They broke my wings and forgot I have claws ~ Anonymous
~o~
Sehari sebelumnya Johan dan Sheila sudah mendarat di Malang. Suasana yang sangat berbeda dia rasakan setelah jauh dari Jakarta. Tujuannya tentu saja bukan berlibur ke Malang meskipun kota ini merupakan tujuan orang-orang berlibur, terutama kota Batu. Setelah pesawat mendarat mereka langsung naik taksi untuk menuju ke hotel. Ketiga anaknya sengaja tidak diajak karena akan berbahaya kalau sampai melibatkan anak-anak dalam urusan ini. Johan tahu waktunya tidak banyak.
Setelah sampai di hotel dia langsung menyusun rencana untuk bisa bertemu dengan orang-orang yang dia kenal. Dia mengetahui kalau Samudra, Galuh dan Windi ada di kota ini, maka ia berusaha untuk bertemu dengan mereka dulu sebelum melakukan tindakan selanjutnya.
"Kita langsung bertemu dengan mereka?" tanya Sheila.
Johan mengangguk. Mereka baru saja masuk ke dalam kamar dan mengeluarkan barang-barangnya dari koper. Mereka ada rencana di kota ini sampai urusan mereka selesai. Mungkin dalam waktu yang lama. Uang bukan masalah bagi Johan untuk tinggal sampai beberapa hari di hotel. Ia lebih mengkhawatirkan tentang apa yang terjadi kalau sampai makhluk asing itu melakukan sesuatu yang buruk.
Sheila tak bisa berbuat apa-apa. Dia cukup senang bisa mendampingi suaminya. Sebab, apa yang sekarang Johan rasakan sudah benar-benar berat, seolah-olah beban yang ada di punggungnya terlalu berat. Sheila berusaha agar beban itu tak lebih berat lagi. Butuh waktu bertahun-tahun lamanya bagi Johan untuk menyimpan rahasia tentang Omega dan Ultima.
Ada dua Kesadaran Bumi terkuat. Omega dan Ultima, Johan bercerita tentang keduanya. Tak tahu kekuatan apa yang dimiliki oleh dua Kesadaran Bumi ini, hanya saja keduanya tak bersahabat. Omega memiliki keingingan untuk memusnahkan umat manusia, berbeda dengan Ultima yang bertindak semaunya. Kalau kedua kekuatan ini dimiliki oleh orang yang salah, maka sudah pasti akan terjadi chaos. Siapapun tak akan bisa selamat dari kekuatan mereka. Johan tak bisa menyembunyikan hal ini lebih lama karena persoalan ini sangat berat. Ia butuh teman untuk bisa berbagi dan hanya kepada Sheila saja ia bisa berbagi semuanya. Bahkan saat menceritakan apa yang dilihatnya di Ruang Hijau pun membuatnya gemetar. Dia sangat takut berhadapan dengan Ultima. Hanya saja, dari apa yang dikatakan Ultima, Johan tahu kalau Kesadaran Bumi itu memberikan kekuatannya kepada seorang manusia yang baik. Anak kecil yang baik.
"Kita akan bertemu mereka sambil jalan-jalan. Kau sendiri sudah lama tidak berlibur bukan?" tanya Johan. "Anggap saja ini liburan."
Sheila tersenyum. "Baiklah, bagaimana kalau kita habiskan waktu untuk menikmati kuliner nanti?"
"Kau tidak ingin menghabiskan waktu hanya makan saja bukan?"
"Ayolah, pertama kali orang berkunjung ke suatu daerah adalah untuk menikmati kulinernya, baru hari kedua kita belanja-belanja dan menikmati tempat-tempat wisatanya," jawab Sheila.
Johan terkekeh. "Baiklah, My Lady. As your wish."
Tak lama kemudian mereka segera keluar dari kamar hotel. Mereka menuju ke lobi untuk kemudian memesan taksi. Tak lama taksi pesanan mereka datang. Keduanya naik taksi untuk menuju ke suatu tempat. Sopir taksi sendiri keheranan ketika dengan detail Johan memberikan petunjuk tentang tempat yang ditujunya.
* * *
Alunan musik melayu terdengar dari ponsel yang tergeletak di meja. Suasana kamar asrama prajurit tampak syahdu dengan lagu-lagu tersebut. Terlihat Samudra sedang melakukan push up. Dia tak menghitung sudah berapa kali dia menaik turunkan badannya. Siang hari yang tak bisa dibilang panas, juga tak bisa dibilang dingin, hanya saja keringatnya bercucuran. Hari itu tak ada tugas khusus baginya selain menghabiskan waktu di kamar menyendiri sambil membakar kalori. Kurang lebih sudah dua jam ia melatih otot-ototnya yang sekarang terlihat berisi. Kaos sempit abu-abunya membentuk lekuk tubuh atletisnya kian basah dengan keringat.
![](https://img.wattpad.com/cover/132415338-288-k735016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ECHO [end]
Ficção CientíficaAgi mengalami kecelakaan pesawat ketika ia masih kecil yang mengakibatkan ia harus berpisah dengan ibunya. Dia selamat ditolong oleh Kesadaran Bumi sekaligus diberikan kekuatan yang luar biasa. Waktu berlalu ketika dia bertemu lagi dengan perempuan...