Hati yang terluka

Pertanyaan

Setelah sekian lama akun ini terabaikan, aku kembali dengan keadaan baru. Ya, bisa dibilang hampir satu tahun aku mengabaikan keinginanku untuk menulis demi memulai sesuatu yang tak pernah terpikirkan akan terjadi. Sekarang bulan Februari, dan bulan April akan datang dengan cepat. Bulan dimana aku lahir, juga bulan penuh kenangan tentang dua orang yang pergi dalam jangka waktu berdekatan.

Oke, aku jadi curhat.

Kalau masih ada yg berharap cerita ini dilanjut, kurasa aku akan berusaha melakukan itu meski tak yakin dengan akhirnya. Kapan itu di publish gak bisa aku janjiin (takutnya gak kesampaian), yg jelas aku udah ada niat buat menulis lagi. Aku pasti  melanjutkannya dan mengakhiri ini.  Aku benar-benar butuh nulis, supaya bisa fokus. Keadaanku sangat kacau, jadi butuh pengalihan.

Makasih buat yang ngasih apresiasi sama cerita ini. Aku merasa dihargai, padahal cerita ini sangat banyak kekurangannya apalagi sekarang penulis wattpad semakin keren2. Cerita ini cuman daun kering diatas air sungai. 

Sampai jumpa di lain waktu, part selanjutnya nyusul. #Entahkapan

Gak akan lebih dari bulan April kok.
Harus. Meski orang udah lupa sama ceritanya.

Salam hangat
Diah