21 | Keputusan Presiden

1.1K 96 20
                                        

Bisa ditebak apa yang terjadi setelah makhluk-makhluk itu memenuhi langit. Penerbangan dihentikan semua. Orang-orang panik dan mulai mencari tempat yang aman. Tetapi di mana ada tempat yang aman? Penjarahan terjadi di mana-mana. Yang ada hari itu adalah kekacauan. Suara klakson berbunyi di mana-mana, kemacetan parah terjadi. Semuanya ingin pergi tetapi tak tahu kemana. Hari itu adalah hari semua orang tumpah ruah di jalan.

Di New York, Amerika Serikat. Malam itu semuanya serasa mencekam. Orang-orang membangunkan sanak famili-nya untuk melihat apa yang sedang terjadi di luar. Penerbangan-penerbangan banyak yang ditunda hari itu, tanpa penjelasan. Tetapi semuanya bisa dimengerti ketika melihat keadaan langit. Jutaan lebah alien sedang berdengung di atas langit Amerika.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat sangat menanggapi ancaman serius ini. Mereka tentu saja melihat alien-alien itu sebagai ancaman yang mengerikan. Mereka bisa masuk ke dalam atmosfer bumi, lalu berdiam diri di langit. Tentunya semua radar menjadi kacau, pesawat-pesawat komersil tidak ada yang berani untuk terbang. Sementara itu pesawat-pesawat helikopter dari berbagai media nekat untuk bisa mengetahui objek yang sedang berada di angkasa itu. Objek-objek itu tak bergerak, berdiam di tempatnya seperti menunggu perintah. Mereka tidak pula mengeluarkan cahaya sebagaimana layaknya pesawat. Sehingga pilot helikopter dari salah satu media itu berhati-hati untuk tidak menabrak objek tersebut.

"Pemirsa saat ini di layar kaca Anda dapat menyaksikan peristiwa yang sangat mencengangkan. Kita sedang menerima tamu para pemirsa. Tamu yang tak dikenal dari luar angkasa. Kalau Anda pernah menonton film-film bertajuk alien, seperti X-Files ataupun Independence Day, Anda mungkin tidak asing melihat benda-benda ini. Mereka sangat banyak, menutupi langit New York!" ucap sang reporter dari dalam pesawat heli.

"Saya Thomas Halley sedang meliput secara LIVE peristiwa langka yang selama ini banyak disangkal oleh orang-orang. Saya yakin di luar sana pasti para penggemar UFO dan alien seakan-akan mendapatkan dukungan dengan peristiwa ini. Saya juga mendapatkan informasi bahwa sekarang hampir di seluruh dunia, mereka menyaksikan fenomena ini. Benda-benda dari dunia lain sekarang sudah berada di atas kita. Masih tidak diketahui apa yang mereka inginkan. Jumlah mereka sangat banyak saudara-saudara. Langit seakan-akan tertutupi oleh mereka. Kalau misalnya mereka menyerang kita, aku tidak yakin akan ada yang selamat."

Tentu saja kata-kata reporter itu membuat orang-orang panik bukan main. Orang-orang makin menggila, mereka berusaha lari menuju ke tempat yang menurut mereka aman. Tapi kemana, sejauh mereka berlari di atas mereka tetap ada jutaan benda asing itu.

Sementara itu terjadi debat panjang dengan menteri pertahanan Amerika. Mereka tak siap menghadapi ini. Seolah-olah sekarang ini seluruh dunia sudah terkepung. Begitu putus asanya mereka sampai-sampai forum rapat antar para pejabat tinggi terbelah menjadi dunia, menyerang atau mencoba berdamai. Hanya saja, siapa yang bisa berbicara dengan mereka?

NASA kemudian menghubungi LAPAN. Indonesia mau bekerja sama dalam hal ini, yaitu memberikan hasil penelitian kepada Amerika tentang makhluk tersebut. Fakta kalau makhluk tersebut bisa ditumbangkan itu penting. Artinya mereka tidak abadi. Mereka bisa dikalahkan. Pertanyaannya adalah apakah makhluk-makhluk sebanyak itu hendak menyerang bumi?

Saat ini kekuatan angkatan darat Amerika benar-benar dikerahkan dari segala penjuru. Tank-tank tempur bersiaga, kapal-kapal penyerang juga bersiaga dengan Tomahawk mereka. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia sendiri digelar rapat darurat oleh Kementrian Pertahanan beserta Panglima TNI dan para jajarannya. Jenderal-jenderal berbintang duduk melingkar dalam suatu forum diskusi gawat darurat. Mereka sebenarnya tahu ancaman yang akan terjadi, hanya saja apa yang mereka takutkan tidak semengerikan ini.

ECHO [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang