Kampus pagi itu cukup sepi. Bukan berarti tidak ada aktivitas di sana, melainkan tidak ada kehadiran dosen baru mereka. Galuh tidak nampak hari itu. Yang paling khawatir terhadap Galuh tentu saja Ririn. Dia tak habis pikir bagaimana sepupunya bisa berhubungan dengan orang-orang militer, mana dijemput oleh pasukan sekompi. Rasanya ada yang tidak masuk akal, ada yang tidak beres.
Indra datang ke tempat kos Agi. Tetapi anak itu tidak ada di sana. Dia lalu pergi ke kampus sendirian. Ada yang aneh karena ponselnya tak bisa dihubungi dan juga tak ada orang yang tahu keberadaannya hari itu, seolah-olah anak itu menghilang begitu saja. Kuliah hari itu terasa beda tanpa kehadiran kawannya. Namun, hal yang membuatnya penasaran adalah beberapa teman sekelasnya tampak sedang asyik membicarakan sesuatu. Indra kemudian ikut nimbrung.
"Ada apa?" tanya Indra yang berusaha masuk ke dalam kerumunan.
"Satelit Selene milik Jepang yang berada di bulan, tahu bukan? Nah, di video siaran langsungnya kemarin menangkap objek aneh di bulan," ucap salah satu temannya.
"Buset dah, kalian masih percaya ama begituan? Itu pasti hoax," ujar Indra.
"Bro, ini resmi dari channelnya JAXA. Coba deh umak lihat!" seloroh temannya sambil menunjukkan video di ponselnya.
Indra mau tak mau melihat video tersebut. Memang itu dari channel video resminya JAXA milik Jepang. Ada huruf-huruf yang tidak dimengerti olehnya, tetapi yang menjadi perhatian Indra adalah video tersebut. Setelit Kaguya atau yang dikenal dengan Selene sedang mengitari bulan. Satelit itu memang bertugas untuk mengitari bulan, guna penelitian luar angkasa. Tak jarang foto-foto yang diambil kemudian jadi bahan penelitian oleh badan penelitian luar angkasa itu serta dunia. Satelit tersebut melihat di antara sisi terang dan sisi gelap bulan, hingga kamera menangkap sesuatu objek gelap, besar dan misterius.
"Lihat kan?" temannya menekan tombol pause.
"Iya sih lihat, emang itu apaan? Bukan efek kamera bukan?" tanya Indra yang mencoba menganalisa.
"Bukan coy. Ini jelas bukan efek kamera. Mana ada efek kamera gelap seperti ini trus gedhe. Ini jadi trending topik lho di sosmed, dishare berkali-kali. Kira-kira apa itu? Pesawat alien? Kita sudah tak asing lagi ama alien ini, seperti peristiwa kemarin itu. Di langit Malang men, ada pertempuran pesawat lawan alien. Masa' kita sudah skeptis ama kehidupan di luar bumi?"
Indra mengangkat bahu. Dia tahu kalau memang ada perkara yang sulit diungkapkan, seperti misalnya pertempuran di langit Malang beberapa waktu lalu. Ia juga melihatnya. Memang tidak biasa ada alien berkunjung di bumi, tetapi untuk alasan apa? Semua orang sekarang sedang membahas alien dan alien, bahkan orang-orang komunitas Alien juga mulai banyak diundang untuk menjadi pembicara seminar. Mereka seolah-olah berkata, "Kaan? Apa kubilang. Nggak percaya sih."
Indra merasa kesepian hari itu. Dia pun tak semangat lagi untuk mengikuti jam kuliah berikutnya. Dia dengan mudah mengabaikan teman-temannya yang sedang ribut soal alien. Baginya kuliah itu nomor satu, persoalan seperti itu ia biasa cuek. Tak ada pengaruh buatnya. Dengan langkah gontai Indra berjalan keluar kelas.
"Lho, mau kemana Ndra?" tanya salah seorang temannya.
"Pulang, titip absen yah!" ucapnya.
"Hayyah!"
Indra cuma nyengir. Dia segera berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke taman. Ia ingin menenangkan diri sambil kalau-kalau ketemu dengan Yuyun. Terus terang semenjak tahu Agi punya adik yang cakepnya bikin sakit gigi membuat dia tak bisa berhenti membayangkan sosok Yuyun dari otaknya. Rasa-rasanya Yuyun itu ibarat gadis impiannya yang selama ini dicarinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/132415338-288-k735016.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ECHO [end]
Fiksi IlmiahAgi mengalami kecelakaan pesawat ketika ia masih kecil yang mengakibatkan ia harus berpisah dengan ibunya. Dia selamat ditolong oleh Kesadaran Bumi sekaligus diberikan kekuatan yang luar biasa. Waktu berlalu ketika dia bertemu lagi dengan perempuan...