mengorbankan cinta,perasaan,dan kesetiaan hanya untuk sahabat ku sejak kecil.rela merusak harga diriku sendiri demi dirinya,namun lelaki itu tak menyerah untuk dapat bersamaku.aku menangis semalaman,sahabatku menghancurkan hatiku terlebih lagi ibuny...
siang yang begitu menyenangkan bagi micha .ia meminta eommanya untuk duduk bersamanya seharian ini.tanpa tau ada seorang yang mulai menyadari bahwa dirinya tidaklah di sukai oleh saudarinya sendiri.
"eomma...saat eomma menceritakan hari saat mihi menghilang ..apa eomma tau ,aku berfikir jika mihi sama sekali tidak mirip denganku.."-ucap micha sambil menatap mata bulat ibunya.
Eunha merasa heran akan perkataan putrinya tersebut."maksudmu sayang? Apa maksudmu mihi bukanlah saudari mu?"
Micha mengangguk."aku rasa ini hanya perasaanku saja ,apa di keluarga kita ada yang memiliki senyum kotak eomma? Mihi memiliki senyum kotak itu bukan?"-tanya micha lagi
eunha mengernyitkan alisnya. "senyum kotak? Ah iya eomma baru sadar jika mihi memiliki senyum kotak itu. Senyuman itu mengingatkan eomma pada seseorang "-ujar eunha membuat micha semakin penasaran akan hal itu.
"siapa eomma? Coba ingat ingat"-ujar micha menatap lekat mata ibunya.
Eunha terus mengingat siapa orang yang memiliki senyum kotak di keluargannya.
"eomma..micha..
Suara lembut dan kecil itu adalah mihi.
Micha dan eunha lantas menoleh mendapati sumber suara dan melihat mihi di belakang mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunha tersenyum."baiklah sayang ayo ke taman,dan micha kau harus ikut"-ajak eunha pada putrinya.
Micha tersenyum menganguk.
"baiklah micha ganti pakaianmu"-ujar eunha
Micha pergi ke kamarnya dan meninggalkan eunha juga mihi di kursi taman rumahnya.
"eomma..apa aku berbeda dari kalian semua?kenapa micha bilang aku tidak mirip dengannya,eomma aku putrimu kan"-ujar mihi
Eunha terdiam seketika ,"kenapa kau bertanya itu? Sayang kau adalah putriku jeon mihi dan aku hampir kehilanganmu.aku tidak ingin kau pergi lagi, sayang kau putriku dan jungkook''-ujar eunha langsung memeluk putrinya tersebut.
"tapi eomma..bahkan aku melihat perbedaan arti sayang dari appa. Aku tau appa menyayangiku,tapi eomma aku bisa merasakan kasih sayang appa berbeda denganku.."-ucap mihi hampir meneteskan air matanya.
"sayang kenapa kau bicara seperti itu , kau adalah putri kami ,jungkook menyayangimu dengan tulus nak,dia tidak membedakan kasih sayang antara kau dan micha."-ujar eunha
Eunha memeluk erat putrinya yang kini meneteskan air mata
"eomma tau? Aku bicara seperti ini karna satu hal yang membuatku merasa di bedakan.eomma ingat saat usia ku dan micha 4 tahun. Ada pecahan beling di lantai,dan kami berdua saat itu menginjak beling yang berceceran,kaki ku terkena lebih parah dan micha hanya tergores sedikit bahkan darahku yang berceceran dimana mana, tapi appa datang dan meneriaki nama micha, appa menggendong micha kedalam mobil untuk ke rumah sakit sedangkan aku ? bahkan aku hanya menatap kepergian appa dan yang menolongku adalah appa jimin ... setelah melihatku di rumah sakit bahkan appa sama sekali tidak melirik ku dan hanya mementingkan micha...hiks..eomma "-mihi menangis kencang di pelukan eunha , eunha bahkan tidak bisa menahan tangisnnya.
Saat kejadian itu memang jungkook pulang hanya dengan menggendong micha dan mihi di gendong jimin .eunha menyadari kesedihan putrinya saat ,dulu ayahnya juga tidak baik dengan dirinya.
"sayang sstt..eo..eomma tau erasaanmu, mungkin waktu itu appa hanya panik ..kalian terluka di waktu yang beramaan sayang jadi..hiks..appamu mungkin lupa akan putrinya yang lain"-eunha menenangkan putrinya itu.
Micha mendengar semua cerita mihi ..micha meneteskan air matanya.
' apakah appa lebih menyayangiku dari pada mihi?aku tidak menyadari hal itu... aku akan berbicara pada appa.'-batin micha
.
.
hae readers,vote and comment dong biar author nambah semangat ketik ceritannya.
btw ada revisi di chapter pemeran 1
author mau ngadain Q&A ke para pemeran ,kalian komen ya disini nanti bakal di jawab sama mereka, boleh nanya author juga kok #ngarep.
