12. I Promise You

1.7K 267 38
                                    

#KimHyojin

Pagi ini gue sengaja ke rumah Ryujin dengan maksud ajak dia ke sekolah bukan maksud yang lain.

Gue parkir motor di halaman rumah bang Hangyeom. Gue pelan-pelan ngintip ke arah Ryujin.

"Abang ada acara osis, baik-baik di rumah ya dek," kata kak Minhyun. Ryujin cuma ngangguk sambil senyum.

Iya senyum yang gak pernah gue liat.

Setelah kak Minhyun otw pake mobil Ryujin juga otw pake motornya, pake seragam sekolah juga.

Gue pun ngikutin dari belakang. Tapi, ini bukan jalan ke arah sekolah, ini ke stasiun. Ryujin mau kabur?

Gue masih ngikutin Ryujin, Ryujin ke arah toilet. Gue pun berhenti, Ryujin pun keluar udah pakek celana jeans, dan jaket kulit hitam dan pake topi.

Gue ngikutin. Gue liat jam tangan gue, jam 7.24. Gue bimbang, balik ke sekolah atau ngikutin Ryujin. Sekali-kali nakal ah.

Gue sampe di ruangan bawah tanah, bener-bener sunyi gak ada tanda kehidupan tapi botol bir dimana-mana.

Ryujin membuka ruangan semacam grasi dan masuk. Gue ragu masuk atau enggak. Akhirnya gue masuk karena penasaran.

Betapa terkejutnya gue, ini arena tinju bor. Suasana pun bising disini. Bisa gue liat ada ring tinju disana, dan yang bikin gue terkejut di ring sana gue liat Ryujin mau tarung.

Gue bingung harus ngapain.

"Kita sambut lawan Ryujin, Lee Soo Min!"

Pertandingan pun dimulai, gue liat seremnya Ryujin yang mukul Soo Min tanpa ampun.

Teng teng teng

Pertandingan berakhir Ryujin menang, gue pun segera ninggalin tempat laknat itu.

.

"Bapak negara, lo kemarin alfa kenapa?" Tanya Yu Jin ke gue.

"Em.. ada urusan sebentar Jin," kata gue bohong. Gue gak mau jujur dan Ryujin dicap jelek.

"Bukan ke rumah Ryujin? Tu Ryujin berangkat," kata Yu Jin. Gue liat Ryujin seperti biasa datar.

"Enggak, kemarin ada urusan lain,"

.

"Shin Ryujin, kemana aja 3 hari ini?" Tanya gue dingin ke Ryujin.

"Bukan urusan lu," katanya sambil beresin buku ke tasnya.

"Kerkom," ucap gue lembut.

"Oke," katanya dengan wajah datar.

"Eh bentar, gue ambil buku buat bahannya ya, lu nunggu di parkiran aja," kata gue. Ryujin pun cuma ngangguk.

.

Gue bawa buku sambil senyum-senyum sendiri. Gimana engga, sekarang Ryujin udah jinak.

"Jinyoung lagi nghajar Ryujin apa njebolin Ryujin sih?" Kata seseorang di depan pintu aula.

"Nghajar bor, kan kemaren ceweknya kalah sama Ryujin," kata seseorang lain.

"Cabut yu ah," kata salah satu dari mereka ninggalin pintu aula.

Maksudnya apa?

Gue pun coba mendekat ke aula.

"SAKIT?! ITU YANG CEWEK GUE RASAIN RYUJIN!"

BUM

Ryujin?

"RYUJIN?! LU DI DALEM?" teriak gue sambil berusaha buka pintu tapi gak bisa.

dangerous girl - kim hyojin x shin ryujin [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang