HAIIIII...akhirnya author up..ada paketan guys......btw baca plus vomment ya
happy reading~
SEASON 2
7 bulan kemudian
Kini eunha sedang mengandung anak pertamannya dengan jungkook ,eunha sedang hamil 5 bulan setelah 2 bulan pernikahan eunha di nyatakan hamil.dan jungkook sangat bahagia dengan kehamilan eunha,IU juga sedang menginap di istana jeon selama eunha hamil karena IU khawatir dengan kesehatan eunha ,belum lagi suatu kehawatiran yang sangat IU takutkan adalah ibunnya yang sampai saat ini mengincar eunha,jadi IU selalu mewaspadai gerak-gerik eunha karena IU takut jika ibunnya benar-benar nekad membunuh eunha.apa lagi saat mengetahui eunha mengandung ibunnya sangat membenci bayi eunha ......
Saat ini eunha tengah menaruh bunga di dalam vas di kamarnnya dengan jungkook...eunha sangat serius hingga tidak memperhatikan sekitar sampai akhirnnya ada tangan yang melingkari pinggang eunha dan mengelus perutnnya yang sudah mulai membesar ...eunha tersenyum lalu menengok ke kanannya dan menemukan wajah jungkook...wajah mereka hanya berjarak 2 cm bahkan hidung eunha sudah bersentuhan dengan hidung jungkook..jungkook tersenyum ,jungkook mencium bibir eunha ...hanya semenit mereka berciuman...sampai eunha menghentikan ciuman itu....
Jungkook melepaskan eunha...lalu eunha menghadap jungkook.."apa yang kau lakukan tuan jeon? Kau baru pulang setelah bekerja 7 jam di kantor? Apa kau tidak rindu dengan kami??" tegur eunha..jungkook tertawa kecil melihat tingkah manja istrinnya...semenjak hamil eunha sedikit manja dengan jungkook ...karena bawaan dari sang bayi...jungkook mencium pipi eunha sekilas dan menangkup wajah sang istri dengan kedua tangannya..."sayang...aku bekerja keras seperti ini hanya demi keluarga kita...apa kau masih ingat bagaimana ekspresi ku saat eomma beberapa bulan yang lalu memaksa agar kita memberikan dia cucu? Apa kau ingat?" kata jungkook, eunha terlihat berfikir di detik berikutnnya eunha mulai tertawa..jungkook mengernyitkan dahinnya.."ada apa? Apa ada yang lucu?"- tanya jungkook ,tawa eunha semakin keras sampai perutnnya terasa sakit..jungkook membawa eunha duduk di sofa yang ada di kamar mereka...
Setelah duduk eunha mulai tertawa kembali...dan mengatakan..]
"aku ingat saat eomma berkata
'cepat berikan aku cucu!'
lalu kau jeon jungkook hanya menyeringai kepada ku! Dan kau mengajak ku untuk ke kamar...dan dengan entengnnya kau berkata...
'apa kita bisa memiliki 10 anak..??'
dengan wajah polos mu itu kau mengatakan hal seperti itu "-ucap eunha ,jungkook terkekeh dengan semua cerita eunha..
lalu jungkook ikut menambahkan.."bukankah kau juga berkata..
'dasar gila,mesum untung di dirimu lalu aku?'
itukan yang kau katakan...."-jungkook meledek eunha..Eunha menatap jungkook dengan tatapan tajam...yang di tatap hanya tersenyum lebar sambil melirik ke arah lain...
eunha bangun dari duduknya dan beranjak meninggalkan jungkook, tapi naas karena jungkook dengan cepat sudah menarik tangan eunha..eunha hanya pasrah dan kembali duduk..jungkook menatap manik mata indah eunha...
eunha hanya bisa menatap balik mata jungkook...jungkook mengelus kepala istrinnya dengan sayang....
"apa kau tahu? Entah mengapa saat pertama kita bertemu ....aku bisa langsung jatuh cinta denganmu..walau hanya dalam waktu singkat kita berteman dan menjadi dekat ...tapi aku merasa sangat nyaman denganmu ha~ya ...aku sangat mencintaimu..saat appa ku menyuruhku menikahi IU rasannya hatiku seperti terpecah belah...dan aku sangat tidak bisa menerima peryataan itu....sungguh...tuhan telah memberiku seorang bidadari baik hati dan secantik dirimu eunha...dan jangan lupakan setiap air matamu yang jatuh adalah air mataku...hatimu adalah miliku...dirimu adalah miliku dan cintamu adalah miliku...sarranghae~" jungkook memeluk eunha...dan eunha dengan senang hati membalas pelukan jungkook...
saat pelukan itu terlepas ...jungkook mencium puncak kepala eunha dan mengecup setiap inci wajahnnya...eunha hanya bisa terdiam dengan perlakuan suaminnya..menurut eunha ini adalah tanda jika jungkook memang masih sangat mencintainya...
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE LOVE (EUNKOOK) END
Фанфикmengorbankan cinta,perasaan,dan kesetiaan hanya untuk sahabat ku sejak kecil.rela merusak harga diriku sendiri demi dirinya,namun lelaki itu tak menyerah untuk dapat bersamaku.aku menangis semalaman,sahabatku menghancurkan hatiku terlebih lagi ibuny...