa jajan jajan dulu?" Tanya gue Ryujin.

"Makan dulu aja ah, biar nyanyinya puas," katanya sambil narik tangan gue. Gue pun senyum tanpa sepengetahuannya.

"Gue burger sama cola," kata Ryujin ke pelayannya.

"Samain aja mbak," kata gue sambil ngeluarin dompet.

"Dua ratus ribu rupiah kaka,"

"Udah gue aja," kata gue ngasih uang ke kasir karena Ryujin tadi udah ngeluarin uang.

"Makasih," katanya sambil tersenyum.

"Senyum gitu tiap hari jin, gue suka," terang gue. Tiba-tiba mukanya jadi datar lagi. Gue pun tertawa pelan.

.

Setelah makan kita sampai dipermainan. Gue nyarinya karoke yang sehat.

Kita masuk ke sebuah box karoke. Ryujin langsung ambil remot terus pilih lagu. Mukanya Ryujin seneng banget, sampe gue ikut senyum senyum sendiri.

"Lagu ikon apology tau gak?" Tanyanya.

"Gue? Lumayan tau si ,gue kan blasteran korea," kata gue.

"Blasteran korea ya? Gue juga istrinya Kim Hanbin jadi orang korea juga," katanya sombong gitu.

"Bahagia lu deh Ryujin," kata gue.

"Gue mau solo dulu ya,habis ini lu deh," katanya. Ryujin mulai nyanyi dengan penuh penghayatan. Gue juga terkejut dengan kemampuan rapnya.

Doi nge-rap beneran. Gue fokus ke Ryujinnya gak ke layarnya. Ryujin bener-bener seneng keliatannya.

"Jikyojuji motaeaso... mianhae...~~ wuuuhhh brrraaahhhhhh," Ryujin selesai nyanyi gue pun langsung liat ke arah layar.

"Gantian bapak negara ni," katanya ngasihin mic ke gue.

Gue pun pilih lagu.

"Eh anjir, lu fanboy ya? Kok ngerti lagu ini?" Kata Ryujin.

"Kan udah gue bilang gue orang korea," kata gue yang dijawab cuma tatapan malas Ryujin.

Gue pun mulai nyanyi.

'yojeum naneun eotteon jul ani
pyeonhi jameul jal sudo
mwol samkyeonael sudo eopseo

neol baraboda
jeomjeom manggajyeo ganeun nal algin halkka
jugeul geot gatado
neon naege ol ri eopsdaedo
ttan gosman boneun neoran geol arado

geureon neoreul nan
noheul sun eopseul geot gata'

"Wuuhhhh bapak negara baper ya, penuh penghayatan banget deh," katanya coba nggoda gue. Itu lagu buat elu Ryujin.

"Kita duet yuk, lagunya ikon," kata Ryujin ngotak ngatik remot lagi.

"Demen banget deh sama iKon?" Tanya gue.

"Gue iKonics," jelasnya. Ooo pantes, type idealnya aja Kim Hanbin.

Kita pun nyanyi WYD dari ikon, gue bagian vokal dia rap.

'Oneul mohae oh oh

Naeil mohae bogo sipeo

Neoreul wonhae oh oh oh

Bogo sipeo

Jalja~ jalja~

Saranghaeyo Ryujin-ah'




















Namjadeureun ttokgatdae
Aku pernah dengar bahwa lelaki itu semuanya sama

Mitji mallae saranghandaneun mal saranghagido jeone
Aku juga pernah dengar bahwa jangan percaya kata ‘aku mencintaimu’

Mari meonjeo naogi ttaemune
Karena mereka mengatakannya sebelum mencintai seseorang

Ireon neukkim cheoeumirago
Aku tak pernah merasa seperti ini 

Nugurado ireon jeok eopsdago
Dan aku tak berkata seperti ini kepada siapapun

Nae nuneul barabomyeo
Meskipun dia mengatakan seperti itu dengan melihat mataku

Mareul haedo neomeogaji mallae
Aku pernah mendengar ‘jangan jatuh cinta’

- Very Very Very _ IOI -

dangerous girl - kim hyojin x shin ryujin [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang