Saatnya bertempur. Episode ini ke depan akan penuh pertempuran.
OST: zankoku na tenshi no teeze ( Soundtrack Neon Genesis Evangelion)
Gambar episode ini diambil dari Poster Ace Combat
|||
* * *
Johan terasa asing di dalam kegelapan. Di depannya ada Garry yang sedang berdiri di depan sebuah orb yang memancarkan cahaya berwarna ungu. Dalam benak Johan ia langsung tahu kalau itu adalah inti dari Shangri-La. Hanya saja, inti tersebut tidak seharusnya berwarna ungu kegelapan. Ada hal yang mempengaruhi Shangri-La sehingga menjadi seperti itu.
Bumi memperingati kepadanya bukan tentang bahayanya Shangri-La, tetapi bahaya orang yang menggunakannya. Shangri-La bukan saja senjata, tetapi juga pengetahuan yang tidak terbatas. Sudah semenjak ribuan tahun lalu Shangri-La memberikan pengetahuan kepada berbagai macam manusia, berbagai macam bangsa yang memiliki kemajuan, namun manusia menghancurkan semuanya. Kenapa Shangri-La harus datang lagi di saat yang seperti ini? Yang bisa menjawab pertanyaan ini adalah tentu saja yang memanggil Shangri-La, yaitu Omega.
Johan bertemu lagi dengan entitas ini. Besar membuat ia tak mampu untuk mendongak lebih lama. Tubuhnya hanya sebesar kuku kakinya. Melihat begitu mudahnya makhluk ini menghempaskan Samudra membuatnya yakin bisa saja Omega menjadikan dirinya lenyap begitu saja.
Di sebelah Garry ada sebuah kotak dengan beberapa lampu yang menyala. Kotak ini yang dimaksud Galuh. Alat yang bisa membuat Garry berkomunikasi dengan Shangri-La. Johan bisa mengerti kenapa alat tersebut bisa seperti itu. Ada sebuah layar monitor yang menggambarkan berbagai macam kode-kode dan huruf, serta gambar-gambar. Dari sanalah Garry bisa berkomunikasi. Terlebih dengan bantuan Omega yang entah kekuatan apa yang telah diberikan Kesadaran Bumi tersebut kepada Garry.
"Aku pertama kali tahu tentang dirimu saat menyelidiki insiden kebakaran. Bagaimana mungkin seorang pemuda bisa terlibat dengan seorang perempuan yang memiliki kekuatan api? Ternyata masalah percintaan. Sejak saat itu aku sebenarnya tertarik untuk mempelajari banyak hal terutama orang-orang yang memiliki kekuatan ajaib seperti kalian," ujar Garry.
"Kau tahu tentang diriku?" tanya Johan.
"Iya, aku mempelajari kalian sejak lama. Empat manusia kuno, Geostreamer, Kesadaran Bumi dan Shangri-La. Aku tahu semuanya. Terlebih sejak aku mewawancarai langsung si perempuan api itu," jawab Garry.
"Kau, bertemu dengan Aprilia? Dia sudah tewas dalam peristiwa pohon raksasa di tengah kota Jakarta!"
Garry menggeleng. "Dia masih hidup. Kau tidak tahu tentang hal itu?"
"Tidak mungkin, aku melihatnya sendiri bagaimana dia terbakar!"
"Tubuhnya tak bisa disentuh oleh api. Dia bahkan masih hidup sampai sekarang, mengurung dirinya di rumah sakit jiwa. Dia merasa bersalah atas semua hal yang telah terjadi. Ah, tapi kita tak perlu membahas hal itu sekarang. Aku ingin melakukan tawar-menawar denganmu. Aku tahu tugasmu sebagai seorang Geostreamer sangatlah tidak mudah. Kau harus mengorbankan banyak hal, tetapi aku sangat salut kepadamu. Kau bisa sampai ke tempat ini, padahal sebenarnya aku ingin mencarimu. Karena kau sudah ada di sini, maka aku langsung kepada maksud dan tujuanku melakukan ini." Garry beringsut mendekat ke Johan.
Johan terus mengamati Garry yang sekarang mulai memutari tubuhnya. Orang ini sepertinya sangat penasaran kepadanya. Johan bisa mengetahui hal itu, karena Garry seolah-olah berusaha mencari sesuatu yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
ECHO [end]
Ciencia FicciónAgi mengalami kecelakaan pesawat ketika ia masih kecil yang mengakibatkan ia harus berpisah dengan ibunya. Dia selamat ditolong oleh Kesadaran Bumi sekaligus diberikan kekuatan yang luar biasa. Waktu berlalu ketika dia bertemu lagi dengan perempuan...